Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joachim Wessling mengatakan, meskipun proyeksi pada 2017 cukup optimistis, namun terdapat beberapa ketidakpastian yang bisa memberikan pengaruh pasar modal Indonesia. Baik dari sisi internal maupun eksternal.
“Ketidapkastian dari sisi internal adalah kemungkinan kenaikan inflasi akibat kenaikan harga BBM yang menyusul kenaikan harga minyak dunia, program tax amnesty periode ketiga, stabilitas politik menjelang pemilihan kepala daerah, dan eksekusi proyek-proyek infrastruktur,” kata dia di Jakarta, Jumat (10/2).
Sedangkan ketidakpastian dari sisi eksternal, kata dia, adalah kebijakan ekonomi dan moneter Amerika Serikat dibawah pemerintahan Donald Trump, dampak Brexit terhadap perekonomian Inggris dan Uni Eropa, dan kebijakan ekonomi Tiongkok dalam menghadapi kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Amerikat Serikat.
“Allianz melihat tahun 2017 sebagai tahun yang optimis, meskipun masih terdapat beberapa ketidakpastian yang bisa mempengaruhi kinerja pasar. Kami senantiasa sigap dalam mengantisipasi berbagai perubahan demi memastikan keamanan dan kenyamanan berasuransi dan berinvestasi dari para nasabah kami,” ujar dia.
Sementara, hasil kinerja sepanjang 2016, Made Daryanti, Head of Investment Allianz Indonesia mengatakan, dana kelolaan Allianz Indonesia di 2016 meningkat jadi lebih dari Rp 30,8 triliun atau naik sebesar 17%. Allianz Indonesia di tahun 2016 mencatatkan hasil yang positif atas pengelolaan dana investasi (fund) polis unit link para nasabahnya. Keberhasilan ini turut dipengaruhi oleh kinerja pasar yang optimis sepanjang tahun 2016.
Ia katakan, beberapa fund yang paling banyak dipilih oleh nasabah sepanjang 2016, adalah SmartLink Rupiah Equity Fund dengan dana kelolaan Rp 8,4 triliun, SmartLink Rupiah Balanced Fund dengan dana kelolaan Rp 2,4 triliun dan SmartLink Rupiah Fixed Income Fund dengan dana kelolaan sebesar Rp 989 miliar.
“Bagaimanapun juga, produk asuransi jiwa unit link harus mengedepankan sisi perlindungan finansial bagi nasabah, karena hal ini yang merupakan manfaat utama dari produk asuransi. Strategi Investasi yang kami terapkan selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan tetap memperhatikan pergerakan pasar yang dinamis,” katanya. (wiy)