Medali pertama Kontingen tuan rumah Indonesia dipersembahkan atlet wushu putra Indonesia Edgar Xavier Marvelo yang meraih medali perak cabang olahraga wushu dari nomor changquan di Hall B Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (19/8) pagi.
Medali perak ini menjadi yang pertama disumbangkan untuk kontingen Merah-Putih. Pada final perlombaan yang berlangsung di Hall B Jiexpo, Kemayoyan, Jakarta ini, Marvel meraih skor 9,72 selisih tipis dari atlet China Peiyuan Sun yang meraih medali emas dengan mengoleksi skor 9,75 sedangkan perunggu 9,70 menjadi milik atlet Taiwan, Tsemin Tsai.
“Puji Tuhan saya senang dan hasilnya maksimal, persiapan memang sudah latihan intensif di China selama 4 bulan terakhir ini, tahun lalu kita juga sudah ada try out di ajang SEA Games dan lainnya. Medali ini untuk masyarakat Indonesia, keluarga, dan yang lainnya,” ujar Edgar yang ditemui usai upacara pengalungan medali.
Menurutnya dirinya tidak ditargetkan untuk meraih medali hanya agar bermain maksimal. “Tidak, tidak ada saya ditergetkan meraih medali hanya bermain maksimal tanpa pemotongan nilai, dalam hati saya juga hanya bermain maksimal saja,” ujar atlet 19 tahun ini.
Edgar mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang sudah membentuk dirinya hingga berprestasi seperi sekarang. “Pelatih membentuk saya seperti sekarang ini, target saya tetap berlatih maksimal terlebih di bulan November ada kejuaraan Dunia di Myanmar mohon doanya,” tutupnya.
Hasil ini membuat Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto merasa lega karena cabor wushu merupakan salah satu tumpuan Indonesia meraih medali. “Alhamdulillah pertandingan tadi yang memperebutkan emas kita meraih perak melali Edgar medali ini menjadi yang pertama untuk seluruh kontingen Indonesia,” ucap Hartarto.
“Mudah-mudahan esok kita bisa mendapat medali lagi, para atlet juga luar biasa mereka bermain lepas atas hasil dari latihan kerasnya, mudah mudahan besok bisa berprestasi lagi. Saya janjikan hadiah mobil untuk peraih medali emas,” tambahnya.
Pelatih wushu Indonesia Novianti mengakui bahwa apa yang diraih Edgar adalah diluar ekspektasi, menurutnya untuk bisa masuk ke tiga besar sudah luar biasa. “Hasil yang diraih Edgar ini memang diluar ekspektasi, ini juga hadiahnya untuk bangsa yang tengah merayakan HUT RI ke-73 tahun,” katanya. (trigan).