PAN Gelar Syukuran Kemenangan Anies Sandi
Anggota Komisi A Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, program DP 0 Rupiah, Kartu Jakarta Pintas (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, dan One Kecamatan-One Center Enterpreneur (OK-OCE) milik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno diusahakan masuk ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2018 yang akan dibahas pada Juli hingga September 2017.
Namun apabila tidak diperkenankan, ia mengatakan akan mengikuti aturan. “Kalau disebut tidak bisa masuk terus Oktober setelah pelantikan ngerjain apa? Kalau gubernur terpilih kemudian tidak melaksanakan janji-janji kampanye yang dimulai setelah pelantikan kemudian warga masyarakat menunggu 2018. 2018 juga tidak bisa masuk siklus, pintu pembukanya di KUAPPAS yang akan dibahas di 2017,” ujar Syarif, di Jakarta, Rabu (3/5).
Selain itu, menurut Syarif, tidak masuknya program kampanye Anies-Sandi dalam pembahasan KUAPPAS 2018 akan mengganggu pemerintahan mereka. “Anies-Sandi mengerjakan apa di Oktober 2017 dan mengerjakan apa di Januari 2018, kalau tidak ada dasar KUAPPAS yang didalamnya mengatur tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk Anies-Sandi,” katanya.
Namun, Syarif mengatakan akan ada duduk bersama sesuai otoritasnya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. “Kita diskusikan bagaimana mencari format landasan dan format APBDnya tentu harus dibicarakan masa-masa transisi seperti ini,” ujarnya.
Sekertaris Tim Pemenangan Anies-Sandi ini mengungkapkan sebetulnya tim transisi tidak ada. Tim transisi sendiri adalah sebutan dari media. “Yang ada mungkin tim kerja kecil yang akan membantu Tim Anies mempercepat sinkronisasi program,” katanya.
Hanya saja, ia enggan mengomentari hal tersebut. Syarif mengaku tidak tahu terkait siapa saja yang akan masuk ke dalam tim kerja kecil tersebut. “Enggak tahu, saya belum membicarakan hal tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan gubernur dan wakil gubernur terpilih saat ini belum bisa membuat tim transisi untuk memberikan masukan ke APBDP. Hal itu lantaran belumnya ada penetapan dari KPU DKI.
Ketua Forum Sandi Uno (FSU) Relawan Anies Sandi Ariefanda mengeluhkan adanya upaya Ahok yang mengganggu kinerja Anies Sandi usai dilantik. Ini, lanjut Arief, menunjukkan Ahok dan pendukungny ahoker masih belum bisa move on. “Apa yang disampaikan Ahok usai mengucapkan selamat atas kemenangan Anies Sandi tentang akan membantu Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih akan menjadi pembohongan publik. Karena ada kesan ngotot atas sikap terkait tidak adanya anggaran untuk mewujudkan kampanye Anies Sandi,” ungkap Arief by phone, tadi malam.
Sebagai relawan yang terus mengawal Anies Sandi, lanjut Arief, FSU akan menggalang kekuatan untuk membalas upaya yang dilakukan para ahoker. “Kalau Ahoker masih pada sikapnya, ini menunjukkan belum menerima kekalahan. Itu terbukti aksi-aksi pemasangan karangan bunga dan komentar-komentar di medsos. Kami selama ini masih diam. Tapi kalau terkait kinerja gubernur dan wakil gubernur nantinya, ini sudah menjadi konsumsi publik. FSU siap mengambil tindakan,” kecamnya.
Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar syukuran dan doa atas kemenangan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Beberapa petinggi PAN hadir dalam kegiatan tersebut.
Tasyakuran DPP dan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) atas kemenangan Anies-Sandiaga ini diadakan di kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2017). Acara berlangsung tertutup. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, mantan Ketum PAN yang juga mantan Ketua MPR Amien Rais, Ketua DPD PAN DKI Eko Patrio, serta Anies dan Sandi. Mereka kemudian langsung menuju salah satu ruangan untuk menggelar pertemuan tertutup.
Tidak ada yang disampaikan, baik oleh Zulkifli maupun Anies, saat ditemui awak media. Menurut agenda, acara ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 19.30 WIB. PAN sendiri merupakan partai yang mendeklarasikan dukungan ke pasangan Anies-Sandi pada Pilgub DKI putaran kedua. Pada pilgub putaran pertama, partai berlambang matahari ini mengusung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. (rep/dtc/lin)