Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan, pemerintah mendukung penuh film musikal “Timun Mas in Wonderland! The Movie” yang akan mengangkat cerita rakyat Indonesia ke kancah global.
Semarak.co – Pernyataan ini disampaikan dalam Awarding Ceremony Magical Casting Bootcamp film tersebut di Jakarta. Dia menyatakan dukungan tersebut sebagai sinyal positif bagi subsektor ekonomi kreatif, yakni industri film nasional.
“Saya merasa bangga dan semangat pada acara hari ini. Awarding Ceremony Magical Casting Bootcamp bagian dari produksi film Timun Mas in Wonderland,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf Siaran Pers, Senin (6/10/2025).
Kemenekraf ditugaskan presiden mengembangkan sektor ekonomi kreatif, dengan tujuh subsektor prioritas, salah satunya film. Pihaknya sangat mendukung film-film yang mengangkat storytelling budaya Indonesia karena negeri ini kaya dengan ribuan legenda, cerita pahlawan, kerajaan, hingga kisah rakyat di setiap daerah.
Menekraf menegaskan, tantangan terbesar industri film nasional ialah mengangkat kisah-kisah budaya dalam storytelling yang menarik dan sesuai dengan segmen pasar. Namun melihat semua persiapan, Riefky optimistis film ini tidak hanya akan sukses di Indonesia, tetapi juga mampu menembus pasar global.
“Target penayangan film ini pada Desember 2026. Promosi awal sudah dipersiapkan melalui peluncuran lagu, video klip, hingga pertunjukan teater musikal sebelum film resmi tayang. Prakondisi ini penting agar penonton lebih menantikan filmnya,” tegasnya.
Selain pengalungan medali, Menekraf turut diberikan Novel berjudul Timun Mas In Wonderland karya Karisma Bestari. Mereka yang memenangkan penghargaan Star In Motions, untuk kategori Judge’s Choice adalah Rifat El Hakim (Pemeran Anak Pria) dan Shereen Aintzane (Pemeran Anak Wanita).
Program ini bagian dari inisiatif kreatif anak bangsa untuk membawa cerita rakyat Indonesia ke layar global. Melalui ajang pelatihan akting, menyanyi, dan tari, diharapkan lahir generasi baru pelaku industri kreatif sejak usia dini. Hal ini disampaikan langsung oleh penulis sekaligus creative director Timun Mas in Wonderland, Andre Aksana.
“Kami telah melakukan langkah kreatif agar produk siap diluncurkan. Saat film hadir di bioskop, penonton sudah menantikan karena kami telah menulis dan menerbitkan novel ilustrasi karya Karisma Bestari. Film musikal ini mengusung konsep modern, relevan dengan generasi baru, memadukan visual, efek, dan animasi,” ujar Andre.
Ia menambahkan, dukungan internasional juga menguatkan optimisme produksi film ini. Pekan lalu, SAE Australia Indonesia Institute memastikan akan mendukung penuh proses produksi, melanjutkan kiprahnya setelah terlibat dalam film animasi Jumbo. (hms/smr)