Transaksi Lebih Mudah dan Hidup Lebih Berkah dengan BSya, BCA Syariah Pilih Tutup Aplikasi Mobile Banking secara Bertahap

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati (kerudung hitam) ikut melayani nasabah yang terlihat antusias memanfaatkan layanan digital dalam rangka merayakan Hari Pelanggan Nasional, Kamis 4 September 2025 dimana ini memperlihat pertumbuhan transaksi mobile banking sebesar 20,1% yoy. Foto: internet

BSya (bi-sya) adalah produk layanan mobile banking dari Bank Central Asia (BCA) Syariah yang memiliki berbagai fitur untuk memenuhi kebutuhan transaksi finasial dan terutama kebutuhan ibadah. BCA Syariah kemudian melakukan inovasi yang hasilnya harus menutup aplikasi lamanya, BCA Syariah Mobile.

Semarak.co – Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, migrasi nasabah ke aplikasi mobile banking BSya ditargetkan selesai Oktober 2025 ini. Seiring itu, PT Bank BCA Syariah menyiapkan penutupan secara bertahap aplikasi lama karena masih digunakan sebagian nasabah.

Bacaan Lainnya

Langkah ini diambil berdasarkan layanan digital banking BSya yang semakin digemari, sejak BSya diluncurkan, Agustus 2024. Saat ini, pengguna BSya sudah berkisar 40.000 nasabah. Ini terlihat dari pertumbuhan transaksi mobile banking sebesar 20,1% secara tahunan atau year on year (YoY).

Misalnya hasil inovasi fitur Islami seperti pembayaran zakat fitrah dan pembelian hewan kurban. Selain itu, BSya juga menghadirkan fitur transaksional modern seperti pembayaran QRIS dengan Customer Presented Mode (CPM), yaitu transaksi pembayaran dengan menggunakan QRIS yang ditampilkan oleh nasabah.

Untuk kemudian dipindai oleh merchant serta setor tunai cardless untuk memudahkan nasabah melakukan setoran melalui seluruh jaringan mesin ATM BCA. BSya hadir dengan tampilan menarik dan mudah digunakan (user friendly). BSya dapat digunakan nasabah perorangan yang memiliki produk simpanan/rekening di BCA Syariah.

Kan masih ada pengguna mobile banking yang lama. Nah, kita targetkan Oktober itu, hopefully udah migrasi ke BSya,” ujar Yuli usai acara paparan kinerja keuangan perusahaan di gedung BCA Syariah, kawasan Jatinegara Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025).

Yuli menilai, kalau mau mempertahankan 2 aplikasi sekaligus membuat operasional tidak efisien. Terlebih, fitur yang tersedia di aplikasi lama sudah tertinggal dibandingkan BSya. Langkah ini sekaligus menjadi strategi BCA Syariah dalam memperkuat layanan digital dan memenuhi kebutuhan nasabah.

“Memperluas basis pengguna BSya. Karena mainteinant dua itu ada agak susah. Capek. Di mobile banking yang lama, contoh ya, enggak ada top-up Flazz. Terus kita lihat di IG, ada yang nulis gini, Ini gimana sih mobile banking BCA Syariah kok belum bisa top-up Flazz? Nah di BSya sudah bias,” bebernya.

Keputusan BCA Syariah menutup aplikasi lama memang tidak seperti induknya, PT Bank Central Asia (BCA) yang memilih mempertahankan dua aplikasinya, BCA mobile dan myBCA. Alasan mengelola 2 aplikasi mobile banking secara bersamaan mungkin dilakukan BCA seiring jumlah nasabahnya.

“Yang jauh lebih besar dan masing-masing aplikasi memiliki pengguna yang banyak. Namun, BCA Syariah memilih merapikan sistem layanan digitalnya dengan hanya mengelola satu aplikasi BSya. Kalau BCA induk itu kan maintein dua aplikasi, sudah banyak usernya. Kalau BCA Syariah masih manageable untuk bisa ditutup,” ujarnya.

Kemudian Yuli mengingatkan bahwa langkah ini menjadi bagian dari strategi perseroan dalam memperkuat fondasi digital serta mendorong pertumbuhan jumlah nasabah secara agresif. “Kalau pengguna BSya itu, mungkin sekarang baru 40 ribuan ya?” ungkapnya.

Melalui BSya, lanjut Yuli, BCA Syariah berharap bisa menarik lebih banyak nasabah baru dan memperluas adopsi layanan digital sebagai fondasi untuk ekspansi produk keuangan lainnya ke depan. Pihaknya terus berinovasi untuk menghadirkan berbagai fitur termasuk fitur Islami di aplikasi BSya.

Kepercayaan nasabah untuk menempatkan dana di BCA Syariah tercermin pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 24,2% YoY menjadi Rp14,0 triliun. Salah satu faktor pendorong adalah akselerasi digital pada pengembangan fitur BSya untuk kemudahan dan kenyamanan transaksi nasabah.

“Inovasi pada BSya turut mendorong komposisi dana murah (CASA) yang berada di posisi 40,8 persen dari total DPK. Pertumbuhan nasabah adalah salah satu strategi kami untuk mendorong bisnis yang berkelanjutan,” imbuh Yuli.

Dengan basis nasabah yang semakin solid diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dana murah sehingga pada akhirnya fungsi intermediasi bank melalui pembiayaan bisa semakin kompetitif. “Antusiasme nasabah dalam memanfaatkan layanan digital terlihat pada pertumbuhan transaksi mobile banking sebesar 20,1% YoY,” kutipnya.

Adapun keunggulan produk layanan BCA Syariah, seperti buka rekening lebih praktis tanpa perlu ke bank dengan fitur buka rekening online. Nasabah dapat melakukan transfer ke virtual account BCA, transfer BI Fast, melakukan setoran biaya ibadah Haji, melakukan berbagai transaksi pembelian dan pembayaran.

Kemudian top-up e-Wallet, tarik tunai tanpa kartu (cardless), dan pengajuan pembiayaan emas. Ditambahkan untuk proteksi keamanan maksimal dengan akses biometrik dan kode akses untuk login dan mPin untuk otorisasi transaksi.

Mengutip laman resmi bcasyariah, nasabah diajak menikmati kemudahan beribadah dengan mengakses informasi jadwal Shalat dan arah Kiblat dimanapun nasabah berada. Pelanggan dapat juga menunaikan zakat, infak dan sedekah dengan BSya melalui rekening Lembaga ZIS pilihannya.

Sementara dari BSya Reward adalah program loyalty spesial untuk nasabah BCA Syariah dengan berbagai reward sesuai dengan level-level yang didapatkan berdasarkan saldo rata-rata bulanan seluruh Tahapan iB nasabah. Metode transaksi pembayaran dengan cara menampilkan kode QR oleh nasabah untuk kemudian dipindai (scan) oleh merchant. (net/hms/smr)

Dokumen apakah yang diperlukan untuk registrasi aplikasi BSya?

Dokumen yang diperlukan untuk registrasi adalah E-KTP dan NPWP (opsional).

Apa fungsi kode akses di BSya?

Kode akses adalah kode pribadi yang bersifat rahasia bagi nasabah untuk masuk ke aplikasi, terutama saat pengguna tidak mengaktifkan biometrik. BSya mewajibkan untuk membuat kode akses dengan kombinasi sebagai berikut:

  1. Minimal 6 karakter
  2. Mengandung huruf besar dan huruf kecil
  3. Mengandung alfabeth dan numeric

Nasabah telah melakukan registrasi, tetapi nasabah lupa/salah kode akses.

Klik Lupa Kode Akses.

Ikuti instruksi pada aplikasi BSya.

Kenapa nasabah perlu melakukan verifikasi email di BSya?

Verifikasi email diperlukan untuk:

Konfirmasi bahwa email yang didaftarkan di BSya aktif dan bisa digunakan.

Nasabah akan mendapatkan informasi terbaru dan promo-promo seru BSya yang dikirimkan melalui email.

Bagaimana jika nomor HP nasabah hilang/ganti HP/registrasi ulang?

Lakukan download Aplikasi BSya.

Nasabah melakukan proses autentikasi sesuai instruksi aplikasi BSya

Bagaimana jika nasabah ingin mengganti device tetapi nomor HP tetap sama?

Nasabah dapat melakukan autentikasi aplikasi BSya di device baru dengan nomor handphone yang digunakan.

Ikuti instruksi pada aplikasi BSya

Bagaimana cara mengambil foto E-KTP yang benar?

Cara pengambilan foto E-KTP yang benar sebagai berikut.

Pastikan latar belakang tempat meletakkan KTP tidak ramai (banyak benda di sekitarnya  atau diatas meja yang bermotif).

Pastikan tidak ada pantulan cahaya saat melakukan foto KTP.

Pastikan saat mengambil foto KTP, NIK, dan wajah harus berada di layar kotak panduan yang ada di layar perangkat mobile (HP).

Pastikan foto jelas dan tidak buram.

Bagaimana jika hasil OCR tidak sesuai E-KTP?

Calon nasabah perlu memeriksa kembali hasil OCR yang muncul pada layar aplikasi dan melakukan edit data (jika diperlukan) sesuai data indentitas

Calon nasabah/ nasabah menerima verifikasi phone OTP, tetapi terhapus dari HP

Pada HP nasabah klik tombol “Kirim Ulang”

Bagaimana cara mengambil posisi liveness yang benar?

Cara pengambilan posisi liveness yang benar sebagai berikut.

*) Pastikan cahaya ruangan terang dan memadai.

*) Pastikan wajah tidak tertutup kacamata, masker, dan barang – barang lain yang menutup wajah.

*) Pastikan wajah berada di dalam lingkaran panduan yang ada di layar HP

*) Gunakan pakaian yang rapi dan sopan.

*) Ikuti instruksi aplikasi BSya

Bagaimana cara mengaktifkan device biometric saat proses login?

Device Nasabah diwajibkan untuk sudah memiliki fitur fingerprint atau face ID, dan sudah aktif.

Aktifkan biometric di Profil – Pengaturan – Atur biometric

Apakah pada aplikasi BSya membuka lebih dari 1 rekening?

Nasabah tidak dibatasi untuk memiliki jumlah maksimum rekening

Berapa biaya admin Transaksi pada aplikasi BSya?

Biaya admin transaksi pada aplikasi BSya adalah sebagai berikut:

Jenis Perangkat Spesifikasi

Transfer Online Rp6.500

BI-FAST Rp2.500

SKN-BI  Rp2.900

BI-RTGS                Rp30.000

Hasil verifikasi E-KTP gagal

Memastikan foto fisik E-KTP jelas, tidak terhalang dan tidak blur.

Memastikan hasil foto E-KTP dapat dibaca oleh sistem dengan mempertimbangkan posisi dan pencahayaan.

Jika masih gagal verifikasi E-KTP, hubungi Agen Halo BCA

Bagaimana jika nasabah mengalami kendala pada saat proses upload KTP?

Memastikan fisik KTP dalam kondisi baik, tidak rusak dan tidak buram.

Memastikan saat pengambilan gambar pada lokasi dengan pencahayaan yang baik/terang

Muncul notifikasi “Data ditolak server” setelah melakukan OCR

Memastikan apakah proses OCR sudah sesuai.

Jika masih ditolak server maka arahkan nasabah untuk menghubungi Agen Halo BCA.

Calon nasabah/nasabah tidak menerima verifikasi phone OTP

Memeriksa nomor handphone yang di-input sudah benar.

Untuk nasabah yang sudah memiliki rekening di BCA Syariah, maka dikenakan pulsa pada verifikasi OTP, pastikan calon nasabah BSya memiliki cukup pulsa SMS untuk proses verifikasi.

Bagaimana jika OTP yang diterima telah kedaluwarsa?

Nasabah dapat melakukan kirim request OTP kembali

Hasil verifikasi liveness wajah gagal

Memastikan proses perekaman video wajah telah sesuai dengan instruksi dan mempertimbangkan area yang cukup terang, sehingga wajah terlihat jelas, tidak ada aksesoris yang menutupi wajah, dan koneksi internet yang cukup baik.

Jika masih gagal, arahkan nasabah untuk menghubungi Agen Halo BCA

Bagaimana jika menerima error internet kurang stabil saat melakukan video call?

Melakukan pengecekan koneksi internet.

Penggantian opsi koneksi internet lainnya yang lebih stabil, serta menghubungi kembali agen video call Hallo BCA

Bagaimana jika nasabah lupa mPIN?

Klik menu profil -Pengaturan –  Atur ulang mPIN.

Ikuti instruksi aplikasi BSya.

Berapa Maksimum Nilai Simpanan Yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)?

Maksimum nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) per Nasabah per Bank adalah Rp2 miliar.

Pos terkait