Penyerang Manchester City Sergio Aguero mengungkapkan bahwa para pemain takut soal kemungkinan untuk kembali bermain di tengah pandemi wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19, seperti dilaporkan BBC pada Jumat (1/5/2020).
semarak.co -Liga Premier Inggris berharap dapat melanjutkan pertandingan musim ini pada 8 Juni, yang akan mengharuskan para pemain untuk kembali berlatih penuh pada 18 Mei 2020. Klub-klub Liga Premier Inggris dijadwalkan akan melakukan pertemuan pada Sabtu besok (2/5/2020) demi membahas opsi untuk menggulirkan kembali kompetisi musim ini.
“Mayoritas pemain takut (kembali bermain) karena mereka memiliki anak dan keluarga. Saya takut, tapi saya tinggal dengan pasangan saya di sini dan saya tidak akan berhubungan dengan orang lain. Saya tetap di rumah dan hanya pasangan saya yang akan tertular,” kata Aguero dikutip Reuters.
Berbicara kepada stasiun TV Argentina El Chiringuito, pemain berusia 31 tahun itu juga mengaku takut dan sudah tidak melakukan kontak dengan orang lain. “Mereka mengatakan bahwa ada orang yang memiliki terinfeksi COVID-19 dan tidak memiliki gejala apa pun, tetapi masih bisa menginfeksi Anda,” imbuhnya.
Liga Premier Inggris sendiri sudah ditangguhkan sejak 13 Maret akibat pandemi virus corona, tetapi seluruh klub tetap berkomitmen untuk memainkan 92 pertandingan yang tersisa musim ini. “Itulah sebabnya dirinya di rumah. Mungkin saya sudah tertular dan saya bahkan tidak tahu,” ujarnya.
Seluruh pertandingan kemungkinan besar akan dimainkan secara tertutup dan pihak liga sedang mempertimbangkan untuk menyiarkan pertandingan secara gratis. Aguero mengatakan bahwa ia dan rekan setimnya akan “sangat gugup dan ekstra hati-hati” ketika kembali bekerja.
Direktur medis senior Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Liga Premier Inggris akan melakukan konferensi video pada Sabtu dengan para ahli medis dari rugby union, cricket dan balapan bersama dengan Sekretaris Budaya Oliver Dowden dan wakil kepala petugas medis Jonathan Van-Tam untuk membahas aspek medis serta keselamatan bila event olahraga kembali dilanjutkan.
Bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger bergabung bersama sejumlah pemain Liga Inggris yang tak mau mempertaruhkan kesehatan dan keluarganya jika ngotot bermain ketika pandemi virus corona masih mengharu biru sehingga tak tidak terlalu setuju kompetisi diteruskan.
Virus corona sudah membunuh sekitar 26.000 orang di Inggris dan menginfeksi sekitar 165 ribu orang. Jumat ini Liga Premier bertemu guna membahas rencana melanjutkan berlatih dan meneruskan musim yang tertunda.
Mengutip laman ESPN, Antonio Rudiger bertanya apakah secara moral sudah benar melanjutkan musim kompetisi ketika angka kematian akibat virus ini melonjak di seluruh dunia. Rudiger menegaskan, untuk memulai lagi kompetisi maka harus dipastikan tidak ada bahaya lebih lanjut dari tersebarnya infeksi itu.
Sejumlah sumber berkata kepada ESPN bahwa Chelsea sudah memanggil pemain-pemain utamanya yang berasal dari luar negeri untuk kembali ke Inggris paling telat Minggu pekan ini.
“Jika kita terus bermain dan ada bahaya, dan kita mengabaikannya ketika orang sekarat di mana-mana di dunia, saya tak tahu apakah itu sesuai dengan hati nurani saya,” kata dia kepada ZDF Jerman.
Rudiger melanjut, “Jika segalanya fit dan menurut pihak berwenang oke, bahwa tak ada bahaya, maka kita bolehlah mulai lagi. Tapi jika ada bahaya jika itu mulai lagi dan kian banyak orang yang terinfeksi (maka ya jangan dilanjutkan). (net/lin)





