PT Bank Syariah Mandiri (BSM) atau Mandiri Syariah menyiapkan persediaan uang tunai sejumlah Rp1,31 triliun. Upaya ini untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai masyarakat selama libur Lebaran Idul Fitri 1440 H.
Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menyampaikan proyeksi persediaan uang tunai tersebut naik 11% dari realisasi tahun lalu yang mencapai Rp1,17 triliun.
Persediaan uang tunai tersebut, kata Reza, akan dialokasikan untuk layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) dan Uang Pecahan besar (UPB) di lima puluh lima titik Kantor Cabang Mandiri Syariah mulai dari Aceh sampai Sorong.
“Juga untuk memenuhi kebutuhan ATM yang cenderung akan meningkat selama libur lebaran” tambah Reza dalam rilis Humas Mandiri Syariah, Rabu sore (15/5).
Selain di lima puluh lima titik tersebut, Mandiri Syariah turut serta dalam program Penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) yang diselenggarakan Bank Indonsia di IRTI Monas selama tanggal 13-29 Mei 2019 dengan proyeksi kebutuhan per hari sebesar Rp390 juta.
Selama libur lebaran, Mandiri Syariah akan tetap menyediakan layanan operasional terbatas. “Masyarakat yang membutuhkan transaksi selama libur lebaran dapat menggunakan layanan electronic channel Mandiri Syariah,” rincinya sambil menambahkan.
Baik ATM, lanjut dia, Mandiri Syariah Mobile ataupun Mandiri Syariah Net Banking dengan berbagai fitur yang akan memudahkan masyarakat untuk bertransaksi, berbagi hingga beribadah,” tutupnya. (lin)