Tabungan Emas adalah layanan investasi emas digital dari PT Pegadaian yang memungkinkan nasabah atau pelanggan membeli, menjual, dan menyimpan emas (dalam bentuk saldo emas) secara mudah, aman, dan terpercaya bagi selulruh lapisan masyarakat yang dihadirkan sebagai solusi finansial berbasis emas yang inovatif.
Semarak.co – Produk transaksi Tabungan Emas Pegadaian adalah layanan penitipan emas. Investasi menguntungkan, nabung emas kapan pun dan berapapun yang diiingin nasabah. Misalnya memulai investasi 0,01 gram emas 24 karat dan saldo ini dititipkan di Pegadaian sehingga tidak perlu menyimpan emas fisik di rumah.
Diketahui PT Pegadaian mencetak prestasi membanggakan di Semester I 2025 melalui Layanan Bank Emas yang berhasil mengelola total emas sebesar 22,7 ton. Layanan Bank Emas Pegadaian menghadirkan rangkaian produk unggulan.
Seperti Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, hingga Perdagangan Emas. Hingga saat ini, lebih dari 4 juta nasabah telah memanfaatkan layanan ini. Produk Deposito Emas yang menjadi primadona dengan transaksi mencapai 1,36 ton.
Sementara Tabungan Emas mencatat saldo hingga 13,8 ton. Capaian ini berkat Pegadaian menyediakan fitur Setor Fisik Emas di 13 outlet Jabodetabek dan Balikpapan, memudahkan masyarakat mengubah emas batangan menjadi saldo Tabungan Emas yang aman dan praktis melalui aplikasi digital.
Didukung anak usahanya, Galeri 24 serta jaringan lebih dari 4.000 outlet Pegadaian, 600 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) bersama Bank BRI, dan platform digital, Pegadaian menegaskan perannya sebagai pemimpin ekosistem emas nasional sekaligus akselerator inklusi keuangan.
Capaian ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap investasi emas yang dikelola Pegadaian. Kinerja positif ini didorong pengalaman lebih dari 124 tahun, inovasi berkelanjutan, dan dukungan SDM professional, serta fasilitas penyimpanan emas (vaulting) berstandar internasional.
Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, “Lebih dari seabad Pegadaian menjadi solusi keuangan masyarakat, kini hadir dengan Layanan Bank Emas yang didukung lebih dari 5.000 tenaga profesional penaksir dan analis emas tersertifikasi, laboratorium gemologi bersertifikat internasional.”
Diketahui juga, perkembangan pasar emas di Indonesia ini dimulai sejak diberlakukannya Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion.
Bullion bank sejatinya berarti bank emas dalam bahasa Indonesia. Menurut definisi yang tercantum pada PJOK 17/2024, usaha bullion bank adalah layanan bisnis yang memiliki kaitan dengan emas oleh lembaga jasa keuangan.
Aktivitas bullion atau layanan bank emas di Indonesia di antaranya simpanan emas, perdagangan emas, pembiayaan emas, dan/atau kegiatan lainnya yang disetujui oleh OJK. Keberadaan bullion bank atau bank emas pun diharapkan dapat memberikan kemudahan terkait perpindahan kepemilikan emas dalam bentuk nonfisik.
Peresmian lembaga yang menjadi bank emas di Indonesia dilaksanakan, Rabu, 26 Februari 2025. Bullion bank sejatinya bukanlah konsep baru di dunia perekonomian. Namun, hal ini merupakan terobosan yang diresmikan baru-baru ini di Indonesia.
“Di sini, Pegadaian diresmikan sebagai bullion bank atau bank emas pertama yang beroperasi di Indonesia. Kendati demikian, konsep layanan bank emas di Indonesia didasarkan pada penerapan yang telah berlaku di pusat ekonomi dunia, seperti transaksi unallocated gold di London,” ujar Damar di Jakarta, Sabtu (9/8/2025).
Sementara Head of Bullion Business Division Pegadaian Kadek Eva Suputra menjelaskan, salah satu alasan pendirian Bullion Bank adalah tingginya jumlah idle gold di dalam negeri, yang diperkirakan mencapai 1.800 ton. Padahal, Indonesia merupakan produsen emas terbesar ke-8 di dunia.
Ditambahkan Kadek, masyarakat yang telah terbiasa menyimpan emas fisik di rumah kini dapat memilih berbagai opsi penambahan nilai aset melalui investasi maupun memanfaatkan jasa pembiayaan dengan jaminan emas.
Bank emas membuka peluang baru di sektor industri dan ekonomi makro dengan mekanisme monetisasi emas yang terstruktur. Bagi generasi muda yang cenderung bertransaksi secara digital, layanan bank emas yang tersedia di platform online berizin OJK pun mempermudah pemenuhan kebutuhan finansial.
Kemudian dirinci Kadek, mulai dari investasi hingga pembiayaan. Untuk menjamin pasokan, Pegadaian bekerja sama dengan perusahaan tambang (primary market) dan menyerap emas dari masyarakat (secondary market) melalui anak usahanya, PT Galeri 24.
“Dengan dukungan itulah, Pegadaian menargetkan total emas kelolaan mencapai 28 ton hingga akhir 2025, melalui optimalisasi deposito emas, perdagangan emas, pembiayaan emas, dan penitipan emas,” imbuh Kadek kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.
Pengembangan Bullion Bank dapat menjadikan Pegadaian sebagai pusat perdagangan emas nasional, menyediakan alternatif investasi yang aman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis aset riil. Pegadaian juga berpotensi menjadi mitra strategis Bank Indonesia (BI) dalam membangun ekosistem emas yang efisien dan terintegrasi.
“Inisiatif Bullion Bank bukan sekadar strategi bisnis, melainkan bagian dari visi Pegadaian #mengEMASkanIndonesia, yakni membangun masa depan finansial masyarakat yang lebih kuat, inklusif, dan tangguh melalui kepemilikan emas,” pungkas Kadek.
Pemimpin Wilayah Kanwil VIII Jakarta 1 Ahmad Zaenudin mengatakan, Pegadaian bukan hanya tempat gadai, tetapi juga solusi keuangan masyarakat yang menjangkau semua lapisan. Salah satunya keberhasilan program unggulan Bullion Emas yang berhasil menarik minat masyarakat untuk berinvestasi emas secara bertahap.
Melalui program ini, sambung Zaenuddin, Pegadaian mencatat pertumbuhan signifikan dari sisi kepemilikan emas oleh nasabah. Yang juga turut memperkuat kesadaran investasi jangka panjang di kalangan masyarakat urban maupun semi-urban.
“Bullion Emas adalah bukti bahwa masyarakat Indonesia bisa menabung dan berinvestasi dengan cara yang aman dan menguntungkan. Kami telah membantu jutaan nasabah mengelola asetnya dengan lebih bijak,” papar Zaenuddin dalam Media Gathering di Jakarta, pertengahan Agustus 2025.
Selain itu, sambung Zaenuddin, sejumlah produk lain seperti Gadai Emas, Tabungan Emas, Deposito Emas, Cicil Emas, Setor Fisik Emas, juga diperkenalkan kepada para awak media sebagai bagian dari strategi edukasi dan literasi keuangan.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan, Pegadaian terus berinovasi melalui layanan digital serta kolaborasi dengan ekosistem BUMN untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Memasuki era digital, Pegadaian sebagai lembaga keuangan terpercaya di Indonesia, juga tidak tinggal diam, demi mempermudah pelanggan/nasabah telah diluncurkan aplikasi layanan keuangan digital terintegrasi yang berjejuluk Tring.
Dengan aplikasi ini nasabah memungkinkan untuk mengakses berbagai layanan keuangan dalam satu platform, termasuk Tabungan Emas, angsuran / cicilan, pembiayaan, investasi dan fitur gaya hidup lainnya. Hal ini sesuai dengan motto Pegadaian mengEMASkan Indonesia.
Peran Pegadaian sebagai Bank Emas
PT Pegadaian mengemban perannya sebagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) pertama di Indonesia yang berizin resmi menyelenggarakan Kegiatan Usaha Bulion pada 23 Desember 2024. Mengacu pada Surat OJK No. S-325/PL.02/2024, Pegadaian menyediakan layanan terkait bullion yang mendapat perizinan, yaitu:
*) Deposito Emas: Penyimpanan dan pengelolaan emas dengan potensi keuntungan dari kenaikan nilai emas dan imbal hasil.
*) Pinjaman Modal Kerja Emas: Pinjaman modal untuk pelaku usaha dalam bentuk emas dengan pelunasan yang juga berupa emas.
*) Jasa Titipan Emas Korporasi: Penyimpanan emas yang diperuntukkan bagi nasabah korporasi di vault berkapasitas besar.
*) Perdagangan Emas: Transaksi jual beli emas yang terstandarisasi dengan nilai kompetitif untuk nasabah retail dan korporat.
*) Sebagai bank emas, Pegadaian memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung ekosistem emas nasional dengan target masyarakat dan pelaku industri emas.
Pengalaman panjang Pegadaian dalam industri pembiayaan dan gadai emas di Indonesia dengan sumber daya, infrastruktur, dan fasilitas mumpuni termasuk:
- Lebih dari 5.000 tenaga penaksir yang kompeten dan profesional.
- Kapasitas pengelolaan dan penyimpanan emas yang baik.
- Tempat penyimpanan emas (vault) berstandar internasional dengan volume besar.
- Beragam produk emas yang dapat diakses melalui ribuan outlet, Agen Pegadaian, maupun di aplikasi Pegadaian Digital.
- Dukungan dari Galeri 24, anak perusahaan PT Pegadaian yang bergerak di bidang manufaktur emas.
- Pegadaian mengemban peran sebagai bank emas pertama di Indonesia dengan mengoptimalkan layanan bank emas di platform digital maupun offline.
- Nasabah bisa mengakses layanan yang ditawarkan melalui aplikasi Pegadaian Digital ataupun secara langsung mengomunikasikan tujuan transaksi dengan petugas di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Bagaimana Cara Kerjanya?
1). Pembukaan Rekening: Anda membuka rekening Tabungan Emas di Pegadaian, baik secara langsung di galeri cabang maupun melalui aplikasi Pegadaian Digital Service.
2). Menabung Emas: Anda dapat membeli emas (top up) kapan saja dan di mana saja dengan mudah, sehingga saldo emas dalam rekening Anda bertambah.
3). Penyimpanan Aman: Saldo emas Anda dititipkan secara aman di PT Pegadaian.
4). Penjualan dan Pencetakan: Saldo emas tersebut bisa dijual kembali (buyback) atau dicetak menjadi emas batangan atau kepingan sesuai keinginan Anda.
Keuntungan Menabung Emas di Pegadaian
Aman dan Terpercaya: Prosesnya aman, terjamin, dan diawasi oleh OJK.
Investasi Terjangkau: Membeli emas bisa dimulai dari nominal kecil, yaitu 0,01 gram.
Fleksibilitas Transaksi: Anda bisa membeli, menjual, dan mencetak emas dengan mudah, baik melalui aplikasi digital maupun di cabang terdekat.
Emas 24 Karat: Emas yang ditabung adalah emas murni 24 karat.
Biaya Pengelolaan Ringan: Ada biaya pengelolaan rekening yang sangat ringan, yaitu sekitar Rp 30.000 per tahun.
Mengapa Pegadaian Tabungan Emas?
Jaminan emas 24 karat
Biaya pengelolaan rekening ringan Rp 30.000/tahun
Dapat dicetak menjadi emas batangan atau tukar dengan perhiasan
Transaksi secara online di Pegadaian Digital ataupun di cabang Pegadaian
Keamanan emas terjamin di Pegadaian
Pembelian terjangkau mulai dari 0,01 gram
Dapat digadai dan dijual dengan mudah
Dapat ditransfer ke sesama pemilik Tabungan Emas
PERSYARATAN
Apa yang Harus Dilengkapi?
Memiliki identitas yang masih berlaku (KTP/Paspor)
Mengisi formulir pembukaan Rekening Tabungan Emas
Biaya transaksi Tabungan Emas
Berikut Cara Transaksi Tabungan Emas
Jika Melalui cabang Pegadaian
1.Nasabah mengisi formulir dan melampirkan Melampirkan KTP
2.Nasabah membayar biaya admin Rp 10.000, biaya pengelolaan rekening Rp 30.000 dan biaya materai Rp10.000
3.Nasabah membeli emas batangan dengan berat minimal 0.01 gram
4.Nasabah mendapatkan buku tabungan emas
Lalu Melalui Aplikasi Pegadaian Digital
1.Download dan login aplikasi Pegadaian Digital.
2.Pilih menu buka Tabungan Emas pada menu utama.
3.Input data diri dan pilih cabang lokasi pembukaan rekening.
4.Pilih metode pembayaran.
5.Lakukan pembelian emas sebesar Rp 10.000 dan lakukan pembayaran sesuai petunjuk.
6.Rekening telah aktif dan buku tabungan dapat diambil di cabang tempat pendaftaran.
Simulasi Tabungan Emas
Nominal TabunganRp3.000.000
Jumlah Konversi Emas3,125 Gram
Adapun Biaya Cetak Fisik
No Denominasi Galeri 24 Antam UBS UBS Disney Lotus Archi
1 1 Gram 90.000 115.000 100.000 – 180.000
2 2 Gram 120.000 170.000 135.000 135.000 –
3 5 Gram 220.000 340.000 275.000 275.000 275.000
4 10 Gram 335.000 630.000 400.000 400.000 400.000
5 25 gram 750.000 1.450.000 1.000.000 – –
6 50 Gram 1.250.000 2.800.000 1.500.000 – –
7 100 Gram 2.500.000 5.500.000 3.000.000 – –
8 250 Gram 4.500.000 9.000.000 5.000.000 – –
9 500 Gram 7.500.000 15.000.000 8.500.000 – –
10 1.000 Gram 15.000.000 30.000.000 – – –
1.Untuk denominasi 250 Gr s.d 1.000 Gr order berdasarkan konfirmasi
2.Untuk Merk Antam Denominasi 250 Gr s.d 1.000 Gr SLA pengiriman 60 hari
3.Khusus pengajuan pengambilan fisik di Outlet dan Aplikasi Pegadaian Digital
Selanjutnya Cara Memiliki Pegadaian Tabungan Emas
Apabila ingin melakukan pembukaan tabungan emas melalui aplikasi Pegadaian Digital atau Agen Pegadaian, berikut cara mendapatkan buku Tabungan Emasnya:
*) Nasabah mengisi formulir dan melampirkan fotokopi KTP
*) Nasabah membayar biaya admin Rp 10.000, biaya pengelolaan rekening Rp 30.000 dan biaya materai Rp10.000
*) Nasabah membeli emas batangan dengan berat minimal 0.01 gram
*) Nasabah menandatangani dan mendapatkan buku Tabungan Emas
*) Melalui aplikasi Pegadaian Digital
*) Download dan login aplikasi Pegadaian Digital.
*) Pilih menu buka Tabungan Emas pada menu utama.
*) Input data diri dan pilih cabang lokasi pembukaan rekening.
*) Pilih metode pembayaran.
*) Lakukan pembelian emas sebesar Rp50.000 dan lakukan pembayaran sesuai petunjuk.
*) Rekening telah aktif dan buku tabungan dapat diambil di cabang tempat pendaftaran. (net/hms/smr)
