Usai soal Ditjen Pesantren bersama Wamen PANRB, Wamenag Romo Terima Wamentan Sudaryono Bahas Penguatan Ketahanan Pangan

Wamentan Sudarsono dan wamenag Romo (kanan)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menemui Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i untuk membahas penguatan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar menyatakan, langkah ini diwujudkan melalui sinergi dengan jaringan keumatan yang tersebar di seluruh Indonesia.

semarak.co – “Kami berbicara banyak hal, khususnya bagaimana jaringan keumatan, baik pesantren maupun lembaga keagamaan di seluruh Indonesia, dapat berkolaborasi untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Sudaryono, dirilis melalui WAGroup Jurnalis Kemenag, Selasa (8/10/2025).

Bacaan Lainnya

Sudaryono menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi konkret antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk menggerakkan basis keumatan dalam mendukung swasembada pangan.

Menurutnya, seluruh umat agama di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu yang memiliki jaringan sosial yang luas dan berpengaruh dapat dioptimalkan untuk mendukung program kedaulatan pangan.

“Dengan sinergi melalui Kementerian Agama, kita dapat membangun gerakan bersama menuju swasembada dan kedaulatan pangan bagi bangsa Indonesia, sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia,” tegas Mas Dar menutup.

Sementara Romo Muhammad Syafi’i menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan kesiapan Kementerian Agama untuk berperan aktif dalam memperkuat ekosistem ketahanan pangan nasional. Semua warga negara kita adalah umat beragama, sehingga seluruh petani pada dasarnya berada dalam binaan Kemenag.

“Karena itu, gagasan ini akan kami sosialisasikan agar tumbuh tanggung jawab bersama dalam menciptakan ketahanan pangan nasional sesuai visi dan misi Presiden,” ujar Romo Syafi’i mantan anggota DPR dari Fraksi Gerindra bentukan Presiden Prabowo Subianto.

Wamenag Romo Bahas Pembentukan Ditjen Pesantren dengan Wamen PANRB

Dirilis sebelumnya melalui WAGroup Jurnalis Kemenag juga, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i berkoordinasi dengan Wakil Menteri (Wamen) Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto di Kantor Kementerian PANRB, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2025).

Pertemuan tersebut membahas langkah final menuju pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di lingkungan Kementerian Agama. Dalam pertemuan itu, Wamenag Romo Syafi’i berharap Ditjen Pesantren bisa mrnjadi kado pada Hari Santri.

“Kami berharap Ditjen Pesantren dapat menjadi kado Hari Santri 22 Oktober 2025. Ini bentuk terima kasih bangsa Indonesia kepada para kiai, santri, dan pesantren yang sejak awal menjaga serta mempertahankan kemerdekaan NKRI,” ujar  Romo Syafi’i.

Menurut Romo, pembentukan Ditjen Pesantren merupakan kebutuhan mendesak agar pesantren dapat menjalankan tiga fungsi utamanya secara optimal, yaitu pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019.

“Tercatat ada 42 ribu Pesantren dan 11juta santri, jelas ini menjadi tugas besar untuk mengelola potensi yg luar bisa ini. Kini saatnya negara memperkuat perannya secara kelembagaan,” imbuh Romo dirilis lain.

Dalam pertemuan itu, Wamen PANRB Komjen Pol. (Purn) Purwadi Arianto menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Ditjen Pesantren. Ia menegaskan bahwa KemenPAN-RB siap memfasilitasi proses administratif agar izin prakarsa dapat diterbitkan.

“Kami di Kementerian PANRB sangat mendukung dan akan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) bersama Kementerian Agama untuk proses administrasi teknis serta mendorong agar izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren diterbitkan,” ujar Purwadi Arianto. (hms/smr)

Pos terkait