Album Terbaru Grup K-pop TXT Lebih Terasa Dekat di tengah Pandemi COVID-19

Konser 2020 Live in DMZ: DMZ Concert di Goyang Main Stadium, Korea Selatan, Jumat (23/10/2020). Foto: internet

Album terbaru Grup K-pop, Tomorrow X Together (TXT) lebih terasa dekat di tengah pandemi COVID-19 yang berisi kisah dan pandangan para remaja hidup di suasana yang tak pernah ada sebelumnya, yaitu akibat pandemi virus corona baru.

semarak.co-Grup K-pop yang dikenal sebagai TXT itu merilis album berjudul Blue Hour. Pandemi COVID-19 memang mengejutkan, tapi mereka mengatakan situasi itu membuat mereka bisa mempersiapkan album lebih baik.

Bacaan Lainnya

“Seperti orang lain, kami terkejut dan bingung menghadapi situasi baru ini. Selain itu, rasanya sedih tak bisa mendengar suara dukungan MOA saat kami tampil di panggung,” kata Taehyun seperti dikutip dari Yonhap, Selasa (27/10/2020) merujuk pada sebutan untuk penggemar mereka.

Pengalaman itu menginspirasi mereka sehingga albumnya bisa lebih baik. Lagu We Lost the Summer sendiri menggambarkan situasi COVID-19. “Ini cerita tentang remaja yang tidak bisa ke sekolah dan hidup di dunia yang sangat berbeda,” kata dia, menambahkan lagu itu bisa terasa dekat untuk semua yang merasakan pandemi global.

Sementara itu, lagu Blue Hour diharapkan bisa mengobarkan semangat di tengah tahun yang kelam. Lagu lainnya dalam album mini itu, berjudul Ghosting, Wishlist, dan Way Home menceritakan pandangan remaja yang fokus pada apa yang mereka lalui setiap hari.

Sebagian anggota TXT ikut andil dalam penulisan lirik untuk Ghosting dan Wishlist yang membantu mereka berbagi cerita secara lebih personal. Karya yang dekat dengan penggemar menjadi faktor meroketnya popularitas grup yang baru debut pada Maret 2019.

“Kami merasa dicintai saat membaca unggahan dari penggemar yang mengatakan mereka merasa mendapat semangat saat mendengarkan lagu kami. Mungkin kami disukai karena pesan dalam lagu terasa dekat dan sering dialami orang lain atau biasanya dirasakan oleh orang lain,” kata Soobin.

Para penggemar K-pop di Korea Selatan masih bisa menikmati konser musik para idolanya di tengah pandemi virus corona berkat penerapan protokol kesehatan ketat K-quarantine.

Pemerintah Provinsi Gyeonggi, Jumat (23/10/2020) menggelar konser K-pop bertajuk 2020 Live in DMZ: DMZ Concert di Goyang Main Stadium. Pemprov Gyeonggi ingin memberikan sebuah hiburan untuk menyemangati warga di tengah situasi wabah COVID-19.

Menurut keterangan resmi Pemprov Gyeonggi pada Selasa, konser itu merupakan bagian dari 2020 Let’s DMZ sebuah gelaran tahunan yang mempromosikan nilai dari Korean Demilitarized Zone (DMZ), daerah demiliterisasi Korea. Selain itu, konser juga untuk mempromosikan perdamaian di Semenanjung Korea. Konser dipandu oleh Leeteuk Super junior dan aktris Uee.

Konser menampilkan sederet bintang k-pop seperti MONSTA X, Mamamoo, OH MY GIRL’s Seunghee and YooA, Kang Daniel, ITZY,  Konser juga menjadi ajang debut dirilisnya lagu “I am DMZ” yang berisi lirik mengangkat perdamaian di Semenanjung Korea.

Untuk memastikan lingkungan yang aman bagi penonton konser, Pemprov Gyeonggi memberlakukan berbagai langkah pengamanan protokol kesehatan antara lain dengan membatasi jumlah penonton melalui sistem pra-pemesanan.

Pemprov Gyeonggi juga memasang 300 tenda kubah khusus yang dibuat untuk keluarga (satu tenda bisa menampung sampai empat orang penonton). Total penonton konser di stadium itu mencapai 1.200 orang dengan 400 tambahan penonton yang dipilih untuk melihat konser daring secara real time.

Selain itu mereka juga memasang pagar untuk menjaga jarak yang sesuai antara orang-orang di dalam zona tunggu, dan pagar tambahan dipasang di tempat pertunjukan untuk mencegah kemungkinan kecelakaan.

Untuk memasuki area konser, penonton harus melewati gerbang pancuran udara dan sistem pemeriksaan kesehatan otomatis. Selain itu mereka juga harus mengisi kuesioner pemeriksaan kesehatan diri akan dikirim ke konser peserta dua minggu setelah acara.

Seorang pejabat Provinsi Gyeonggi berkata, “konser ini sangat penting karena nilainya dalam mendukung industri seni dan budaya, yang menderita karena COVID-19, sambil menawarkan model baru untuk pementasan pertunjukan luar ruangan yang aman selama pandemi.”

Sementara itu, acara 2020 Live in DMZ: DMZ Village digelar secara serentak mulai tanggal 23 Oktober sampai 25 di Taman Imjingak Pyeonghwa-Nuri. Acara menampilkan pameran dan program langsung diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran pengunjung akan arti perdamaian melalui seni dan budaya kegiatan di setiap zona acara terkait. (net/smr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *