Buka Posko, Telkomsel Gandeng Dukcapil Sukseskan Registrasi Prabayar

Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi (tengah) beserta manajemen Telkomsel dan didampingi Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor Ahmad Sofyan (kedua kiri) saat menjelaskan proses registrasi kartu prabayar kepada pelanggan Telkomsel yang sedang berkunjung di Kantor Disdukcapil Kabupaten Bogor, (24/4).

Telkomsel menggandeng Dukcapil untuk terus mendorong pelanggan melakukan registrasi prabayar dengan menggelar program jemput bola. Program ini berupa kegiatan kunjungan dan sosialisasi hingga ke wilayah rural dan pedesaan, serta penempatan petugas pelayanan baik di kantor Dukcapil maupun GraPARI untuk mendukung kesuksesan program registrasi prabayar.

Direktur Sales Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan, program jemput bola ini merupakan wujud keseriusan Telkomsel dalam menyukseskan program registrasi prabayar yang dicanangkan pemerintah. Kolaborasi Telkomsel dan Dukcapil ini mendorong registrasi yang sesuai peraturan dan ketentuan, menggunakan NIK dan NoKK yang benar, guna menghindari penyalahgunaan data kependudukan.

“Secara intensif petugas pelayanan mobile GraPARI dan petugas Dukcapil berkeliling dan membuka posko untuk menjangkau pelanggan yang ada di sejumlah titik keramaian seperti permukiman, pasar tradisional, insitusi pendidikan, perkantoran hingga kawasan industri,” ujar Sukardi dalam rilisnya, Rabu (25/4).

Melalui kerjasama dengan Dukcapil, Telkomsel berharap dapat memberikan informasi yang lebih lengkap serta menghadirkan rasa nyaman dan aman bagi pelanggan untuk melakukan proses registrasi ulang kartu prabayar.

GraPARI Tambah Jam Layanan

“Telkomsel juga menambah jam pelayanan GraPARI dengan buka Sabtu Minggu dan menambah jam pelayanan lebih panjang.  Lebih dari itu, Telkomsel menyediakan jalur dan petugas khusus registrasi guna menghindari antrian pengunjung serta memberikan kenyamanan seluas-luasnya bagi pelanggan untuk melakukan registrasi,” ungkap Sukardi.

Penambahan jam pelayanan dan petugas di GraPARI ini merupakan bentuk respon atas masukan dari sejumlah pelanggan yang berharap bisa memperoleh informasi dan akses lebih mudah dalam melakukan proses registrasi, disela kesibukan keseharian mereka.

Telkomsel mengidentifikasi GraPARI–GraPARI yang berada ditempat-tempat strategis dan padat pengunjung untuk kemudian ditambah jam pelayanannya agar bisa memberikan informasi dan pendampingan bagi pelanggan untuk meregistrasikan kartunya.

Masa registrasi prabayar akan memasuki fase pemblokiran layanan total pada 1 Mei 2018, di mana pelanggan yang belum teregistrasi tidak dapat melakukan panggilan dan SMS keluar, tidak bisa menerima telepon dan SMS, serta tidak dapat menggunakan layanan data internet. Meskipun demikian, pelanggan tetap dapat melakukan registrasi dengan mengirim SMS ke 4444, menu akses *444#, atau website www.telkomsel.com. Pelanggan yang telah berhasil melakukan registrasi langsung bisa menikmati seluruh layanan seperti semula.

“Kami berkomitmen untuk terus berupaya secara maksimal melakukan edukasi dan sosialisasi kebijakan registrasi prabayar. Kami menyadari upaya ini tidak mudah mengingat pelanggan Telkomsel tersebar di seluruh Indonesia, tidak hanya di kota besar, namun juga hingga rural, pedesaan, pelosok dan perbatasan negara,” ungkap Sukardi.

“Telkomsel mengimbau pelanggan untuk segera melakukan registrasi sesuai ketentuan dengan data sebenar-benarnya yang dimiliki pelanggan. Telkomsel juga mengharapkan dukungan semua pihak karena program ini dalam jangka panjang akan menjadikan industri telekomunikasi lebih sehat dan pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan, pelaku industri dan masyarakat luas,” pungkasnya. (lin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *