Maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC) Citilink Indonesia berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN 2018 di Jakarta, Kamis (9/8). Ini dijadikan tantangan bagi Citilink untuk selalu memenuhi ketentuan tata kelola perusahaan yang baik.
Vice Corporate President and Secretary Ranty Astari Rachman mengatakan, upaya tata kelola ini sejalan dengan strategi dan semangat ekspansi bisnis yang sedang dijalankan saat ini. Tahun ini, Citilink berhasil meraih dua penghargaan membanggakan, yaitu peringkat kedua dalam Kategori Tata Kelola Perusahaan (GCG) Terbaik, Anak Perusahaan BUMN
Sedangkan Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo meraih The Best CEO BUMN, Anak Perusahaan BUMN dalam Kategori Driving Excecution. Penghargaan ini diserahkan Tanri Abeng kepada Citilink dan disaksikan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya.
Ketua Dewan Juri Tanri Abeng mengatakan, esensi dari pemilihan The Best CEO adalah seorang CEO BUMN harus mempunyai visi yang jelas, mampu mengatur strategi untuk mencapainya, kemudian berkomitmen untuk segera di eksekusi oleh talent atau SDM yang mumpuni.
“Keempat hal tersebut menjadi alur yang harus dimiliki oleh para pemimpin organisasi. Hal ini penting agar menjadi bagian dari sistem pengelolaan organisasi oleh pucuk pimpinan BUMN,” ungkap Tanri Abeng pada malam penganugerahan yang berlangsung di Jakarta, Kamis (9/8) seperti dirilis Humas Citilink, Jumat (10/8).
Sebelumnya, maskapai pelat merah ini telah menerima tiga penghargaan dalam ajang Revolusi Mental BUMN 2018 yang diselenggarakan pada April 2018 lalu. Pada awal 2018, Citilink juga meraih predikat sebagai LCC bintang empat dari Skrytrax, lembaga pemeringkat industry penerbangan dunia.. (lin)