Ratusan orang yang tergabung dalam organisasi ikatan keluarga besr alumni Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi demo di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Massa mengajukan tiga tuntutan kepada Bawaslu di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (7/5).
Sejumlah mahasiswa dan pemuda itu mengatasnamakan diri “Corong Rakyat” bertujuan mendorong agar pemilu 2019 berjalan dengan damai. Massa datang sekitar pukul 16.00 WIB. Aksi mereka mendapat penjagaan dari polisi. Para pengunjuk rasa tak dizinkan masuk ke dalam.
Mereka telah memberikan surat ke perwakilan Bawaslu untuk menindaklanjuti tuntutannya. Aksi ini cukup menarik perhatian pengendara yang melintas di lokasi. Para peserta aksi memakai jaket almamater kuning, ciri khas UI lengkap tulisan alumni UI di bawah logo. Selain itu, mereka juga membentangkan dua spanduk besar berisi tuntutan mereka.
Koordinator Aksi Alumni UI Kemal menyebutkan, ada tiga tuntutan mereka dalam aksi ini. Pihaknya tidak percaya bila para petugas KPPS meninggal karena kelelahan. Karena itu massa meminta agar segera diungkap. Selain itu, mereka juga meminta BAwaslu untuk memeriksa KPU terkait adanya isu kecurangan dalam pemilu. Menurutnya pemilu harus berlaku jurdil dan bersih.
“Kami punya tiga tuntutan yang Bawaslu harus jalankan. Tolong selidiki apa penyebab kematian petugas KPPS sudah sampai 500 orang. ini hal memalukan, Indonesia negara demokrasi terbesar di dunia. Petugas KPPS mati 500 orang nggak ada yang menyelidiki,” ujar Kemal.
Mati karena lelah itu tidak mungkin, lanjut Kemal, UI ada fakultas kedokteran. “Orang lelah nggak mungkin langsung mati. Jumlahnya ada 500 orang ini harus diungkap. Kami juga menuntut agar pemilu menjaga demokrasi. Jurdil dan bersih,” kecamnya.
Hentikan kecurangan yang dilakukan KPU, lanjut dia, Bawaslu berhak melakukan pengecekan ke KPU. “Kita tak mihak siapa-siapa, tapi kita mau jurdil siapa lagi yang kita minta selain bawaslu,” paparnya.
Berikut, tiga tuntutan mereka:
1. Tegakkan demokrasi yang adil, jujur, dan bersih;
2. Hentikan kecurangan dalam perhitungan suara
3. Selidiki dan ungkap misteri wafatnya lebih dari 500 petugas KPPS
Sumber: viva.co.id/detik.com