PT Bank Muamalat Indonesia memperkuat dukungan terhadap aktivitas dan layanan keumatan melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU) dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal.
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengatakan, Masjid Istiqlal terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Bank Muamalat, dalam meningkatkan pelayanan umat.
“Kolaborasi dan sinergi merupakan kunci mengoptimalkan peran masjid sebagai pusat peradaban umat dimana aspek ekonomi dan keuangan termasuk di dalamnya,” kata Nasaruddin, dirilis humas usai acara melalui pesan elektronik Redaksi semarak.co, Rabu (3/9/2025).
Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono menyampaikan, menjaga kedekatan dengan masjid merupakan hal strategis yang senantiasa Bank Muamalat perhatikan, terlebih dengan Masjid Istiqlal. Sebab, masjid merupakan basis persatuan dan kekuatan umat dalam menggerakkan berbagai aspek kehidupan.
“Banyak solusi untuk umat hadir dari masjid. Bank Muamalat ingin menjadi bagian dari solusi tersebut melalui sinergi dengan masjid dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah yang insya Allah berkah,” ujar Imam.
Imam mengapresiasi nasabah dan komunitas berbasis masjid yang senantiasa bersama Bank Muamalat selama lebih dari 30 tahun. Apalagi, Bank Muamalat sebagai bank pertama murni syariah di Indonesia lahir untuk memfasilitasi kebutuhan umat akan produk dan jasa keuangan syariah. (hms/smr)