Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir memperkenalkan desain medali yang akan diberikan kepada atlet berprestasi pada perhelatan olahraga terbesar se Asia ini, bersamaan dengan peluncuran Theme Song Asian Games 2018 di TVRI, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu malam (30/6).
“Kami meluncurkan desain medali dengan logo Asian Games dan corak batik dari seluruh penjuru Indonesia. Itu menunjukkan keanekaragaman budaya sekaligus persatuan Indonesia,” Erick.
Sebanyak 4,066 keping medali emas, perak dan perunggu, akan diperebutkan melalui 463 pertandingan di Asian Games 2018. Menurut Erick, motif-motif batik dalam medali Asian Games 2018 merupakan motif batik yang dipakai oleh tiga maskot Asian Games.
Selain keanekaragaman budaya, motif-motif batik itu juga mencerminkan keanekaragaman suku, agama, dan ras masyarakat Asia yang berpartisipasi dalam Asian Games ke-18 tersebut
Menariknya, pada Konser 50 Hari Asian Games 2018, stasiun televisi yang lahir dari api semangat Asian Games 1962 ini akan memperkenalkan atlet Indonesia yang akan berjuang untuk mengharumkan nama bangsa. Mereka adalah Lidia Anna Krey, Atlet softball Puteri asal Papua, Diananda Choirunisa yang merupakan atlet panahan dan Eko Yuli Irawan yang merupakan atlet angkat besi.
Kedua atlet nasional ini bertekad meraih prestasi tertinggi di Asian Games 2018. dengan medali emas dengan memanfaatkan dukungan publik dan masyarakat Indonesia. “Diananda Choirunisa adalah atlet yang jadi andalan merah putih di cabang panahan, nomor recurve untuk Asian Games 2018. Sedangkan Eko adalah lifter andalan Indonesia peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016,” ucap Komjen Pol Syafruddin Chef de Mission Kontingen Indonesia.(trigan)