Wamenekraf Irene Dukung Thunder Truck: Seni Jalanan Jadi Medium Pesan Sosial untuk Generasi Muda

Wamenekraf Irene Umar menerima panitia acara Seni Jalanan Thunder Truck. Foto: humas Kemenekraf

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mendukung kampanye Thunder Truck 2025 yang digagas NeverTooLavish (NTL) bersama produk layanan selular Simpati dari Telkomsel. Kegiatan yang didukung Kementerianekraf ini menghadirkan truk yang diubah menjadi kanvas berjalan dengan pesan Santun Berkendara, menggabungkan seni jalanan dengan gerakan sosial untuk generasi muda.

Semarak.co – Wamenekraf Irene mengatakan, Thunder Truck menghadirkan inovasi luar biasa: mengubah truk menjadi mobile masterpiece yang bukan hanya indah dipandang, tetapi juga membawa pesan sosial yang penting.

Bacaan Lainnya

“Seni tidak hanya soal estetika, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan memberi teladan di ruang publik,” ujar Wamenekraf Irene saat menghadiri peluncuran kampanye Thunder Truck 2025 di NeverTooLavish Artcade, Jakarta Barat, Jumat (12/9/2025).

Wamenekraf Irene menegaskan, seni adalah ruh dari ekonomi kreatif, yang dapat hadir di ruang publik dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kampanye Thunder Truck melibatkan seniman lokal dan komunitas kreatif yang berkolaborasi dengan brand Simpati.

Wamenekraf Irene menilai, inisiatif ini merupakan implementasi nyata dari prinsip Asta Ekraf, khususnya Sinergi Ekraf (kolaborasi lintas sektor dan komunitas) serta Talenta Ekraf (penguatan kapasitas generasi muda dan talenta ekraf).

Lebih dari sekadar kampanye seni, program ini diharapkan dapat terus bergulir ke berbagai kota di Indonesia melibatkan lebih banyak seniman, serta menjangkau ribuan masyarakat. “Saya berharap gerakan ini tidak berhenti di sini, tetapi bisa berlanjut ke 15 kota lain,” tuturnya.

“Yaitu ebagai inspirasi bahwa dengan kreativitas, kita bisa menyampaikan pesan positif sekaligus memperindah wajah kota kita,” tambah Wamenekraf Irene dirilis humas usai acara melalui WAGroup Kemenekraf SiaranPers, Jumat malam (12/9/2025).

Founder NeverTooLavish, Bernhard Suryaningrat, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kementerian Ekraf. “Kolaborasi ini membuktikan bahwa seni jalanan punya ruang besar untuk tumbuh. Dengan dukungan pemerintah dan brand, seniman lokal bisa naik kelas, sekaligus memberi dampak sosial yang positif,” ujarnya.

Kementerianekraf menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kolaborasi lintas sektor yang mendorong kapasitas pelaku kreatif, memperluas pasar, dan memperkuat identitas bangsa. Ekonomi kreatif adalah wadah tanpa batas.

“Dari musik, seni rupa, hingga seni jalanan, semua punya kontribusi nyata. Inilah yang menjadikan ekraf the new engine of growth menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Wamenekraf Irene sekaligus menutup rilis humas Kemenekraf. (hms/smr)

Pos terkait