Analis Pefindo Agung Iskandar dan Haryo Koconegoro menjelaskan, BSDE sebagai obligor dengan peringkat idAA memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. “Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis BSDE yang sangat kuat di industri properti. BSDE juga memiliki produk properti dan cakupan area yang terdiversifikasi,” kata dia di Jakarta, Selasa (14/3).
BSDE dinilai sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia dengan proyek properti utama berlokasi di Serpong (BSD City), Cibubur, Jakarta dan Bekasi. Perusahaan juga berekspansi ke area lainnya seperti Balikpapan, Samarinda, Manado, Palembang, Semarang dan Surabaya.
Selain itu, BSDE juga memiliki proteksi arus kas yang kuat. Peringkat ini memperlihatkan BSDE memiliki posisi yang kuat untuk terus berkembang yang pada akhirnya menopang pertumbuhan kinerja berkelanjutan, papar Hermawan Wijaya, Direktur BSDE.
Pefindo menjelaskan peringkat dapat dinaikkan jika BSDE secara konsisten mencapai target pertumbuhan pendapatan dari ekspansi bisnis dan mengadopsi leverage keuangan yang lebih konservatif. (wiy)