BPJPH Berikan Penghargaan bagi Kinerja Terbaik Layanan Halal selama IIHF 2025, Kepala BPJPH Haikal Tutup IIHF 2025: Jakarta Ibukota Halal Dunia

Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan (kelima dari kanan) didampingi Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham (keempat dari kanan) usai seremoni penyerahan penghargaan. foto: humas BPJPH

Gelaran Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta Selatan resmi ditutup, Minggu malam (22/6/2025).

Semarak.co – Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menegaskan bahwa Jakarta harus menjadi ibukota halal dunia. Ditutupnya IIHF 2025 mengakhiri seluruh rangkaian acara IIHF yang berlangsung dari Jumat (20/6/2025).

Bacaan Lainnya

“Tagline kita adalah bahwa Halal Indonesia untuk masyarakat dunia. Dan, Jakarta is the capital of the world halal. Jakarta adalah ibukota halal dunia. Kami ucapan terima kasih kepada seluruh pihak baik dalam dan luar negeri, yang telah berpartisipasi dan mendukung penyelenggaraan IIHF 2025,” ujar Haikal dalam sambutan menutup.

“Saya sampaikan terima kasih dan juga apresiasi kepada seluruh delegasi dari negara-negara sahabat, LPH, LP3H, dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT meridhoi upaya kita ini,” demikian Haikal menambahkan dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media Halal Indonesia (BPJPH), Senin (21/6/2025).

IIHF 2025 yang dihadiri oleh 40 negara tersebut, lanjutnya, telah menghasilkan output penting, yang merupakan langkah konkret dalam memperkuat ekosistem halal global. IIHF 2025 telah menghasilkan penandatanganan kerja sama di bidang Jaminan Produk Halal (JPH) antara Indonesia dengan 26 negara.

Kerja sama tersebut terdiri dari 16 Memorandum of Understanding (MoU) dan 11 Mutual Recognition Agreement (MRA) antara BPJPH dengan Lembaga Halal dari luar negeri. Dicapainya sejumlah MoU dan MRA kerja sama JPH tersebut menambah jumlah capaian MRA yang telah ada sebelumnya.

Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan yang akrab dipanggil Babe Haikal mengatakan bahwa dicapainya sejumlah kerja sama tersebut merupakan pencapaian penting sebagai langkah strategis dalam memperkuat sinergitas ekosistem halal global.

Forum IIHF 2025, lanjutnya, merupakan ajang strategis bagi Indonesia untuk memperluas jaringan kerja sama dalam ekosistem halal global. Ini juga merupakan salah satu wujud kiprah penting Indonesia dalam ekosistem halal internasional.

Di bagian lain dirilis humas BPJPH berikutnya, di akhir gelaran IIHF 2025, BPJPH memberikan penghargaan bagi sejumlah pihak yang berkinerja terbaik dalam proses layanan Jaminan Produk Halal khususnya selama IIHF 2025.

“Kami sampaikan apresiasi kepada LP3H dan P3H yang kinerjanya paling produktif dalam melaksanakan layanan sertifikasi halal di Indonesia,” ungkap Babe Haikal usai menyerahkan hadiah kepada perwakilan LP3H dan P3H di JICC Senayan, Jakarta Selatan, Minggu malam (22/6/2025).

Semoga kinerja terbaik ini, harap Babe Haikal, menjadi contoh bagi bagi LP3H dan P3H yang lainnya dalam melaksanakan tugas memberikan layanan sertifikasi halal bagi para pegiat usaha kita dengan penuh tanggung jawab sesuai regulasi, dan memberikan kemudahan bagi pegiat usaha kita.

Adapun penghargaan dan hadiah berupa laptop generasi terbaru dari PT Bank Negara Indonesia Tbk yang diberikan kepada para pemenang, terbagi menjadi tiga kategori.

Pertama, kategori Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dengan Pengajuan Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) Tertinggi selama IIHF. Penghargaan diberikan kepada:

(1) Gunawan Prasetyo dari LP3H Yayasan Matahari.

(2) Nurliani dari LP3H Yayasan Ibadiya Al-Shalihun.

(3) Syahfitri dari LP3H Pusat Kajian Halal LDPM

Kategori kedua adalah Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) dengan Pengajuan Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) Tertinggi selama IIHF, yang jatuh kepada:

(1) LP3H Yayasan Ibadiya Al-Shalihun.

(2) LP3H Edukasi Wakaf Indonesia

(3) LP3H Pusat Kajian Halal LDPM

Ketiga, kategori Lembaga Pendamping Proses Proses Produk Halal (LP3H) dengan Pengajuan Pelatihan P3H Tertinggi selama IIHF:

(1) Edukasi Wakaf Indonesia

(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung

(3) Masyarakat Ekonomi Syariah.

“Semoga ke depan kinerja yang sudah baik ini semakin ditingkatkan, sekaligus menjadi contoh bagi yang lain untuk semakin kompetitif dalam kinerja yang produktif dan profesional untuk melayani pegiat usaha kita dalam sertifikasi halal,” ucap Babe Haikal sekaligus menutup rilis humas BPJPH. (hms/smr)

Pos terkait