PT Angkasa Pura (AP) II, operator 20 bandara termasuk terbesar dan tersibuk di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta mendorong pertumbuhan ekosistem kebandarudaraan nasional untuk memberikan dampak ekonomi lebih luas.
semarak.co-Pada talkshow Enhancing The Next Airport Ecosystem yang digelar PT Angkasa Pura Sarana Digital, Rabu, 14 Juni 2023, President Director AP II Muhammad Awaluddin memperkenalkan konsep Indonesia Aviaconomics.
“Di dalam konsep Indonesia Aviaconomics, suatu bandara memiliki ekosistem yang memberikan dampak ekonomi secara luas dengan membuka ribuan bahkan puluhan ribu lapangan pekerjaan, serta memiliki aktivitas ekonomi yang tinggi,” ujar Awaluddin dirilis humas AP II usai acara melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Kamis (15/6/2023).
Adapun konsep Indonesia Aviaconomics ini sudah berjalan di Bandara Soekarno-Hatta. “Kawasan Bandara Soekarno-Hatta saat ini menciptakan lapangan pekerjaan untuk sekitar 50.000 orang, yang bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, tenant komersial, kargo, MRO dan lain sebagainya,” jelas Awaluddin.
Lebih lanjut, Awaluddin mengungkapkan bahwa aktivitas bisnis di Bandara Soekarno-Hatta juga tinggi. ”Kawasan Bandara Soekarno-Hatta memberikan dampak ekonomi cukup luas dengan transaksi dalam aktivitas bisnis di dalam kawasan berkisar Rp30 triliun dalam 1 tahun dari berbagai stakeholder,” ujarnya.
Seperti tenant komersial, lanjut Awaluddin merinci, maskapai, bengkel pesawat atau MRO, bisnis kargo dan sebagainya. Penerapan konsep Indonesia Aviaconomics yang semakin kuat dapat dilakukan melalui pengembangan tiga aspek yaitu: Air Transport, Travel dan Tourism.
“Sektor aviasi adalah satu-satunya moda yang mengkoneksikan dunia dengan cepat, baik dengan konektivitas langsung maupun transit. Di Indonesia, pengembangan Air Transport, Travel dan Tourism yang terintegrasi dan dalam satu ekosistem dapat memperkuat penerapan konsep Aviaconomics,” paparnya.
Dengan demikian, kata dia, Indonesia Aviaconomics ini dapat menciptakan jutaan lapangan pekerjaan untuk keseluruhan bandara-bandara di Indonesia. Adapun Ekosistem transportasi udara termasuk di Bandara Soekarno-Hatta harus dikembangkan secara berkelanjutan untuk semakin luas memberikan dampak ekonomi.
“Penggerak dari ekosistem transportasi adalah 4A, yaitu Airport, Airlines, Air Navigation dan Authorities. Semuanya harus dapat berkoordinasi dengan erat bahkan terintegrasi, dan harus tumbuh bersama-sama guna menciptakan ekosistem yang sehat,” ujarnya.
Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai mengatakan, sangat penting bagi para pihak di dalam ekosistem transportasi udara untuk berkolaborasi. Kolaborasi antara operator bandara dan maskapai sangat penting. Lebih dari 70% bisnis proses maskapai itu ada di bandara.
“Bandara sangat berperan di bisnis maskapai. Di Bandara Soekarno-Hatta, Citilink dan AP II berkolaborasi untuk memperlancar dan mempersingkat waktu dari customer dalam melakukan check-in. Penggunaan aplikasi Travelin (milik AP II) kita sosialisasikan terus untuk kemudahan di bandara,” ujar Dewa Kadek Rai di acara yang sama.
Co-founder Indotelko Forum Doni Ismanto mengatakan, pengembangan ekosistem di bandara harus dilakukan dengan transformasi digital. “Transformasi digital ini untuk menghilangkan silo (masing-masing stakeholder bergerak sendiri),” ujar Doni di forum yang sama.
Sebagai bagian implementasi konsep Aviaconomics, sambung Awaluddin, AP II mendorong pengembangan layanan general aviation semisal penerbangan helikopter di bandara-bandara yang dikelola perseroan.
Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah terdapat Cengkareng Heliport yang dioperasikan oleh Whitesky Aviation. Pada 15-18 Juni 2023, di Cengkareng Heliport digelar Heli Expo Asia 2023 sebagai gelaran terkait industri helikopter pertama di Indonesia.
Awaluddin mengatakan, bandara AP II lainnya siap menghadirkan heliport seperti di Bandara Soekarno-Hatta. Kebutuhan heliport termasuk Cengkareng Heliport salah satunya menunjang general aviation untuk memperkuat Avioconomics di bandara. Layanan helikopter memiliki potensi cukup besar dan kami siap apabila ada ide membuat heliport di bandara lain.
Ketua Umum INACA yang juga CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan keberadaan Cengkareng Heliport melengkapi layanan di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara Soekarno-Hatta memiliki Cengkareng Heliport.
“Jadi sama seperti Bandara John F. Kennedy bahkan Cengkareng Heliport lebih luas dibandingkan di sana. Keberadaan Cengkareng Heliport ini melengkapi layanan di Bandara Soekarno-Hatta,” pungkas Denon.
Bagian lain diberitakan terbaru, Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga) disiapkan untuk mendukung perjalanan umrah bagi masyarakat di 5 kabupaten yaitu Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen, atau dikenal dengan Barlingmascakeb.
Pada Sabtu 17 Juni 2023, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi beserta perwakilan 4 kabupaten lainnya dan President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, serta perwakilan dari Wings Air, Citilink, hingga penyedia travel umrah.
Menhub Budi mengatakan, rapat koordinasi ini digelar untuk memastikan konektivitas penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman berjalan baik. “Hari ini saya datang ke Purbalingga untuk memastikan konektivitas udara di Bandara Jenderal Besar Soedirman berjalan baik. Kita rapat secara komprehensif,” ujarnya.
“Bahwa ternyata di 5 kabupaten ini lebih dari 7 juta (penduduknya). Berarti potensi mereka yang akan bepergian baik untuk perjalanan biasa, perjalanan bisnis dan dinas, dan perjalanan umrah tinggi sekali,” ujar Menhub Budi.
Sejalan dengan hal ini, seluruh stakeholder berkomitmen memberikan kemudahan perjalanan umrah bagi warga di 5 kabupaten tersebut. “Karenanya untuk umrah, kami akan membuat suatu paket secara khusus,” tutur Menhub Budi.
Di mana dari Bandara Jenderal Besar Soedirman sampai ke Mekkah, kembali lagi ke sini dengan harga kompetitif. Paket khusus umrah ini juga sebagai pendorong tumbuhnya lalu lintas penerbangan dan permintaan penerbangan dari dan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman.
Kembali Awaluddin mengatakan, paket umrah yang disiapkan ini mencakup penerbangan jemaah umrah dari Bandara Jenderal Besar Soedirman ke Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) lalu kemudian dengan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Potensi jemaah umrah di Barlingmascaken cukup tinggi. Secara nasional, jemaah umrah pada 2023 diperkirakan 1,6 juta orang. Diperkirakan jemaah umrah di Jawa Tengah sebesar 20% dari jumlah nasional, dan kemudian dari jumlah di Jawa Tengah itu sebesar 20% berasal dari Barlingmascakeb.
Yakni sekitar 70.000 jemaah. “Potensi 70.000 jemaah umrah itu sekitar 1% dari total warga Barlingmascakeb yang sekitar 7 juta orang. AP II, Pemkab, dan travel umrah berkolaborasi untuk menghadirkan kemudahan perjalanan umrah bagi masyarakat di kabupaten-kabupaten ini,” paparnya.
Rencana ini juga akan lebih detail dibahas dengan Wings Air dan Citilink. Jemaah umrah dari Barlingmascakeb dapat menempuh waktu yang jauh lebih singkat dengan terbang dari Bandara Jenderal Soedirman ke Bandara Halim Perdanakusuma, lalu melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang ke Tanah Suci.
“Saat ini jemaah umrah dari Barlingmascakeb harus menempuh perjalanan dengan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan waktu tempuh mencapai lebih dari 7 jam. Sementara, terbang dari Bandara Jenderal Soedirman ke Halim Perdanakusuma cukup 47 menit, dan perjalanan darat dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta hanya 1-2 jam,” ujarnya.
Sebagai upaya mendukung program ini, AP II memberikan insentif kepada maskapai guna meringankan biaya operasional yang kemudian juga diharapkan berdampak pada lebih murahnya tiket penerbangan.
“AP II memberikan skema insentif bagi maskapai berupa pembebasan 100% atas biaya PJP4U yang terdiri dari biaya pendaratan pesawat dan biaya parkir pesawat, serta pembebasan biaya sewa konter check-in. Ini berlaku di Bandara Jenderal Besar Soedirman dan Bandara Halim Perdanakusuma. AP II juga menyiapkan shuttle bus, airport handling dan lounge untuk perjalanan umrah tersebut,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menuturkan layanan perjalanan umrah ini ditargetkan dapat dimulai pada Agustus 2023. “Program perjalanan umrah ini mendapat sambutan yang sangat baik dari 5 kabupaten dan para travel murah. Masyarakat bisa berangkat menuju Bandara Halim Perdanakusuma lalu ke Bandara Soekarno-Hatta dan langsung ke Tanah Suci,” ujar Bupati Purbalingga.
Sementara itu, PT Jaho Mulya Senjaya sebagai travel penyedia perjalanan umrah di dalam rapat koordinasi mengungkapkan tingginya animo masyarakat Barlingmascakeb terhadap program perjalanan umrah dari Bandara Jenderal Besar Soedirman.
Hal ini tidak lepas dari kemudahan perjalanan dan singkatnya waktu yang dibutuhkan. “Sampai saat ini sudah 1.000 orang yang mendaftar untuk perjalanan umrah ini,” ujar Direktur Utama PT Jaho Mulya Senjaya Arifah Mulyani. (smr)