AP II Aktifkan Posko Nataru di 20 Bandara dan Siap Sambut Periode Peak Season Nataru

Direksi mengecek pergerakan penumpang di 20 bandara saat angkutan Nataru. Foto: humas AP II

PT Angkasa Pura (AP) II memastikan 20 bandara yang dikelola perusahaan pelat merah ini siap menyambut periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru. Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara saat angkutan Nataru, 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 (H-6 Natal dan H+2 Tahun Baru) diproyeksikan 2,54 juta penumpang.

semarak.co-Atau naik 26,36% dibanding periode sama tahun 2021 sebanyak 2,01 juta penumpang. Sementara itu pergerakan pesawat diprediksi 20.349 penerbangan, meningkat 6,56% dari sebelumnya 19.096 penerbangan.

Bacaan Lainnya

Bandara AP II yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang).

Lalu, Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, sesuai instruksi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Samadi Karya, AP II memastikan kesiapan 20 bandara dan kita semua berharap penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan sehat.

“Koordinasi dan komunikasi seluruh stakeholder di bandara AP II dipastikan berjalan baik dan intensif guna memastikan operasional serta pelayanan terhadap penumpang pesawat dapat optimal di tengah peak season,” ujar Awaluddin dirilis humas AP melalui email semarak.redaksi@gmail.com, Minggu (18/12/2022).

Sebagai upaya menjaga koordinasi para stakeholder, AP II mendirikan Posko Monitoring Natal dan Tahun Baru 2022/2023 di 20 bandara pada 19 Desember 2022 – 3 Januari 2023. “Posko juga untuk memonitor data penerbangan real time agar AP II dapat selalu menjaga aspek keamanan, pelayanan dan kesehatan di tengah pandemi,” ujarnya.

Director of Operation AP II Muhamad Wasid menuturkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk selama angkutan Nataru dengan jumlah penumpang diperkirakan 1,38 juta penumpang dan pesawat sebanyak 10.052 penerbangan.

“Persiapan di Bandara Soekarno-Hatta di antaranya program penyeimbangan kapasitas terminal, di mana dilakukan perpindahan operasional seluruh penerbangan internasional Lion Air Group dari Terminal 3 ke Terminal 2F mulai 16 Desember 2022 agar setiap terminal dapat optimal,” ujar Muhamad Wasid.

Bandara Soekarno-Hatta juga membuka lounge umroh temporer di area GCC yang berlokasi dekat dengan Stasiun Kereta Bandara guna mendukung Terminal 3 dalam mengakomodir peningkatan penumpang. Lounge umrah dilengkapi VIP room, reguler room, serta berbagai fasilitas seperti musholla, kafe dan kantin.

“Sehingga dapat digunakan biro perjalanan umrah sebagai lokasi meeting point atau ruang tunggu bagi jemaah umrah. Lounge umrah GCC dibuka 18 Desember 2022 agar peningkatan penumpang di Terminal 3 saat peak season akhir tahun dapat tertangani dengan baik,” ujar Wasid.

Bandara Soekarno-Hatta juga diperkuat Airport Operation Control Center (AOCC) bagi stakeholder untuk mengatur operasional bandara dan penerbangan; Airport Infrastructure Control Center (AICC) untuk memonitor fasilitas bandara; serta Land Transportation Control Center (LTCC) guna memantau transportasi darat.

Director of Commercial and Service AP II M. Rizal Pahlevi menuturkan sebagai upaya meningkatkan kepuasan penumpang saat peak season, Bandara Soekarno-Hatta menghadirkan Thematic Decoration dan Thematic Event.

“Berbagai event disiapkan di Bandara Soekarno-Hatta yaitu choir, pertunjukan musik, Night Gala Tahun Baru hingga esport competition dan event khusus Hari Ibu pada 22 Desember. Kami ingin penumpang pesawat merasa nyaman saat peak season,” jelas Rizal Pahlevi.

Di samping itu, untuk menambah kenyamanan penumpang pesawat, AP II juga telah menata desain interior Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan konsep Pintu Gerbang Indonesia di area departure gate domestic dan check in area domestic.

Director of Engineering AP II Agus Wialdi menuturkan infrastruktur di 20 bandara dipastikan siap melayani penumpang pesawat pada periode angkutan Nataru. “Infrastruktur sisi udara dan sisi darat dipastikan siap. Di sisi udara misalnya dilakukan overlay (penebalan) runway di Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung) dan Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya,” ujar Agus Wialdi.

Terkait personel, AP II mensiagakan 6.231 personel saat angkutan Nataru terdiri dari personel operasional (Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting, Airport Movement Control, BKO TNI/Polri); personel pelayanan (customer service, terminal inspection service, digital service, dsb) dan teknik.

PT Angkasa Pura II mengaktifkan Posko Monitoring Natal dan Tahun Baru 2022/2023 mulai 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 di seluruh bandara perseroan yang berjumlah 20 bandara. Dibukanya posko di bandara-bandara AP II ini sejalan dengan digelarnya posko di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan yang dibuka langsung oleh Menteri Perhubungan.

Awaluddin mengatakan Posko Nataru bandara AP II memiliki key performance indicator (KPI) di area operasional dan pelayanan. “KPI dari Posko Nataru di seluruh bandara AP II adalah menjaga agar standar di area operasional dan pelayanan di tengah meningkatnya lalu lintas penerbangan ini tetap terjaga,” papar Awaluddin.

Posko Nataru, terang dia, untuk menjaga kinerja sumber daya manusia (people), infrastruktur di sisi udara dan darat (facilities) dan berjalannya berbagai prosedur (process). “Posko menjadi tempat bagi AP II dan stakeholder bandara untuk berkoordinasi dan berkolaborasi untuk mendukung perjalanan Natal dan Tahun Baru yang selamat, aman, nyaman dan sehat,” ujarnya.

Posko di bandara AP II memiliki tiga tugas utama yakni pertama sebagai posko monitoring dan pemeriksaan guna memastikan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan dapat berjalan baik.

Lalu tugas kedua adalah sebagai posko monitoring data untuk melihat tren lalu lintas penerbangan setiap hari, dan tugas ketiga adalah posko menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk mencegah dan menangani kondisi yang dapat mengganggu pelayanan dan operasional bandara.

“Melalui data dari posko kami bisa melihat lalu lintas penerbangan secara langsung. Pada hari pertama monitoring yakni 19 Desember 2022 (H-6 Natal), kami bisa melihat adanya peningkatan lalu lintas penerbangan cukup signifikan di 20 bandara AP II sekitar 27% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu,” ungkap Awaluddin.

Berdasarkan data posko, jumlah pergerakan penumpang pada 19 Desember 2022 di 20 bandara AP II (data per 20 Desember pukul 11.09 WIB) secara kumulatif tercatat 212.942 orang atau meningkat sekitar 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 168.011 orang.

Sementara itu, jumlah penerbangan meningkat sekitar 20% menjadi 1.674 penerbangan. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan penumpang mencapai 132.548 orang atau naik 27% dari sebelumnya 104.601 orang, dan jumlah penerbangan sebanyak 938 penerbangan atau meningkat 13% dibandingkan sebelumnya 787 penerbangan.

Awaluddin menuturkan tren kenaikan lalu lintas penerbangan menjadi perhatian AP II dan stakeholder. “AP II dan stakeholder harus sangat memperhatikan pelayanan di tengah meningkatnya penerbangan. Apabila ada suatu isu terkait pelayanan atau fasilitas, maka harus segera diselesaikan. Tidak bisa penyelesaian membutuhkan berjam-jam apalagi lebih dari 1 hari, semua harus bergerak cepat, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan erat,” ujarnya.

Director of Commercial & Services AP II M. Rizal Pahlevi mengatakan kolaborasi di antara stakeholder harus selalu ditingkatkan untuk menjaga standar pelayanan. “Melalui posko maka stakeholder dapat meningkatkan koordinasi dan kolaborasi sehingga memastikan pelayanan tetap terjaga,” ujar M. Rizal Pahlevi.

Director of Operation AP II Muhamad Wasid menuturkan posko juga dapat memastikan operasional penerbangan di periode Nataru dapat berjalan lancar di tengah tingginya trafik. Posko Monitoring Nataru di Bandara Soekarno-Hatta juga diperkuat Airport Operation Control Center (AOCC) untuk mendukung operasional bandara dan penerbangan.

Serta Airport Infrastructure Control Center (AICC) guna memantau fasilitas dan sistem utilitas bandara. Di samping itu, Bandara Soekarno-Hatta juga menyiagakan Emergency Operation Center (EOC) yang ada di dalam gedung AOCC. EOC hanya diaktifkan jika ada keadaan darurat, sebagai pusat komando bagi stakeholder bandara dalam mengambil kebijakan guna penanggulangan keadaan darurat.

EOC juga diperkuat Mobile Command Post (MCP) sebagai pos komando bergerak guna merespons cepat apabila tersapat suatu keadaan darurat. Adapun lalu lintas penerbangan di bandara AP II diperkirakan akan terus dalam tren kenaikan hingga pada puncaknya pada tanggal 23 Desember 2022 (H-2 Natal). (smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *