Badan Bahasa: Bahasa Indonesia Jembatan Kebangsaan Satukan Keberagaman

Penandatanganan prasasti Trigatra Bangun Bahasa yang berisi komitmen Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.

Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan bahasa Indonesia sebagai simbol jati diri bangsa. Bahasa Indonesia bukan sekadar alat komunikasi, melainkan jembatan kebangsaan yang menyatukan keberagaman kita.

Semarak.co – Ia menambahkan bahwa peran bahasa Indonesia juga semakin penting di era global, bukan hanya sebagai bahasa persatuan, tetapi juga sebagai sarana diplomasi bahasa yang memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.

Bacaan Lainnya

“Melalui penggunaan bahasa Indonesa di forum resmi UNESCO akan memperteguh peran Indonesia di panggung dunia,” ujarnya pada seminar “Mendaulatkan Bahasa, Merajut Bangsa, Menembus Dunia” di Ibu Kota Nusantara (IKN), dirilis humas usai acara melalui WAGroup Mitra BKHumas Fortadik, Sabtu (25/10/2025).

Sementara itu, Sekretaris Otorita IKN  Bimo Adi Nursanthyasto menyampaikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya menitikberatkan pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan nilai, budaya, dan karakter bangsa.

“IKN harus menjadi miniatur Indonesia—kota yang merepresentasikan keberagaman, persatuan, dan kolaborasi seluruh elemen bangsa. Penguatan bahasa Indonesia menjadi bagian penting dari peradaban baru Indonesia,” tuturnya.

Asisten III Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Arief Murdiyatno, turut mengapresiasi langkah Badan Bahasa Kemendikdasmen dalam memperluas gerakan literasi dan pembinaan bahasa di Kalimantan Timur, khususnya di kawasan IKN.

“Melalui bahasa kita menanamkan nilai etika, karakter, dan wawasan kebangsaan. Bahasa Indonesia harus menjadi perekat sosial dan simbol integrasi bangsa di tengah kemajuan zaman,” ucapnya.

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, yang secara resmi membuka acara tersebut turut menekankan pentingnya menjadikan bahasa Indonesia sebagai kekuatan pemersatu dan pendorong kemajuan bangsa.

Usai pembukaan seminar, dilakukan penandatanganan Prasasti Trigatra Bangun Bahasa yang berisi komitmen Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.

Penandatanganan ini dilalukan oleh Kepala Badan Bahasa dan Ketua Otorita IKN disaksikan oleh para pemangku kepentingan dan peserta seminar sebagai simbol dukungan terhadap penguatan penggunaan bahasa Indonesia di wilayah Ibu Kota Nusantara. (hms/smr)

Pos terkait