Ancol dan Nokia

Ilustrasi keindahan Jakarta. Foto: ist

Oleh Geisz Chalifah *

semarak.co-Jakarta berbenah, kemang raya, Cikini Raya, Salemba Raya, Keramat Raya, berbagai tempat di sudut-sudut Jakarta. Ruang – ruang publik dibuat nyaman dan indah.

Bacaan Lainnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat imaginatif hingga JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) pun menjadi destinasi wisata. Berbagai ruang publik di Jakarta kini menjadi destinasi wisata.

Kita semua bisa melihat dan merasakan perubahan Jakarta bahkan nerakanya Jakarta (simpang Lima Senen) kini banyak didatangi untuk sekedar berfoto. Belum lagi skybrige CSW dll. Icon betawi gigi balang, batik betawi dll selama ini hanya menempel dengan arsitektur yang dipaksakan bukan hanya tidak indah tapi juga tak menarik.

Jakarta di bawah Anies Baswedan, Dorry Herlambang (Idoy) mengatakan, “Kami mendapat kesempatan seluas – luasnya menghias infrastruktur Jakarta berbasis budaya betawi. Tak hanya menjadi tempelan tapi merupakan desain awal sebelum JPO dan lainnya dibangun. Baru dimasa Pak Anies Icon betawi diberi kesempatan seluas-luasnya menyemarakkan infrastruktur kota Jakarta.

Andra Matin Arsitek ternama dalam perbincangan untuk Masjid Apung Ancol berkata: Setiap tugas yang diberikan oleh pak Gubernur maka segala sesuatu tak hanya berfokus pada fungsi tapi wilayah disekitarnya harus menjadi ruang publik untuk bermain maupun ruang berolahraga dan tentu saja estetikanya tetap terjaga.

Jakarta berubah beragam tempat dibenahi, tak lama lagi kita akan menikmati Taman Ismail Marzuki yang baru selesai direvitalisasi, Monas dan yang spektakuler adalah Jakarta International Stadium.

CEO Nokia berkata, “Kami tak melakukan kesalahan namun dunia berubah dan kami tak menyadarinya lalu luluh lantaklah Nokia tertinggal oleh Black Barry dan Iphone yang kemudian Samsung menyusul.”

Kalimat CEO Nokia itu menjadi bahan kajian mendalam untuk kami di Taman Impian Jaya Ancol. Berubah dan berbenah adalah kata kunci untuk bisa survive di tengah berbagai perubahan. Setahap demi setahap perubahan dilakukan, pembenahan dan perubahan diberbagai bidang menjadi kata kunci.

Bila anda ke ancol sekarang maka anda akan menikmati pedestrian di Ancol Timur bernama Symphony of The Sea, di Putri Duyung Resort ada resto yang baru direnovasi bernama Nyiur Resto dengan suasana Lombok. Dia Ancol Timur Ada resto Ombak Laut dengan matahari senja menyapa, indah dan memesona.

Maka bila di Jakarta sekarang ada surga tersembunyi di Utara Jakarta, itu adalah ekses positif dari Pembenahan Jakarta yang dilakukan oleh Pemprov DKI karena Ancol tak ingin bernasib spt Nokia.

*) penulis adalah aktivis sosial dan Komisaris Ancol 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *