Pemerintah Amerika Serikat (AS) disebut bersiap-siap mengarahkan sikap politik pemerintahan Presiden Joe Biden untuk memboikot Olimpiade 2022 di Beijing, China, secara diplomatik.
semarak.co-Mengutip CNN, CNN Indonesia.com/Senin, 06 Dec 2021 12:18 WIB/melasir sejumlah sumber mengungkapkan boikot diplomatik tersebut tak berarti melarang para atlet AS berlaga di Olimpiade China 2022. Dewan Keamanan Nasional (NSC) menolak berkomentar menanggapi pertanyaan dari CNN terkait kabar rencana boikot tersebut.
Sebelumnya, Biden dalam konferensi bulan lalu menyatakan mulai mempertimbangkan boikot diplomatis terhadap penyelenggaraan Olimpiade di China tahun depan. Pertimbangan itu sejalan dengan anggota legislatif dari Partai Demokrat maupun Republikan.
Bentuk boikot diplomatik itu berarti AS bakal tidak akan mengirim pejabat negara ke China menghadiri ajang olahraga multicabang itu. Dengan demikian, kontingen AS tetap nasih bisa berlaga di Olimpiade China pada 2022 meski bakal ada boikot diplomatik.
Pembicaraan secara virtual antara Biden dan Presiden China Xi Jinping disebut tak melahirkan terobosab penting terkait ketegangan kedua negara. Namun, pembicaraan itu dinilai tetap menjadi awal yang baik untuk membuka dialog setelah kerenggangan hubungan dua negara setahun terakhir pemerintahan Donald Trump.
Pejabat AS menyebut Biden dan Xi terlibat dalam debat yang sehat di pembicaraan virtual tersebut. Biden menekankan keprihatinan terhadap hak asasi manusia, agresi terhadap Taiwan, dan masalah perdagangan. (net/cnn/smr)