Dominasi para taipan teknologi khususnya yang bermain di sektor Artificial Intellegence alias Kecerdasan Buatan (AI), semakin tak terbendung, meninggalkan sektor industri konvensional yang biasanya memimpin.
Semarak.co – Peta kekayaan para miliuner dunia kembali mengalami pergeseran menarik memasuki pekan terakhir bulan November 2025. Berdasarkan data terbaru Forbes Real-Time Billionaires List, dominasi para taipan teknologi menunjukkan hal itu.
Para konglomerat dunia khususnya yang bermain di sektor Artificial Intellegence alias Kecerdasan Buatan (AI), kedigdayaannya sebagai orang terkaya semakin tak terbendung, meninggalkan sektor industri konvensional.
Pergerakan saham di bursa Wall Street yang dinamis membuat posisi di lima besar orang terkaya berganti. Meiski demikian, posisi puncak masih dikuasai oleh sosok yang selalu menjadi pusat perhatian global dengan berbagai inovasi futuristiknya.
Berikut adalah daftar lima (5) orang terkaya di dunia per hari Selasa (25/11-2025), seperti dilansir merdeka.com dari Forbes:
Elon Musk
Masih belum ada yang mampu menggoyahkan posisi Elon Musk dari singgasana orang terkaya sejagat. CEO Tesla dan SpaceX ini terus menikmati lonjakan kekayaan berkat performa saham Tesla yang kembali bergairah pasca-rilis inovasi terbaru di sektor kendaraan otonom.
Selain itu, valuasi SpaceX yang terus meroket seiring kesuksesan misi-misi antariksa komersial menjadi “mesin uang” kedua bagi Musk. Belum lagi kepemilikannya di media sosial X dan perusahaan AI miliknya, xAI, yang membuatnya memiliki portofolio bisnis teknologi paling lengkap saat ini.
Menurut informasi yang dikutip dari Forbes pada Selasa, 25 November 2025, Elon Musk memiliki kekayaan yang luar biasa, mencapai 475 miliar dolar US atau setara dengan sekitar Rp 7.907 triliun (dengan kurs Rp 16.654 per US dolar).
Kekayaan Elon Musk naik dari tahun 2024. Sebelum itu, kekayaannya sekitar 195 miliar dolar US.
Larry Page
Larry Page adalah salah satu pendiri Google yang bersama Sergey Brin, rekan sesama mahasiswa Ph.D di Stanford, mendirikan perusahaan ini pada tahun 1998. Ia menjabat sebagai CEO dari tahun 1998 hingga tahun 2001 dan kembali memimpin dari 2011-2015.
Saat ini, Larry Page berperan anggota dewan di perusahaan induk Google, Alphabet, dan tetap sebagai pemegang saham pengendali. Dikutip Forbes, Page diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar 261 miliar dolar US atau setara sekitar Rp 4.345 triliun (dengan kurs Rp 16.654 per dolar US).
Larry Ellison
Di posisi ketiga, Larry Ellison mengalami penurunan dan Larry Page yang akhirnya menjadi orang terkaya posisi dua. Namun pendiri Oracle ini berhasil menyalip para pesaingnya berkat lonjakan harga saham Oracle yang fantastis sepanjang tahun 2025,
Kendati kekayaannya kalah dari salah satu pendiri google, Larry Page, namun Larry Ellison tetap memimpin Infrastruktur pusat data dan teknologi cloud Oracle, yang kini menjadi rebutan perusahaan global untuk melatih model AI mereka.
Hal ini membuat pundi-pundi kekayaan Larry Ellison makin bertambah puluhan miliar dolar dalam waktu singkat dan cepat, sehingga mengukuhkan sosok konglomerat ini sebagai raja teknologi senior yang paling bersinar di tahun ini.
Data dari forbes per hari ini, Selasa 25 November 2025, kekayaan Larry Ellison mencapai 250 miliar dolar US.
Sergey Brin
Sergey Brin adalah ilmuwan komputer dan pengusaha internet Amerika Serikat kelahiran Rusia. Bersama Larry Page, ia mendirikan Google. Saat ini, Brin masih memegang kendali besar atas arah perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas dan anggota dewan Alphabet, serta aktif kembali dalam pengembangan teknologi AI Google.
Data yang didapat dari Forbes, kekayaan Sergey Brin per hari Selasa, 25 November 2025, telah mencapai sebesar 241 miliar dolar US.
Jeff Bezos
Jeff Bezos, yang dikenal sebagai orang terkaya di dunia menurut daftar Miliarder Dunia versi Forbes, menduduki peringkat teratas dari tahun 2018 hingga 2021. Namun, pada tahun 2022, posisinya melorot menjadi yang kedua terkaya, dan di tahun 2025, ia turun menduduki posisi ke lima.
Bezos tidak hanya fokus pada bisnis e-commerce, tetapi juga aktif dalam memerluas usaha di sektor luar angkasa melalui Blue Origin. Baru-baru ini, Blue Origin berhasil mengirimkan kru yang seluruhnya terdiri dari perempuan ke orbit.
Selain itu, melalui Bezos Expeditions, ia telah melakukan investasi di berbagai perusahaan, termasuk Airbnb dan Workday, sebuah perusahaan perangkat lunak. Forbes menyebut, per hari Selasa, 25/11-2025, kekayaan Jeff Bezos turun dari awal bulan.
Awalnya, kekayaan Bezos senilai 254 miliar dolar US, kini menjadi 238 miliar dolar US, kalah dari dua orang pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin yang kini kokoh bertengger di atas pemilik Blue Origin, Jeff Bezos. (net/mc/f/kim/smr)





