Ajak YouTuber Korea ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Asri Damuna Dibebastugaskan

Tangkapan layar layar youtuber Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna saat bersama YouTuber asal Korea Selatan bernama Jiah yang viral karena Asri disebut mengajat Jiah ke sebuah hotel. Foto: internet

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk membebastugaskan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna dari jabatannya.

semarak.co-Adapun pembebastugasan ini imbas viralnya video Asri Damuna yang kedapatan berlaku tidak sopan dengan mengajak YouTuber asal Korea Selatan bernama Jiah ke sebuah hotel. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, pembebastugasan ini dilakukan guna memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait video Asri yang tengah viral.

Bacaan Lainnya

Adita bilang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memerintahkan agar kebenaran berita yang tengah viral segera diusut dan diberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah. Kemenhub sangat menyesalkan video viral melibatkan Asri Damuna.

“Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut,” ujar Adita dalam keterangan resmi, Jumat (10/5/2024) seperti dilansir voi.id, 10 Mei 2024, 19:16  WIB.

Untuk itu, sambung Adita, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan tengah dilakukan. “Jika terbukti benar, maka artinya yang bersangkutan tidak dapat menjaga marwah sebagai Aparatur Sipil Negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal terkait hal tersebut,” kata Adita.

Kemenhub, sambung Adita, berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari. “Kami meminta kepada seluruh ASN agar dapat menjaga marwah dan etika baik sebagai pegawai pemerintah,” kata Adita yang mantan Kepala Humas Telkomsel.

Media sosial dihebohkan dengan viralnya video seorang pria yang mengaku bernama Albert asal Indonesia kedapatan bertingkah tidak sopan mengajak YouTuber asal Korea Selatan bernama Jiah ke sebuah hotel. Belakangan diketahui pria tersebut ternyata adalah seorang pejabat pemerintahan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati membenarkan bahwa pria tersebut bernama Asri Damuna dan menjabat sebagai Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara. “Memang benar yang bersangkutan bernama Asri Damuna, Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka,” ucap Adita saat dihubungi VOI, Jumat, 10 Mei.

Adita bilang pihaknya kini tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka tersebut. “Jika terbukti ada hal-hal yang dilanggar, baik secara peraturan maupun etika sebagai ASN, maka akan diterapkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.

Sekadar informasi, kasus ini bermula ketika Jiah tengah merekam video untuk kebutuhan vlog-nya di sebuah restoran. Kemudian, Jiah pun bertegur sapa dengan pengunjung yang berada di depannya. Dia pun berpindah tempat ke tempat seseorang yang disapanya.

Pengunjung yang sapa Jiah adalah seorang pria yang belakangan diketahui menjabat sebagai Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara. Di tengah obrola, Asri Damuna terekam mengajak Jiah untuk datang ke hotelnya.

Sebelumnya, viral di media sosial video seorang Youtuber asal Korea Selatan, Jiah, yang tengah berlibur di Manado, Sulawesi Utara didatangi pria yang diduga Asri Damuna. Dalam video itu, terduga Asri yang mengaku bernama Albert mengajak Jiah untuk ikut ke hotelnya.

Dibagian lain berita terbaru, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Sulawesi Tenggara Asri Damuna buka suara soal ajakan terhadap Youtuber asal Korea Selatan, Jiah untuk mampir ke hotel. Video rekaman soal ini viral di media sosial.

Asri menerangkan kejadian itu bermula saat dia dan temannya Alex makan di sebuah tempat makan di dekat hotel tempatnya menginap. Kata Asri, saat itu ruangan utama di tempat makan tersebut dalam keadaan penuh. Alhasil, ia dan rekannya masuk ke ruangan sebelah, tempat sang Youtuber asal Korea berada.

“Nah Youtuber Korea ini ngajak bergabung. Tapi Youtuber Korea ini ngajak bergabung, dia belum melakukan untuk syuting itu. Setelah kita bergabung nah makanannya orang Korea itu digabung sama kita. Setelah digabung sama kita, dia minta izin bang, Om boleh gabung makan di sini sekalian ambil gambar, terus saya bilang boleh,” kata Asri seperti dikutip dari tayangan TV One, Sabtu (11/5/2024).

Setelahnya, mereka terlibat dalam percakapan. Alex menyebut dalam percakapan itu, Jiah sempat menanyakan berbagai hal, soal daerah asal dirinya, tempat pariwisata, hingga makanan khas. Asri menyebut setelah mereka selesai makan, Jiah kemudian bertanya soal tempatnya menginap.

Alex lantas menjawab di hotel yang lokasinya ada di depan tempat makan. “Setelah makan nah dia sempat nanya, Abang nginep di mana? Saya bilang abang nginep di hotel depan sana, Hotel Swiss Bell, saya bilang mau mampir silakan,” ujar Asri dilansir onlineindo.tv, 5/11/2024 09:36:00 PM dari artikel asli cnnindonesia.com.

Asri mengklaim video yang beredar di media sosial saat ini telah diedit dan tidak utuh sehingga kemudian muncul persepsi negatif di masyarakat. “Pada intinya ini video-video yang beredar itu sudah diedit banyak, sudah terputus-putus,” ucap Asri.

“Pada intinya masalah ajakan itu karena dari dia memulai, dia pertanyakan abang nginep di mana, sebelah situ di hotel, kalau mau mampir silakan mampir, dia jawab ‘aduh enggak bisa karena dia mau pergi ke tempat wisata,” demikian Asri melanjutnya.

Asri pun menegaskan tidak memiliki niatan untuk menggoda Youtuber asal Korea itu. Ia berdalih hanya tak melarang jika Jiah ingin mampir ke hotel tempatnya menginap. “Tidak ada unsur menggoda, saya cuma kalau mau ke hotel saya silakan,” ulangnya membantah.

“Kita tidak melarang dan dia sudah baik dengan kita sampai dia sebut saya sampai dia keluar itu lalu dia pukul saya tapi sudah tidak ada siaran, abang baik, om baik,” demikian Asri sambil menerangkan soal nama Albert yang digunakannya saat berkenalan merupakan nama panggilan yang sering digunakan oleh rekan-rekannya.

“Iya saya mengaku, kalau saya sempat menyebut nama Albert. Karena memang itu nama-nama panggilan, nama-nama gaul begitu, di kantor aja itu sering teman-teman saya panggil Albert,” tepis Asri. (net/voi/onl/smr)

Pos terkait