KPPY (Komunitas Pemuda Peduli Yatim) menggelar santunan kepada 125 anak yatim untuk mengambil momen yang baik di bulan Muharam, Minggu (22/9/2019) 1441 H di sekretariat KPPY yang berkedudukan di lingkungan desa Tegal Kunir Kidul, Mauk Tangerang, Banten.
Ketua KPPY Ustadz Damiyati menyampaikan dalam tausiahnya, bulan Muharam dianggap bulan yang tepat untuk menyantuni anak yatim walaupun sebenarnya bulan lainpun juga baik. Selain itu, bulan Muharam dikenal dengan bulan lebarannya anak yatim.
“Sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua para donatur, aparatur desa, masyarakat, serta para anggota yang sudah turut membantu dalam kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” ujar Ustadz Damiyati.
Selain itu, lanjut ustadz yang akrab disapa Ustadz Dam, besar harapan KPPY kegiatan ini dapat berkelanjutan dan lebih baik lagi serta memberikan santunan yang lebih besar lagi.
Pembina KPPY Syarifudin menambahkan, “Mari kita saling bahu membahu dalam menyantuni atau membantu anak yatim karena biar bagaimanapun mereka adalah tanggung jawab kita semua terutama bagi yang memiliki kemampuan lebih dalam ekonominya”.
Selain itu, lanjut Syarifudin, besar harapan dan mohon bantuan serta doanya dari semua elemen masyarakat agar KPPY ini dapat berkembang jauh lebih baik lagi dan bisa memiliki sekretariat yang lebih layak atau lebih baik lagi.
“Sehingga pengurus bisa bekerja lebih konsen dan nyaman dalam menjalankan pekerjaanya,” ujar sosok yang akrab dipanggil Pak Komandan tersebut yang langsung di Amini oleh semua hadirin.
Kepala Desa Tegal Kunir Kidul Wawan Surayu memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pemuda dan masyarakat lingkungan setempat yang mempelopori kegiatan baik ini.
Wawan surayu berharap, supaya kegiatan ini jangan berhenti sampai disini dan kita doakan semoga para pengurus dapat istiqomah dalam melakukan kegiatan ini. “Saya berharap walaupun santunan ini tidak besar jumlahnya semoga dapat meringankan dalam memenuhi kebutuhan bagi si yatim” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Terpancar wajah cerah dan gambira dari seluruh yatim yang hadir, mereka duduk bersila penuh hikmat dipelataran Musholla Nurul Hamziah sambil mendengarkan sambutan-sambutan dan tausiayah ustadz Janatul Yakub yang mengangkat tema “Pentingnya penyantuni anak yatim” menjadi suasana bertambah cair dan akrab.
KPPY mengemas sedemikian rupa supaya acara tidak kaku, sehingga dalam acara terebut diselingi dengan kuis dan lantunan lagu-lagu religi dari tim hadroh Miftahul Hikmah menambah suasana bertambah harmonis. (fai)
