Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah menegaskan, peringatan hari ulang tahun ke-27 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari Medan, harus menjadi momentum memperkuat kolaborasi gerakan koperasi untuk mewujudkan koperasi sebagai soko guru ekonomi nasional.
Semarak.co – Farida menyampaikan, koperasi memiliki peran strategis memperkuat struktur ekonomi nasional, terutama dalam memperluas akses keuangan bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Menurutnya koperasi bukan hanya wadah ekonomi, tetapi juga gerakan sosial yang menumbuhkan solidaritas dan kemandirian.,
“Kita ingin koperasi tidak hanya bertahan, tetapi tumbuh menjadi institusi ekonomi yang modern dan adaptif terhadap perubahan,” kata Wamenkop Farida, pada Perayaan HUT ke-27 KSP Nasari, dirilis humas usai acara melalui pesan elektronik Redaksi semarak.co, Minggu (9/11/2025).
Wamenkop mengapresiasi KSP Nasari yang konsisten memberikan pelayanan. Ia menyebut, di usia sudah cukup matang ini, KSP Nasari mampu membuktikan bahwa koperasi dapat bersaing di tengah tantangan ekonomi global dengan tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan dan keberpihakan pada anggota.
Farida juga menyoroti langkah inovatif KSP Nasari, seperti penerapan sistem keuangan digital dan program pembiayaan inklusif yang mempermudah akses modal bagi pelaku usaha mikro di berbagai daerah. Berkat inovasi itulah KSP Nasari mampu menggaet anggota hingga 63 ribu orang dengan kantor cabang lebih dari 100 di seluruh Indonesia.
“Kita patut mengapresiasi bagaimana KSP Nasari beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui digitalisasi dan layanan berbasis teknologi. Langkah ini sangat penting agar koperasi tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini,” kata Farida.
Farida mengajak KSP Nasari memperluas peran dan kolaborasinya dengan pemerintah, khususnya dalam mendukung pelaksanaan program strategis pemerintah yaitu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih. KSP Nasari diharapkan menjadi mitra pendampingan, penguatan kelembagaan, serta kemitraan bagi Kopdes/ Kel Merah Putih.
Ditegaskan bahwa keberhasilan program Kopdes/Kel Merah Putih sangat membutuhkan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak termasuk koperasi besar seperti KSP Nasari yang sudah memiliki pengalaman dan kapasitas selama 27 tahun.
“Kami berharap KSP Nasari dapat menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan Kopdes Merah Putih. Kolaborasi ini sangat penting agar koperasi desa tumbuh kuat, mandiri, dan mampu menjadi penggerak ekonomi lokal,” ujar Farida.
Dia menegaskan bahwa penugasan dari Presiden Prabowo kepada Kemenkop untuk memastikan program Kopdes/Kel Merah Putih berjalan dengan baik tidak serta merta mengesampingkan program prioritas lainnya. Kemenkop akan tetap memperhatikan dan memperkuat koperasi-koperasi yang sudah eksis.
“Kopdes Merah Putih bukan berarti melupakan koperasi yang sudah berjalan. Justru kita ingin membangun ekosistem koperasi yang saling menguatkan — antara koperasi lama dan koperasi baru, antara desa dan kota, antara pemerintah dan gerakan koperasi,” tegasnya.
Ketua KSP Nasari Frans Meroga mengatakan bahwa eksistensi KSP Nasari dapat bertahan hingga saat ini berkat dukungan dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah yang secara konsisten diberikan. Ke depan, KSP Nasari berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi agar pertumbuhan yang terjadi dapat terus berlanjut.
“Di usia yang 27 tahun bukan hanya sekedar angka, tapi ini adalah bukti kematangan dan komitmen kami untuk terus mendengar aspirasi anggota dan masyarakat,” kata Frans.
Seluruh Pengurus KSP Nasari menyambut baik program Kopdes/ Kel Merah Putih yang diluncurkan Presiden Prabowo pada 21 Juli 2025. Menurutnya program Kopdes ini menjadi bukti keberpihakan pemerintah terhadap upaya membangkitkan koperasi sebagai sebuah entitas usaha yang sesuai dengan konstitusi.
“Kami siap memberikan dukungan penuh bagaimana kita bisa mengkolaborasikan pengembangan sumber daya manusia, peningkatan keterampilan sehingga tujuan bersama dalam pengembangan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih tercapai,” ucapnya. (hms/smr)





