Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Perwakilan BKKBN Riau, PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bengkalis menjalin kolaborasi.
Semarak.co – Kolaborasi ditandai penandatanganan kerja sama penyelenggaraan Program Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak) di Tempat Penitipan Anak (TPA). Kemudian dilanjut dengan sosialisasi program Tamasya dan peningkatan kapasitas pengasuhan anak.
Ririanti Safrida, Manager Production PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning, menyampaikan, program Tamasya merupakan bagian dari perwujudan salah satu Asta Cita dalam mendukung peningkatan kualitas SDM Indonesia.
“Kata Tamasya terdengar menyenangkan. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat menambah pengetahuan dan kesadaran kita semua akan pentingnya pengasuhan anak yang berkualitas,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Jurnalis Kemendukbangga/BKKBN, Senin (10/11/2025).
Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung dan menularkan semangat program ini ke berbagai tempat. “Program Tamasya juga akan kami integrasikan dalam employee building sebagai bagian dari program internal perusahaan yang akan berkolaborasi dengan Klinik Pratama, dengan harapan dapat mewujudkan generasi lebih baik ke depan,” tambahnya.
Agna Juwita, Sekretaris DPPKB Kabupaten Bengkalis, menjelaskan bahwa Taman Asuh Sayang Anak merupakan program pendampingan yang bertujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas Tempat Penitipan Anak serta memantau tumbuh kembang anak.
“Program ini membantu para orang tua yang bekerja agar tetap produktif. Sekaligus memastikan anak mereka mendapatkan pengasuhan yang berkualitas sesuai tahapan tumbuh kembangnya,” tuturnya.
DPPKB Bengkalis menyambut baik dan mengapresiasi kerja sama ini sebagai bentuk nyata sinergi antara sektor industri dan pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga serta mendukung terwujudnya SDM yang unggul.
Ia berharap, melalui program Tamasya di lingkungan PT KPI RU II Sungai Pakning, kualitas pengasuhan anak dapat terus meningkat dan anak-anak mendapatkan lingkungan asuh yang menyenangkan, edukatif, serta mampu melahirkan generasi sehat dan cerdas.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Irzal menyampaikan bahwa program Tamasya merupakan salah satu bentuk dukungan Kemendukbangga/BKKBN terhadap program prioritas nasional di bidang peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
“Tamasya hadir sebagai solusi bagi orang tua bekerja, agar mereka dapat bekerja dengan tenang karena anak-anak mereka mendapatkan pengasuhan yang aman dan terpantau,” jelasnya.
Ia menambahkan, program ini merupakan inisiatif yang sederhana namun mulia, karena hasilnya baru dapat dirasakan di masa mendatang. Irzal mengungkapkan bahwa program Tamasya telah disepakati oleh enam kementerian dan dituangkan dalam Surat Edaran Bersama. (hms/smr)





