KAI Daop 6 Yogyakarta Angkut 3,2 Juta Penumpang Jarak Jauh pada Semester I 2025

KAI Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan 3.217.034 penumpang kereta api jarak jauh pada semester I 2025.

KAI Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan 3.217.034 penumpang kereta api jarak jauh pada semester I 2025. Jumlah tersebut naik  3% dari periode sebelumnya yang  mencapai 3.122.422 penumpang.

Semarak.co – Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menyatakan, dari jumlah tersebut, Stasiun Yogyakarta menjadi kontributor tertinggi dengan total 1.464.408 penumpang berangkat dan 1.435.293 penumpang turun.

Bacaan Lainnya

“berikutnya Stasiun Lempuyangan yang memberangkatkan 738.868 penumpang dan 734.219 penumpang turun, disusul Stasiun Solo dengan keberangkatan sebanyak 511.230 penumpang dan 557.768 penumpang yang turun,” ujarnya, dirilis humas melalui pesan elektronik Redaksi semarak.co, Kamis (16/7 2025).

Feni menyatakan, hal ini menunjukkan  kereta api masih menjadi pilihan utama untuk perjalanan antarkota yang aman, nyaman, dan tepat waktu. “Peningkatan volume penumpang jadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI,” jelasnya.

Dengan pencapaian ini, KAI Daop 6 optimistis dapat terus meningkatkan jumlah penumpang hingga akhir tahun 2025, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan tren penggunaan transportasi publik yang berkelanjutan.

On Time Performance Keberangkatan Capai 99,66%

Selama periode semester 1 tahun 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta berhasil menorehkan tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) keberangkatan kereta api (KA) mencapai rata-rata 99,66% dan kedatangan mencapai rata-rata 96,39%.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan, kinerja ini menunjukkan pelayanan kereta api  semakin efisien dan semakin dapat diandalkan oleh pelanggan sebagai pilihan utama moda transportasi darat dari segi ketepatan waktu.

“Capaian ini mencerminkan keberhasilan strategi operasional dan sinergi antarunit kerja yang terus dikembangkan untuk menjamin kenyamanan dan ketepatan layanan kepada pelanggan,” kata Feni.

Tingginya tingkat ketepatan waktu ini menjadi bukti bahwa KAI Daop 6 mampu meminimalisir berbagai potensi gangguan yang berisiko terhadap kelancaran perjalanan kereta api, baik yang berasal dari wilayah kerja Daop 6 sendiri maupun dari daerah operasi lain yang bersinggungan.

Efektivitas dalam koordinasi lintas daerah operasi, kesiapsiagaan petugas lapangan, serta ketanggapan terhadap potensi hambatan teknis, telah berkontribusi signifikan dalam menekan angka kelambatan dan menjaga ketepatan jadwal perjalanan.

Feni menambahkan, pada periode semester 1 2025 ini di aspek Angkutan Penumpang, Daop 6 berhasil mencatat capaian OTP keberangkatan KA 99,59% dan untuk kedatangan KA 97,63%. Di Aspek Angkutan Barang, Daop 6 berhasil mencatat capaian OTP keberangkatan KA 99,73% dan untuk kedatangan KA 95,15%.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI. Ketepatan waktu ini bukan hanya angka, tapi  cermin dedikasi dalam menjaga keandalan sistem operasi, perawatan sarana prasarana yang konsisten, serta pengelolaan SDM yang profesional dan disiplin,” ujar Feni. (hms/smr)

Pos terkait