Salah satu pameran pendidikan yang turut serta memberikan dukungan bagi generasi millenial ini adalah World Post Graduate 2018. Pameran pendidikan yang dikhususkan untuk jenjang S2 maupun S3 ini menjembatani mahasiswa dengan berbagai universitas baik lokal maupun mancanegara untuk memastikan para mahasiswa dapat mencari info yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikannya.
Seperti diketahui, generasi millenial tengah memasuki masa keemasannya saat ini, karena pada masa ini generasi millenial mulai siap untuk unjuk gigi dalam berkarir maupun pendidikan. Di masa dulu generasi ini masih mencari jati diri mereka masing-masing dan kini saatnya mereka memantapkan diri untuk menjadi sosok penerus bangsa melalui prestasi dan juga karya-karyanya. Tentunya melihat hal ini baik pemerintah, universitas maupun berbagai perusahaan bersiap memberikan dukungan penuh dengan berbagai cara dan fasilitas.
Tak hanya pemerintah yang memberikan dukungannya, saat ini banyak universitas yang menyediakan program pascasarjana untuk menyambut pertumbuhan angka mahasiswa pascasarjana yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun tak hanya pemerintah, baik universitas dan berbagai perusahaan serta lembaga negara pun turut serta memberikan program dukungan bagi para mahasiswa ini seperti program beasiswa yang diperbanyak, program tabungan pendidikan bahkan diadakannya pameran pendidikan di berbagai kota.
Pameran pendidikan ini akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, 12-13 Mei 2018. Ternyata pameran kedua kalinya dan di tahun pertama pameran ini diselenggarakan terbilang sangat sukses.
“Tahun kemarin WPG ini sukses banget dan itu jadi motivasi kita untuk menyelenggarakannya lagi. Kita mau terus membantu para mahasiswa supaya gak bingung masalah pendidikan mereka, dari universitas mana yang biayanya sesuai dengan kantong mereka, program beasiswa dari pemerintah atau bahkan program pendanaan pendidikan,” ujar Anastasya Sri, Operational Director dari MSW Global.
Bekerjasama Kemenristek DIKTI ini memberikan tes simulasi IELTS untuk mengukur sejauh mana kemampuan mahasiswa/i dalam bahasa asing. “Kita selalu mengharapkan yang terbaik untuk para mahasiswa dan tes simulasi ini sangat baik untuk mereka, supaya mereka bisa melakukan persiapan sebelum mengambil tes yang sebenarnya. Pokoknya kita sediakan selengkap mungkin yang mereka butuhkan,” tutur Michael Tan, Director MSW Global.
Pada penyelenggaraan WPG Tahun 2018 yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Republik Indonesia dan Peringatan Hari Kebangkitan Dosen Indonesia pada HUT 20th Asosiasi Dosen Indonesia (ADI).
Pengembangan Inovasi Industri
Pada rangkaian acara WPG kali Ini, ADI sebagai organisasi profesi dosen terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1998 mendukung penuh kegiatan WPG sebagai salah satu event besar yang memiliki potensi strategis dalam mengembangkan wawasan masyarakat Indonesia khususnya kaum milenial untuk terus mengembangkan karir dan potensi akademik kejenjang S2 dan S3.
Ketua DPP ADI bidang pengembangan Inovasi industri dan pembelajaran Prof. Dr. Djoko Wintoro mengatakan, acara WPG kali ini, ADI akan melakukan rangkaian kegiatan, seperti “International Education High Meeting dengan memberikan kesempatan kepada Pimpinan Perguruan Tinggi Indonesia untuk berdiskusi langsung dengan Perwakilan Pimpinan Perguruan Tinggi asing dan kedutaan besar.
Selain itu, lanjut Wintoro, lembaga pendidikan resmi dari berbagai negara untuk membahas program-program kerjasama antar universitas (joint-lecture, joint-research, joint-publication, joint-lab dll). Kemudian diadakan kegiatan RAPIMNAS (Rapat Pimpinan Nasional) ADI untuk membahas isu-isu terkait organisasi ADI dan program-program yang dapat disinergikan dengan peserta pameran serta rangkaian seminar nasional.
“Kebangkitan Dosen Indonesia serta launching program pembelajaran untuk dosen dan mahasiswa di era digital dengan menggunakan aplikasi Apple, BBM, dan ADI Channel. Kebangkitan Dosen Indonesia, Dosen sebagai aktor penting dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Pendidikan Tinggi 4.0, dan WPG merupakan wadah untuk dosen Indonesia membuka wawasan internasional agar dapat memaksimalkan peran dosen sebagai aktor penting dalam era Milenial,” ucap Prof Wintoro.
Ketua DPP ADI bidang IT Wendi Usino mengatakan, pada era ini, dosen memiliki tuntutan lebih. Baik dalam kompetensi maupun kemampuan untuk melakukan kolaborasi riset dengan profesor kelas dunia. Dosen sebagai tutor dan pengembangan infrastruktur MOOC (Massive Open Online Course), teaching industry, dan e-library.
Namun kondisi dosen Indonesia saat ini sendiri masih didominasi generasi baby boomers dan generasi X yang merupakan digital immigrant. Sementara mahasiswa yang dihadapi merupakan generasi millennial atau digital native. Karena itu dosen harus mengembangkan karir akademik sampai ke jenjang S3 dan mampu mengembangkan konten pembelajaran mengikuti perkembangan zaman. “Program ini kita beri nama #ADIDosenZamanNow,” imbuh Wendi.
Pameran Bagi Pendidikan
Yang lebih menarik, pameran ini juga turut serta memberikan informasi lainnya dalam bentuk seminar, tentunya berbagai profesional maupun praktisi ahli dihadirkan untuk para calon mahasiswa/i pascasarjana ini.
Dikarenakan generasi millenial ini akan menghadapi persaingan ketat dalam karir yang akan mereka pilih nanti, pendidikan tinggi harus didampingi dengan pengalaman dan juga pembelajaran langsung dari profesional. Hal ini menjadikan World Post Graduate 2018 pameran pendidikan yang menunjukkan keseriusannya dalam memberikan sumbangsih bagi pendidikan dan karir generasi millenial ini.
Pameran yang disponsori Western Union, Bank Danamon, Cleo dan Garuda Indonesia ini menghadirkan lebih dari 50 universitas dari berbagai belahan dunia, tentunya, pameran ini terbuka untuk umum atau dengan kata lain gratis. Hal ini tentunya sangat membantu bagi khalayak umum yang masih diambang keraguan entah akan melanjutkan pendidikan atau tidak. Diharapkan publik bisa menikmati semua fasilitas yang diberikan oleh World Post Graduate 2018. (ita)