Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mengapresiasi kompetisi skateboard di Bali sebagai wadah kreativitas generasi muda. Ekosistem ekonomi kreatif pun berbasis gaya hidup pun tumbuh dari komunitas.
Semarak.co – Menurutnya, event seperti ini penting karena memberi ruang bagi anak-anak untuk belajar berani, berkreasi, dan berproses dalam lingkungan yang positif. Mereka inilah cikal bakal generasi kreatif Indonesia yang akan membawa semangat baru dalam ekonomi berbasis gaya hidup.
“Kreativitas dan keberanian berekspresi perlu diasah sejak kecil. Dari skatepark seperti ini, nilai-nilai sportivitas dan inovasi bisa tumbuh dan menjadi fondasi bagi ekonomi kreatif masa depan,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf siaran Pers, Senin sore (6/10/2025).
Diselenggarakan pada 3–5 Oktober 2025 oleh Volcom Indonesia bekerja sama dengan Motion Project dan Back3 Productions, ajang ini menghadirkan berbagai kategori, termasuk Groms (Under 15) yang menjadi sorotan karena membuka kesempatan bagi talenta muda untuk berkembang.
Irene mengapresiasi penyelenggara dan komunitas skateboard atas inisiatif menggelar kegiatan yang memadukan olahraga, seni, dan kolaborasi lintas elemen. Selain mengasah kemampuan fisik, kompetisi ini juga menjadi panggung bagi berbagai brand lokal di bidang kuliner, fesyen, dan lifestyle.
“Ajang ini menegaskan bahwa ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya soal bakat individu, tetapi juga inovasi kolektif yang membuka peluang, menciptakan tren baru, dan menyiapkan cikal bakal generasi kreatif Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan King of Kuta Skateboarding Contest 2025 juga menjadi bukti bahwa ruang publik seperti skate park dapat menjadi pusat interaksi dan kolaborasi kreatif. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah mendorong tumbuhnya talenta muda kreatif di daerah. (hms/smr)