PT Bank Syariah Indonesia (BSI) meresmikan Gedung Pavilion BSI Palembang yang akan menjadi pusat operasional BSI Region Office III. Kantor ini menjadi bagian strategi BSI meningkatkan kapabilitas operasional, serta memperkuat posisinya sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.
Semarak.co – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat peresmian gedung menilai kehadiran Pavilion BSI Palembang memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.
“Pavilion BSI Palembang menjadi komitmen BSI dalam menyediakan layanan syariah yang modern dan inklusif bagi masyarakat. Kami mengapresiasi kontribusi BSI dalam memperkuat ekonomi daerah, khususnya melalui pembiayaan UMKM dan program perumahan rakyat,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media BSI, Selasa sore (18/11/2025).
Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo, menegaskan, Pavilion BSI Palembang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin modern. Fasilitas seperti sentra kas, layanan prioritas, dan ruang kolaborasi disiapkan agar masyarakat merasakan kehadiran BSI yang lebih dekat.
Ia juga menekankan positioning Pavilion BSI sebagai pusat penguatan ekosistem syariah di Sumatera. Pavilion ini merupakan wujud identitas BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual.
“Kami berharap gedung ini menjadi tempat lahirnya berbagai cerita baik—UMKM yang tumbuh, masyarakat yang semakin dimudahkan, serta layanan syariah yang membawa keberkahan bagi Sumatera Selatan,” tambahnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan, Arifin Susanto mengapresiasi peresmian Pavilion BSI Palembang yang dinilai akan memperkuat kualitas layanan syariah di Sumatera Selatan.
Arifin juga menyampaikan bahwa sektor perbankan syariah di Sumatera Selatan terus menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat. Hingga September 2025, perbankan syariah Sumsel tetap stabil dengan total aset Rp19,91 triliun, tumbuh 12,30% yoy.
Penyaluran pembiayaan juga meningkat menjadi Rp20,28 triliun atau tumbuh 19,43% yoy, sementara DPK mencapai Rp12,68 triliun. Rasio NPL Gross yang terjaga pada 1,94% mencerminkan profil risiko yang sehat,” tambahnya.
“OJK memandang Pavilion BSI ini sebagai sinyal positif bagi pertumbuhan industri keuangan syariah di Sumatera Selatan. Kami berharap BSI terus memperluas layanan yang profesional dan inklusif di wilayah ini,” ujarnya.
BSI Region III mencatat kinerja positif hingga Triwulan III 2025 dengan total aset mencapai Rp25,2 triliun (tumbuh 11,9% YoY), Dana Pihak Ketiga Rp20,4 triliun (tumbuh 6,9% YoY), dan penyaluran pembiayaan Rp24,9 triliun (tumbuh 11,5% YoY).
Dengan peresmian Pavilion BSI Palembang, BSI memperkuat komitmennya sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi syariah nasional sekaligus memperluas jangkauan layanan unggulan bagi masyarakat di Sumatera. (hms/smr)





