Tinjau Dapur Layanan, BPJPH Pastikan Menu bagi Jemaah Haji Indonesia Halal dan Aman

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memastikan makanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi terjamin kehalalan dan keamanannya.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memastikan makanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi terjamin kehalalan dan keamanannya. Hal tersebut dipastikan usai tim monitoring melakukan pengawasan dapur layanan bagi jemaah dan fasilitas lainnya di Arab Saudi

Semarak.co – Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan monitoring bersama ini memastikan jemaah mendapatkan layanan katering yang dirancang berstandar, tentunya halal, aman, sehat dan bahkan sesuai selera nusantara.

Bacaan Lainnya

“Ini sangat penting untuk menunjang kenyamanan, keamanan dan kesehatan para jemaah haji kita, dan menjadi bagian penting dari suksesnya ibadah haji kita.” imbuhnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media Halal Indonesia (BPJPH), Kamis sore (29/5/2025).

Tim monitoring BPJPH memantau bahan baku hingga pengemasan dan penyajian produk makanan pada 27 malam hingga 28 Mei dini hari. Mereka fokus pada konsistensi dapur dalam menjalankan praktik proses produk halal dan higienis, termasuk kebersihan area kerja.

“Kita cek mulai dari bahan baku seperti beras, bumbu, minyak goreng, air, terigu, lalu pemeriksaan berlanjut pada proses pencucian, pengeringan, pemasakan, hingga pengemasan akhir. Selain itu, juga mengecek kesesuaian gudang penyimpanan dan implementasi sistem jaminan mutu seperti HACCP.” imbuhnya.

Hasil pemantauan secara umum pada proses produksi, lanjutnya, memperlihatkan bahwa dapur katering telah berkomitmen untuk melaksanakan HACCP dengan baik, mulai dari bahan produk, produksi hingga pengemasan produk.

Pengamatan lebih lanjut di gudang penyimpanan bahan memperlihatkan bahwa bahan baku untuk menghasilkan paket makanan ini diperoleh dari negara luar Arab Saudi, seperti beras dari Thailand dan India, daging beku dari Pakistan dan Brazil, sejumlah bahan lain dari Filipina atau Malaysia.

“Bahan-bahan dari Indonesia juga sudah mulai diikutsertakan walau belum banyak. Keberadaan bumbu pasta dari Indonesia yang diprakarsai oleh BPKH Limited menjadikan makanan makanan yang dikonsumsi jamaah haji Indonesia menjadi lebih berselera Indonesia.” pungkasnya. (hms/smr)

Pos terkait