PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus memperkuat posisinya di industri perbankan digital melalui peluncuran aplikasi terbarunya, wondr by BNI. Sejak diluncurkan, 5 Juli 2024 bertepatan ulang tahun Bank BNI ke-78, aplikasi ini telah mencapai tonggak pencapaian signifikan dengan lebih dari 2 juta kali unduhan hanya dalam waktu satu setengah bulan.
semarak.co-Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, akseptasi luar biasa dari masyarakat terhadap wondr by BNI mencerminkan keberhasilan strategi transformasi digital yang diusung oleh BNI. Pihaknya pun bersyukur atas respon positif dari masyarakat terhadap wondr by BNI.
“Hingga 18 Agustus 2024, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 2 juta kali, dan menunjukkan peningkatan proporsi pengguna aktif bertransaksi hingga 200% dibanding BNI Mobile Banking sebelumnya,” ucap Royke dirilis humas melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Minggu (25/8/2024).
“Aplikas wondr by BNI dirancang dengan mengutamakan inovasi dan teknologi terkini, sehingga tidak hanya menjadi yang terbaik di Indonesia, tetapi juga mampu bersaing di pasar global,” demikian Royke menambahkan.
Aplikasi ini menawarkan tiga dimensi finansial utama, lanjut Royke sambil merinci, yaitu Insights, Transaksi, dan Growth yang dirancang untuk membantu pengguna merencanakan dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
Selain itu, aplikasi ini juga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mencapai tujuan keuangan masa depan melalui berbagai pilihan produk investasi. Aplikasi wondr by BNI diproyeksikan akan menjadi game changer bagi BNI maupun industri perbankan di Indonesia.
“Pengembangan wondr by BNI tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus mengembangkan aplikasi ini menjadi super app dengan lebih banyak fitur dan solusi keuangan yang sesuai untuk keluarga dan ekosistem UKM,” kata Royke.
Sebagai bagian dari strategi transformasi digital yang berkelanjutan, BNI juga mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid pada semester I 2024. Dengan pencapaian laba bersih konsolidasi sebesar Rp10,7 triliun, yang tumbuh 3,8% secara tahunan atau year on year (YoY).
Serta akselerasi pertumbuhan kredit yang mencapai Rp727 triliun atau tumbuh 11,7% YoY, BNI terus menunjukkan performa yang kuat di tengah dinamika ekonomi global yang menantang. Dengan pencapaian ini, BNI optimis untuk terus mendorong tren pertumbuhan positif.
“Baik di segmen korporasi maupun consumer, dengan memanfaatkan inovasi digital seperti wondr by BNI sebagai salah satu pilar utama dalam menghadapi persaingan di industri perbankan yang semakin ketat,” tutup Royke. (smr)