Tidak terasa tinggal 100 hari lagi Indonesia akan menyelenggarakan event berskala internasional, Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang. Tepat dimulai pada 18 Agustus 2018. Panitia Pelaksana Asian Games 2018 bersama dengan pemerintah terus bekerja keras dalam mempersiapkan perhelatan empat tahunan tersebut apalagi semakin mendekati tanggalnya.
Dalam rangka menjaga persiapan Asian Games untuk tetap pada jalurnya, diadakan rapat koordinasi Panitia Persiapan Asian Games 2018 bersama Olympic Council of Asia (OCA) untuk yang kesembilan kalinya.
Pada rapat koordinasi ini hadir Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018, Jusuf Kalla didampingi Wakil Ketua Dewan Pengarah, Puan Maharani, Basuki Hadimoeljono, Menteri PUPR, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraha Gatot Dewa Broto, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Kehadiran pejabat tinggi pemerintah tersebut dalam rapat ini bertujuan untuk memastikan persiapan Asian Games 2018 tidak menemui kendala yang berarti. Selain itu untuk menunjukan bahwa pemerintah Indonesia menaruh perhatian khusus pada persiapan event olahraga terbesar di Asia ini.
Rapat dipimpin Tsunekazu Takeda, selaku Chairman Olympic Council of Asia (OCA) yang fokus pada kesiapan akhir panitia dalam hal venue, fasilitas pendukung dan manajemen event.
“Mantan Presiden Soekarno memerintahkan pembangunan Hotel Indonesia 1962 dan semangat ini dibawa ke Asian Games 2018, Panitia Pelaksana Asian Games menerima kedatangan semua tamu negara dan Asian Games 2018, semoga Indonesia dapat menjadi tuan rumah yg sukses dengan dukungan dari negara dan masyarakat Indonesia,” jelas Erick Thohir, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (10/5)
Aroma semangat Asian Games ke-4 semakin terasa ketika para peserta Corcom menikmati foto-foto dokumentasi Sejarah Asian Games 1962 yang dipajang di dalam ruang rapat. Beberapa foto nampak jelas bisa dinikmati seperti foto ketika Ir Soekarno membuat gambar tutup tiang dari stadion Utama Asian Games pada 18 Juli 1961.
Selanjutnya, Takeda menyatakan bahwa persiapan Asian Games 2018 kali ini OCA mendukung penuh Indonesia dalam penyelenggaraanya dan bersedia membantu 100%.
“Meeting yang terakhir akan sukses. Banyak Test Event, lebih banyak perhatian terhadap Asian Games, dan adanya fun-run oleh OCA bekerja sama dengan beberapa National Olympic Committee (NOC), Rapat ini sangat penting bagi persiapan Asian Games 2018, karena setiap progress dipaparkan ke Olympic Council of Asia (OCA) pada Corcom ini dan apabila ada kekurangan akan segera diperbaiki dicarikan solusi. Semuanya dillakukan demi kelancaran dan kesuksesan Asian Games 2018,” ujar Takeda semangat.
Hadir juga dalam rapat ini Vice President (honorary life) OCA Wei Jizhong, Vice President OCA Rita Subowo , Direktur International & NOC Relations Vinod Tiwari, Director General & Technical Husain Al Musallam dan Chairman, Sports Committee Song Luzeng.
“OCA Coordination Committe Meeting ini penting, setelah 2-3 tahun persiapannya bejalan dengan good and well, 100 hari kedepan semua persiapan akan komplit, dari Panitia Pelaksana, PUPR, gubernur DKI dan Sumatera Selatan. Kesuksesan tergantung pada panitia, kita berdiri di gedung memori mental dari Asian Games 1962. Bukan hanya untuk Indonesia tapi juga buat Asia karena ini games yg terbesar setelah Olimpiade. Semua tergantung dari semua panitia” kata Jusuf Kalla.
Sehari sebelumnya, rombongan OCA mengunjungi Jakabaring Sport City (JSC) dan menyatakan bahwa kompleks JSC sangat representatif untuk menggelar Asian Games 2018. Husain Al Musallam saat kunjungan ke JSC menyatakan bahwa semua fasilitas di JSC sudah bagus bahkan tidak ada perbedaan antara Jakarta dan Palembang.
Secara paralel juga telah diadakan Directorates Review Meeting di kantor Panitia Pelaksana Asian Games di Wisma Serba Guna. Yang mana dalam rapat tersebut telah dibahas secara detil mengangkat isu2 dan beberapa tantangan dari berbagai aspek penyelenggaraan. (trigan)