Di Washington DC, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sungguh senang sekali atas kedatangan pemain sepak bola legendaris Cristiano Ronaldo. Kenapa? Karena Barron, anaknya, mengidolai pesepakbola Portugal itu.
Semarak.co – Cristiano Ronaldo bertemu dengan Donald Trump di Gedung Putih, pada Selasa (18/11), seperti dilansir detik.com dari the athletic pada 20/11-25, bersama Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Bintang sepak bola Cristiano Ronaldo yang didampingi sang kekasih tercintanya, Georgina Rodriguez, juga mendapat jamuan makan malam bersama Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Washington, AS.
Tidak cuma itu. Ada juga puluhan petinggi perusahaan bisnis dan biliuner AS hadir dalam jamuan itu. Ada Presiden FIFA Gianni Infantino yang memang tengah mengunjungi AS dalam rangka persiapan Drawing Piala Dunia 2026 di Washington bulan depan.
Dalam pidato pembukaan sebelum makan malam, Trump mengaku senang bisa menyambut Ronaldo di Gedung Putih. Sebab, dia juga bisa memertemukan Ronaldo dengan Barron Trump, sang anak yang mengidolai pemain Al Nassr tersebut.
Barron sendiri sempat menggeluti sepak bola di Akademi DC United, klub Amerika Serikat yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS) liga teratas AS pada 2017, berposisi sebagai gelandang di tim U-12.
“Anak saya itu fans berat Ronaldo, untungnya Ronaldo ada di sini. Dan Barron akan bertemu dengannya dan saya rasa dia bakal sedikit lebih menghormati saya saat ini, karena saya bisa membawa Anda ke sini,” ujar Trump seperti dikutip The Athletic.
“So, saya ingin berterima kasih kepada kalian berdua,” sambung Trump. Ronaldo kebetulan adalah nama non-politisi pertama yang disebut Trump di ruangan yang berisikan para figur kelas kakap di bidang olah raga dan bisnis.
Media-media masih menerka tujuan utama kedatangan Ronaldo ke Washington tersebut. Banyak media menyebut kedatangan Ronaldo ini merupakan bagian dari kunjungan Pangeran Mohammed bin Salman ke AS.
Untuk diketahui, ini adalah kunjungan pertama Pangeran Mohammed bin Salman ke Negeri Paman Sam setelah dia diduga jadi otak pembunuhan wartawan Washington Post, Jamal Khashoggi, pada tahun 2018.
Cristiano Ronaldo sendiri adalah duta sepak bola Arab Saudi setelah bermain di Al Nassr sejak tahun 2023. Kedatangan Ronaldo kala itu membuka keran para pemain top Eropa untuk datang ke negara itu. (net/dc/ta/kim/smr)
