Apa yang Paling Berat dalam Beragama?

Ilustrasi dari arti untuk Istiqomah. foto: internet

Oleh Z.R Pohan *

semarak.co-فَا سْتَقِمْ كَمَاۤ اُمِرْتَ وَمَنْ تَا بَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۗ اِنَّهٗ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Bacaan Lainnya

“Maka tetaplah engkau (Muhammad) Istiqamah di jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Hud 11: Ayat 112).

Perintah terberat bukan puasa, bukan jihad, bukan sholat. dll. tetapi yg paling berat dlm hidup adalah istiqamah yang bermakna konsisten, kontinyu, ajeg daimun utk tetap berbuat baik seperti puasa, tetap sholat, tetap ahli masjid, tetap ahli istigfar, tetap jihad, utk tetap mengendalikan MMS (Makan Minum dan Sahwat).

Untuk tetap bisa mempertahankan dan melestarikan kebaikan yang dirasakan saat ramadhan untuk tetap tamat 1000 bulan (contoh sifat Allah, Al Quran jadikan pedoman hidup manusia, Masjid pusat seluruh aktivitas, Ampunan Allah prioritas hidup. Taqwa puncak tujuan puasa, 1000 bulan untuk kemuliaan):

  • Spirit Contoh sifat Allah.

Puasa tdk makan adalah mencontoh Sifat Allah yg tdk Makan tetapi senang beri makan, senang sillaturahim sholeh secara sosial, (Qs; 6/14,5/1). Sudah mampu puasa dgn tdk MMS saat Ramadhan. Hari ini sudahkan mampu mulai puasa lagi.

Allah melalui Rasulnya telah mendorong dgn pahala yg sama dgn pahala berpuasa sepanjang tahun, bila kita bisa berpuasa di bulan syawal ini 6 hari setelah puasa Ramadhan 1 bulan.

Mumpung bulan Syawal masih membersamai kita, Mari sahabat maksimalkan momentum ini untuk menyempurnakan ibadah puasa di bulan Ramadhan kemarin. “Barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu menyambungnya dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun,” (HR Muslim).

Hebatnya matematik Islam

30 Hari puasa Ramadhan + 6 Hari puasa syawal = 36 Hari. Krn Puasa itu termasuk Hasanah atau kebaikan, maka sesusi (Qs; 6/160) dibalas minimal 10 kali lipat. Maka 36 x 10 akan = 360 hari alias satu tahun. Masya Allah luar biasa sahabat, untuk itu mari kita tunaikan puasa 6 hari di bulan Syawal ini.

Walaupun sunnah, ibadah puasa 6 hari di bulan Syawal merupakan salah satu keistimewaan bulan Syawal yang paling besar pahalanya bagi umat islam. Selain dengan pahala yang kita dapatkan, puasa ini juga merupakan wujud rasa syukur telah mampu puasa Ramadhan.

Semoga Allah akan mampukan kita puasa yg sesungguhnya 11 bulan mendatang (2/185). Meskipun biasanya puasa ini dilakukan pada hari kedua bulan Syawal, namun tidak sedikit yang melaksanakan puasa 6 hari ini pada minggu kedua bulan Syawal. Ini karena pada minggu pertama kebanyakan masih merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan bersilaturahmi.

2). Spirit Al Quran

Yang biasa dibaca terus saat puasa Ramadhan yg biasa baca dan paham beberapa lembar atau surat per hari. Syawal sdh beberapa hari berlalu, sudahkan bisa beberapa halaman atau beberapa surat yg kita baca dan pahami? Bisakah tetap konsisten dgn tadarus Qurannya?

Inilah tugas berat yg harus diperjuangkan. Tdk sampai offset di hari raya ini karena euporia hari raya lupa istiqamah melanjutkan kebaikan dari ibadah-ibadah Ramadhan. Allah mendorong dengan balasan yang sangat dahsyat dari sikap istiqamah yg sulit didapatkan hari ini, yaitu ketenangan dan jauh dari rasa takut bahkan mendapatkan rasa gembira yg sengaja Allah utus malaikat utk tugas tsb pada manusia yg istiqanah.

عَلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةُ اَ لَّا تَخَا فُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَ بْشِرُوْا بِا لْجَـنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu. (QS. Fussilat 41: Ayat 30).

Spirit utk selalu mencintai dan mengutamakan Al Quran menjadi parameter utama atas keberhasilan puasa Ramadhan kita. Sepertinya puasa tdk akan diwajibkan Allah kecuali karena akan diturunkan Quran. Hanya dgn Quran Agama ini akan pasti tdk sesat dan tidak celaka.

قَا لَ اهْبِطَا مِنْهَا جَمِيْعًاۢ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚ فَاِ مَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى ۙ فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقٰى

“Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. (QS. Ta-Ha 20: Ayat 123).

Rasul sdh berpesan pasti tdk sesat selamanya bila berpegang pada Al Qur’an dan Sunnah yg sahih. Cuma terkadang hadist ini banyak juga yg dipalsukan utk tujuan tertentu. Maka harus sll dikoreksi dan menginduk pada Quran. Utamakan Quran dulu bila ada hadist yg mambuat perpecahan rujuk kembali dulu pada Quran. Karena Quran lbh baik dari kitab dan pendapat ulama manapun yg ada.

Perlunya hadis dan pendapat ulama hanya pada ayat Quran yg Mutasyabihat (samar) sedangkan yg muhkamat (yg jelas dan tegas) cukup ayat Quran dijelaskan oleh ayat lain secara komprehenshif dan sangat mudah bagi yg menggunakan akal sehat. (modelPuzzle) Qs; 3/7. 54/17,22,32,40.

Upaya yg seolah-olah pendapat ulama atau kelompok tertentu lebih tepat dan lebih baik dari Al Quran sangat berbahaya. Itulah pertanda akan hancurnya kebenaran agama seperti Ahli kitab terdahulu yg mengutamakan rahib dan pendetanya serta tokoh agamanya.  Yg diperankan seperti lebih soleh dari Rasulnya dgn pelan-pelan mengabaikan kitabnya bahkan banyak ayat yg sengaja ditutupi.

Sehingga mereka bangga bila ada persoalan agama yg dirujuk pendapat tokoh mereka lbh dahulu bukan Qurannya dan bukan hadis yg sahih dulu. Tetap mereka bangga dan mereka perjuangkan pendapat kelompoknya di atas Quran seperti informasi Allah:

يٰۤـاَهْلَ الْكِتٰبِ قَدْ جَآءَكُمْ رَسُوْلُـنَا يُبَيِّنُ لَـكُمْ كَثِيْرًا مِّمَّا كُنْتُمْ تُخْفُوْنَ مِنَ الْكِتٰبِ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍ ۗ قَدْ جَآءَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ نُوْرٌ وَّكِتٰبٌ مُّبِيْنٌ

“Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan Kitab yang menjelaskan,” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 15).

Maka mempertahankan dan mengembangkan spirit qur’an adalah bentuk penyelamatan utama akan kebenaran islam. hanya itulah yg di ridoi dan disenangi Allah.

يَّهْدِيْ بِهِ اللّٰهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَا نَهٗ سُبُلَ السَّلٰمِ وَيُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ بِاِ ذْنِهٖ وَيَهْدِيْهِمْ اِلٰى صِرَا طٍ مُّسْتَقِيْمٍ

“dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridoan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izinNya dan menunjukkan ke jalan yang lurus.” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 16) (5/14-16. 20/123-126. 10/58.)

3). Spirit Selalu Memakmurman Masjid

Akhir Ramadhan sengaja Allah perintahkan utk Iktikaf di Masjid utk istrahat dan khusus fokus ibadah di Masjid dgn meninggalkan full semua aktivitas duniawi. (2/125, 187.) Apakah bisa konsisten hari ini utk sll minimal sholat berjamaah di Masjid? Baik laki-laki dan perempuan sama wajibnya. Tdk ada diskriminasi dlm Islam.

Karena tiga perempuan terbaiklah sebagai tokoh pemakmur Masjid, yaitu Siti Hajar utk Al Harom (14/37), Maryam utk Al Aqsa (3/33-43), Siti Aisyah utk Masjid Nabawi (2/125. 186). Ketika sahabat minta nasehat satu kata yg bisa menyelamatkan ke Islaman kita, Rasul berpesan: “Amantubillah sumastaqim.” (iman pada Allah dan menjaga/konsistensi/istiqomah).

Apa itu istiqamah?

Maka kata sahabat Rasulullah Abu Bakar, Allatusrik bi syai’a (tdk menserikatkan Allah dgn sesuatu apapun).

Kata Umar sahabat Rasulullah; “Engkau tegak lurus dlm menjalankan agama dan jauhi larangan Allah.”

Kata sahabat Rasulullah Usman; “Al ikhlas (hanya bersandar pada Allah).

Kata Ali, sahabat Rasulullah: “Istiqamah adalah selalu menunaikan kewajiban karena Allah.

Istiqamah menurut ulama dgn tiga hal:

A). istiqamah dgn lisan…sll berpegang pd sahadat.

B). istiqamah dgn hati. sll dihati ada niat utk ibadah pd Allah.

C). dgn tubuh. secara fisik senang sll ibadah pd Allah.

4). spirit mengutamakan ampunan Allah.

*) penulis pemerhati agama

 

sumber: WAGroup ADAB & ILMU (postSenin9/5/2022/)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *