Kontraktor besar PT Total Bangun Persada (Total) Indonesia dan Yunan Construction Investment Holding (YCIH) China ditunjuk secara resmi sebagai kontraktor utama oleh PT The Haven Bintan untuk bekerja sama dalam pembangunan proyek The Haven Lagoi Bay Bintan di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam kerja sama yang ditanda tangani ketiga pihak itu, di Hotel Gran Melia, Kuningan Jakarta, Senin (7/5) petang, keduanya berencana membangun enam suite kondominium dalam empat tahap pembangunan.
Adapun total Kontrak kerja sama ini senilai 288 juta dolar Singapura atau setara Rp2,88 triliun kepada Total dan YCIH. PT The Haven Bintan adalah anak perusahaan The Haven Hotels and Resorts Pte.Ltd sekaligus bagian dari The Haven Group of Companies of Superboom Projects Sdn Bhd, Malaysia.
CEO The Haven Bintan, Peter Chan mengatakan, enam suite kondominium itu dengan fasilitas hotel bintang lima, terdiri dari 250 kamar dan area Convention Center berkapasitas 3.000 orang. Semuanya terletak di kawasan utama The Haven Group Lagoi Bay Bintan, dalam empat tahapan pembangunan.
“Tahap pertama pembangunan, akan terdiri dari dua tower dan club house yang memiliki fasilitas lengkap direncanakan selesai pada kuartal I-2021. Sementara untuk pembangunan tahap berikutnya sampai dengan selesai diperkirakan akan tuntas dibangun tahun 2026. Secara keseluruhan nilai pengembangan project ini sampai 2026, diperkirakan mencapai lebih dari 1,4 milliar dolar Singapura,” kata Peter dalam sambutannya.
The Haven Lagoi Bay Bintan, klaim Peter, terletak di kawasan yang paling eksotis dan eksklusif di Bintan dan akan menjadi salah satu resor paling unik di kawasan tersebut. “Bahkan dari tahap awal pembangunan resor ini, kami sudah melibatkan konsultan kelas dunia seperti DP Architects dan beberapa pihak yang memiliki reputasi terbaik di bidang properti untuk ikut merancang dari awal keberadaan resort ini,” kata Peter.
CEO PT Total Janti Komadjaja mengatakan, pihaknya saat ini telah banyak menyelesaikan beberapa proyek property, termasuk di Bintan adalah seribu proyeknya. Total melihat pengembangan di kawasan Bintan untuk hunian hotel dan resort semakin berkembang dan sangat menjanjikan.
“Khusus untuk pengembangan kawasan Lagoi Bay yang menjadi lokasi utama dari The Haven Bintan resort ini, kami sangat yakin akan segera menjadi primadona pasar. Untuk itu kami sudah mempersiapkan tim terbaik kami untuk mewujudkan resor ini. Pengembangan di Bintan memang pesat dan cepat. Jadi baik juga buat investasi di sana,” kata Janti dalam sambutan berikutnya.
Diakui Janti, proyek yang diinginkan Peter seperti mimpi. Untuk itu, sebagai kontraktor akan kerja keras Total untuk mewujudkan mimpi Peter itu. “Total memang ingin masuk proyek ini dan menjadi terhormat ketika kesempatan itu diberikan. Kami sudah menjadi satu tim, tentu secara teknis terus dilakukan pembahasan untuk mewujudkan mimpi itu. Kami bangga bisa dipadukan kekuatan kontraktor China bersama kami ,” pujinya.
Direktur YCIH China Meng Chunliu mengatakan, ini adalah proyek pertama bagi YCIH di Indonesia. “Kami memiliki komitmen tinggi untuk menyukseskan pembangunan ini menjadi proyek prestisius berkelas dunia,” kata Chunliu.
Libatkan Konsultan Kelas Dunia
Peter Chan menjelaskan, The Haven Lagoi Bay Bintan terletak di kawasan yang paling eksotis dan eksklusif di Bintan dan akan menjadi salah satu resor paling unik di kawasan tersebut. “Bahkan dari tahap awal pembangunan resor ini, kami sudah melibatkan konsultan kelas dunia seperti DP Architects dan beberapa pihak yang memiliki reputasi terbaik di bidang properti untuk ikut merancang dari awal keberadaan resort ini,” kata Peter.
Seperti kita ketahui bersama pemeritah sedang gencar untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia termasuk juga di dalamnya adalah menarik minat asing menanamkan modalnya di bidang pariwisata, hotel, serta resort. Segala kemudahan dengan beragam daya tarik ditawarkan agar PMA (Penanaman Modal Asing) tertarik datang ke Indonesia dan PMA pun tertarik karena destinasi serta lokasi yang punya potensi sangat besar di berbagai daerah di Indoesia.
Salah satu daerah yang punya potensi besar dikunjungi wisatawan manca Negara salah satunya Singapura adalah Pulau Bintan di Kepuauan Riau. Meningkatnya angka pelancong yang berlibur disertai lama tinggal di hotel dan resort menjadi magnet bagi investor menanamkan modalnya untuk pembangunan hotel dan resort di Lagoi Bay Bintan diPulau Bintan.
Investasi sector wisata di Bintan mengalami tren positif. Berdasarkan BKPMD Riau, tahun 2018 saja ada 34 PMA yang bergerak di bidang pariwisata menanamkan modal hingga Rp1,8 triliun. Dari 34 perusahaan tersebut, 33 di antaranya bergerak di bidang usaha hotel bintang lima dan vila dengan super luxury berkonsep wellness resorts dengan fasilitas lengkap.
Rata-rata nilai investasi yang ditanamkan masing-masing perusahaan sebanyak USD 4 juta atau setara Rp 54,4 miliar. Sedangkan jumlah keseluruhan investasi PMA di Pulau Bintan yang aktif beroperasi sekitar 80 perusahaan. Jadi secara umum Kepri menduduki peringkat 12 nasional daftar investasi PMA.
Terkait dengan kondisi seperti hal diatas,The Haven Resorts & Hotels Pte.Ltd. (‘TheHavenGroup’), pengembang hotel dan resor mewah pemenang berbagai penghargaan di Asia, dengan bangga akan juga berpartisipasi menanamkan modalnya di kawasan wisata itu. (lin)