Dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional dan optimalisasi struktur pembiayaan, PT Pabrik Gula Rajawali I (PT PG Rajawali I) menandatangani Perjanjian Penerbitan surat utang jangka menengah alias Medium Term Notes (MTN), di gedung RNI, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/5).
Direktur Utama PT PG Rajawali I Warsito mengatakan, pencairan MTN PT PG Rajawali I Seri A sebesar Rp250 miliar ini ditargetkan cair, tanggal 17 Mei 2018. MTN Seri A ini akan digunakan untuk modal kerja dalam memenuhi kebutuhan operasional dan optimalisasi struktur pembiayaan.
“Sedangkan MTN Seri B rencananya akan diterbitkan akhir bulan Mei dengan peruntukan yang sama dengan MTN Seri A. Secara keseluruhan PT PG Rajawali I akan menerbitkan MTN sebesar Rp5OO miliar dengan kupon final sebesar 8,25% dan jangka waktu tiga tahun,” ujar Warsito dalam rilisnya.
Seperti diketahui, Pefindo telah menyematkan peringkat id A- (single A minus) untuk MTN PT PG Rajawali I ini. Artinya kemampuan PT PG Rajawali I untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut adalah kuat. Hasil pemeringkatan perusahaan ini menjadi dasar pertimbangan bagi investor untuk melakukan pembelian MTN yang diterbitkan Perusahaan.
Hadir pada kesempatan ini jajaran Direksi PT PG Rajawali I, Direksi PT RNI selaku Pemegang Saham PT PG Rajawali I atau induk usaha, Direktur dari PT Asta Kapital Asia yang bertindak sebagai arranger, Perwakilan Bank Bukopin selaku Agen Pemantau, Sjahnaz Noerdin Sari selaku Konsultan Hukum, dan Arry Supratno, SH sebagai Notaris.
Komisaris Utama PT PG Rajawali I Agung Primanto Murdanoto mengatakan, dewan Komisaris mendukung langkah Direksi PT PG Rajawali I untuk menerbitkan MTN karena menguntungkan dan bisa memberikan sumber pendanaan yang lebih cepat dibanding bentuk pinjaman lainnya. (lin)