Ancaman Bagi “Israel”, Presiden Baru Irlandia Ternyata Sekutu Hamas

Tulisan Asher Maoz, dekan pendiri Fakultas Hukum di Pusat Akademik Peres di “Israel” dan Wakil Ketua International Association for the Defense of Religious Freedom, memperingatkan tentang bahaya yang akan dihadapi “Israel” di bawah kepemimpinan Presiden Irlandia terpilih, Katherine Connolly.

Semarak.co – Adalah surat kabar Jerusalem Post yang dilansir arrahmah.id pada 30/11-25, yang menerbitkan artikel karya Asher Maoz. Ia mengatakan, “Israel” benar-benar menantikan “hari-hari yang tidak mudah” pada masa kepresidenan Katherine Connolly.

Maoz menjelaskan lebih lanjut, Connolly dalam wawancaranya dengan BBC selama kampanye pemilu, menyatakan bahwa Hamas merupakan bagian dari struktur masyarakat Palestina dan terpilih secara sah untuk memimpin Gaza.

Anti “Israel”

Maoz menambahkan, terpilihnya Katherine Connolly sebagai Presiden Irlandia bukanlah kabar baik bagi “Israel”, sebab ia merupakan sosok paling menonjol dalam sikap anti-Israel, bahkan dibandingkan para politisi Irlandia lain yang juga menentang Tel Aviv.

Ia menyebutkan bahwa Connolly —seorang anggota parlemen senior dari spektrum kiri jauh politik Irlandia —sering berbicara tentang “genosida” di Gaza dan mengritik keras kekejaman yang dilakukan “Israel” terhadap Gaza dan seluruh bangsa Palestina.

Menurut Maoz, Connolly pernah mengatakan kepada parlemen Irlandia (Dáil), “Jika kita di Dáil tidak mampu mengakui bahwa ‘Israel’ adalah negara teroris, maka kita berada dalam masalah besar.” Ia juga mengritik serangan “Israel” terhadap program nuklir Iran.

Maoz mengakhiri artikelnya dengan menegaskan, “Israel” kini menghadapi seorang presiden yang ia sebut sebagai pendukung terang-terangan Hamas, yang sebelumnya pernah mengunjungi Suriah selama perang saudara berdarah, serta menyerukan “pembebasan Palestina”.
(net/aid/jp/kim/smr)

Pos terkait