Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global

Salah satu bentuk konkret dari langkah penguatan ekosistem UMKM nasional Bank Mandiri dalam mengakselerasi komitmen m endorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan diwujudkan melalui inisiatif strategis Rumah BUMN (RB) yang dahulu bernama Rumah Kreatif BUMN dan telah berjalan sejak 2017. Foto: humas Bank Mandiri

Dalam semangat menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, Bank Mandiri terus mengakselerasi komitmennya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui penguatan ekosistem UMKM nasional. Salah satu bentuk konkret dari langkah ini diwujudkan melalui inisiatif strategis Rumah BUMN (RB) yang dahulu bernama Rumah Kreatif BUMN dan telah berjalan sejak 2017.

Semarak.co – Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara mengatakan, Program RB bukan hanya menjawab tantangan pengembangan usaha, tetapi juga menjadi katalis pertumbuhan ekonomi lokal yang terukur dan inklusif.

Bacaan Lainnya

“RB saat ini telah menjadi wadah akselerasi UMKM Indonesia agar mampu naik kelas dan bersaing secara global. Dengan pendekatan berbasis sinergi, kami terus memperluas akses kompetensi, pasar, dan pembiayaan yang dibutuhkan pelaku usaha untuk bertumbuh secara berkelanjutan,” ujar Ossy sapaan akrab M Ashidiq Iswara.

Hingga pertengahan 2025, Bank Mandiri telah mengelola 23 RB aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini telah menjangkau lebih dari 15.000 UMKM binaan, dengan 1.500 pelatihan terfasilitasi sepanjang tahun lalu, mencakup literasi digital, keuangan, hingga strategi ekspor.

Salah satu cerita sukses hadir dari Batik Al Warits, UMKM asal Madura yang menjadi binaan RB Surabaya. Mengawali usaha dari skala rumahan sejak 2008, Batik Al Warits memproduksi batik wangi aromatherapy yang kini telah menembus pasar ekspor Australia dan Amerika Serikat.

Pemilik Batik Al Warits Warisatul Hasanah mengatakan, “Kami tumbuh bersama RB. Selain pelatihan dan akses KUR dari Bank Mandiri, termasuk pendampingan pameran hingga berhasil memperoleh pendanaan 6.000 Euro dari PUM Netherlands.

“Dana tersebut kami gunakan untuk membeli alat rendam batik yang meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan pasar yang lebih luas,” ujar Hasanah dirilis humas Bank Mandiri Kamis (31/7/2025) melalui pesan elektronik redaksi semarak.co, Minggu (3/8/2025).

Transformasi RB sejak 2020 menghadirkan lima peran utama: pusat pengembangan UMKM, basecamp millenial, coworking space, posko tanggap bencana, serta literasi dan referral program kemitraan dan KUR. Lewat pendekatan bertingkat seperti Go Modern, Go Digital, Go Online.

Dilanjutkan Ossy, hingga Go Global, RB diarahkan menjadi katalis UMKM Champion di setiap wilayah. Sejak diluncurkan sebagai bagian dari program Kementerian BUMN pada 2017, RB telah menjadi platform terintegrasi yang dirancang untuk memfasilitasi pertumbuhan usaha kecil di berbagai wilayah.

“Bank Mandiri mengambil peran aktif dalam mendukung transformasi ini dengan pendekatan yang tidak hanya menyentuh aspek finansial, namun juga aspek edukasi, teknologi, dan kolaborasi komunitas,” imbuh Ossy.

Ke depan, harap Ossy, bank berkode emiten BMRI ini akan terus memperluas cakupan RB dengan memperkuat jaringan kemitraan dan digitalisasi layanan. Dengan pemanfaatan teknologi dan data, perusahaan menargetkan peningkatan jumlah UMKM naik kelas secara signifikan hingga 2027, sejalan dengan roadmap akselerasi ekonomi berkelanjutan yang inklusif. (hms/smr-38)

Pos terkait