Api atau obor Asian Games 2018 akan diarak melewati 54 kota dan 64 titik dari 18 provinsi di Indonesia sejauh 18 ribu kilometer dalam waktu 35 hari. Dan perjalanan itu dimulai dari Yogyakarta, Kamis (19/7) pagi ini.
Api yang dibawa keliling Indonesia itu adalah Api Abadi dari India yang telah disatukan dengan Api Abadi dari Mrapen. Wakil Presiden Jusuf Kalla menandai penyatuan dua api dari New Delhi, India dan api abadi dari Mrapen.
Sebelumnya, api abadi dari India telah diinapkan selama satu hari sejak mendarat di Museum Dirgantara, Yogyakarta, Selasa (17/7). Sementara, api abadi Mrapen telah dibawa oleh Torch Ambassador, mantan atlet tenis Indonesia, Yustedjo Tarik pada Rabu (18/7).
Prosesi penyalaan api obor atau torch relay Asian Games 2018 dimulai dari pengambilan Api Abadi di Major Dhyan Chand National Stadium, India (15/7) dan Api Abadi tersebut telah diserahkan kepada atlet legendaris Indonesia, Susi Susanti sebagai pembawa obor utama Asian Games 2018 untuk dibawa ke Yogyakarta.
Setelah diinapkan sehari di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta, Api Abadi tersebut kemudian akan dipertemukan dengan Api Abadi yang diambil dari Mrapen, Jawa Tengah pada acara konser pelepasan resmi Asian Games Torch Relay di Candi Prambanan, Rabu malam (18/7).
Pagi ini, pengambilan Api Abadi Mrapen telah dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Api Abadi Mrapen yang merupakan fenomena geologi sumber api yang keluar dari perut bumi dan tidak pernah padam meski diguyur hujan tersebut, malam ini akan dipertemukan dengan Api Abadi dari India melalui satu seremoni penyalaan kirab obor atau torch relay Asian Games 2018 di Candi Prambanan, Jawa Tengah.
Seremoni yang berupa konser musik pelepasan resmi Asian Games Torch Relay akan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. Kemeriahan Konser Kirab Obor ini akan didukung dengan kehadiran 45 perwakilan negara peserta Asian Games 2018 serta para atlet dan artis ternama Indonesia.
Konser ini menandai Candi Prambanan sebagai titik Nol awal perjalanan Api Obor Asian Games sebelum dibawa oleh para pelari kirab obor keliling tanah air dan akan melibatkan ribuan masyarakat setempat.
Dimulai dengan dibawa mengelilingi kota Yogyakarta, Kirab obor akan berlanjut menuju kota Surakarta atau lebih dikenal dengan nama Solo. Rencananya obor akan diterima di Stadion Sriwedari Solo pada siang hari tanggal 19 Juli 2018. Dalam kegiatan Kirab Obor di Solo ini akan diramaikan dengan kehadiran artis Dian Sastrowardoyo dan mantan atlet badminton Sigit Budiarto.
Kirab obor akan melintasi tempat-tempat yang menjadi destinasi wisata Indonesia. Oleh karena itu, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 percaya bahwa kirab obor ini dapat membantu promosi pariwisata Indonesia dan mendatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik. Sebagai upaya memeriahkan kirab obor, pada setiap kali obor sampai di tujuan, akan terdapat sambutan atau perayaan yang telah dipersiapkan oleh masing-masing daerah. (trigan)