Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) memberangkatkan 1.000 pemudik secara gratis dalam program “Mudik Bareng Peruri 2018,” Sabtu (9/6). Seluruh peserta mudik dari karyawan, keluarga karyawan serta masyarakat umum.
Pemudik diberangkatkan melalui jalur darat menggunakan 25 bus dengan kota tujuan Cilacap, Purwokerto, Solo, Semarang, dan Yogyakarta dengan rincian 14 bus berangkat dari Kawasan Produksi Peruri Karawang, 10 bus dari Kantor Peruri Jakarta dan 1 bus berangkat dari kawasan wisata Ancol bersama-sama dengan BUMN lainnya.
Turut hadir dalam seremoni pemberangkatan pemudik yaitu Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya di Kawasan Ancol, Direktur Teknik dan Produksi Peruri, Saiful Bahri serta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Kepolisian Resort Jakarta Selatan di Kantor Peruri Jakarta, Jajaran Pemerintah Kabupaten Karawang, Kepolisian Resort Karawang dan Kepala Divisi Peruri memberangkatkan pemudik di Kawasan Produksi Peruri Karawang.
Head of Corporate Secretary and Strategic Planning Peruri Eddy Kurnia mengatakan, pelaksanaan Mudik Bareng Peruri 2018 merupanan bagian yang diinisiasi Kementerian BUMN yang tahun ini memiliki target memberangkatkan 200.000 pemudik melalui program Mudik Bareng BUMN Tahun 2018 diselenggarakan 62 BUMN.
“Ini menunjukkan kepedulian BUMN terhadap kebutuhan masyarakat akan moda transportasi untuk merayakan Idul Fitri 1439 H serta selaras dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan menekan jumlah angka kecelakaan,” kata Eddy dalam rilisnya.
Seluruh pemudik Bareng Peruri mendapatkan berbagai fasilitas secara gratis. Antara lain, bus yang nyaman dan layak jalan dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), asuransi jiwa untuk masing-masing peserta hasil sinergi BUMN dengan PT Jasa Raharja, kaos dan topi hasil sinergi BUMN dengan Sarinah serta goodie bag yang berisikan obat-obatan dan snack.
Untuk diketahui proses pelaksanaan program mudik bareng Peruri 2018 melalui beberapa tahapan. Mulai pendaftaran calon pemudik pada 16 April – 16 Mei 2018, proses verifikasi dan pencetakan tiket keberangkatan pada 24 Mei dan 5 Juni 2018 dan keberangkatan pada 9 Juni 2018.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh calon pemudik. Sejak pendaftaran, verifikasi hingga keberangkatan pada hari ini seluruh tim kami bekerja keras untuk membantu peserta mudik berangkat menuju kampung halamannya masing-masing. Selamat mudik, semoga perjalanannya aman sampai tujuan dan dapat berkumpul dengan keluarga dengan kondisi sehat walafiat,” imbuh Eddy.
Ada yang unik dalam pelaksanaan Mudik Bareng Peruri 2018. Tepat pada hari keberangkatan terdapat 2 pemudik yang berulang tahun. Sebagai bentuk ucapan selamat dan rasa syukur sekaligus sebagai sarana sosialisasi Asian Games 2018 yang diselenggarakan pada 18 Agustus – 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, Peruri memberikan paket hadiah berupa merchandise Asian Games 2018.
Selain itu Peruri juga mengadakan lomba foto selama pelaksanaan mudik Bareng Peruri 2018. Peserta mudik dapat mengabadikan moment pada saat persiapan, perjalanan atau saat telah sampai ke tempat tujuan dengan mengupload foto mudik melalui akun instagram pribadi dengan hashtag #mudikbarengperuri2018. Hadiah menarik dengan tema Asian Games 2018 disediakan bagi 50 pemenang.
Tingkatkan Kinerja
Pada 2017 Peruri berhasil mencatatkan kinerja yang menggembirakan. Peruri meraih pendapatan usaha Rp3,48 triliun, naik 44,30% dibandingkan 2016 yang mencapai Rp2,41 triliun. Laba usaha sebesar Rp498,10 miliar, naik 73,69% dibandingkan 2016 yang mencapai Rp286,78 miliar. Laba sebesar Rp 362,79 miliar, naik 161,60% dibandingkan 2016 yang mencapai Rp138,68 miliar.
EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization) sebesar Rp891,03 miliar, naik 48,38% dibandingkan 2016 yang mencapai Rp600,50 miliar. Total aset tercatat sebesar Rp4,67 triliun, naik 28,21% jika dibandingkan dengan 2016 yang mencapai Rp3,64 triliun.
Selain dituntut untuk mandiri dan menghasilkan profit, Peruri sebagai salah satu BUMN mempunyai kewajiban untuk memberikan bimbingan dan bantuan kepada golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat melalui Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.
Peruri akan merealisasikan program BUMN Hadir Untuk Negeri melalui percepatan pembangunan daerah 3T (tertinggal, terluar dan terdepan) serta penyerahan bantuan di wilayah sekitar perusahaan. Hingga akhir 2017 Peruri telah melakukan penyaluran dana Program Kemitraan kepada 6.619 Mitra Binaan dengan dana bergulir mencapai Rp100,74 miliar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagian besar Mitra Binaan tersebut berada di wilayah Pemerintah Kabupaten Karawang. Pelaksanaan Program Bina Lingkungan telah dilakukan pada berbagai sektor bantuan dengan jumlah dana bantuan yang disalurkan pada 2017 sebesar Rp3,91 miliar. (lin)