Untuk membantu pemerintah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengajar, CQ University Australia akan memberikan beasiswa kepada 500 dosen di Perguruan Tinggi Kementerian Agama (PT Kemenang). Dalam program itu, rencananya setiap tahun ada 100 pengajar dari Kemenag akan menerima beasiswa dan akan dilakukan selama 5 tahun ke depan.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, ini merupakan bentuk upaya bersama antara pihaknya dengan CQ University Australia untuk mewujudkan komitmen bersama dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, khususnya pada pendidikan tinggi di Indonesia.
“Seperti diketahui saat ini jumlah perguruan tinggi di tanah air cukup banyak dengan pengajar yang jumlah ribuan, namun saat ini Pemerintah memiliki pekerjaan rumah dengan keterbatasan dalam hal kualitas SDM. Dengan kerjasama ini diharapkan, kualitas SDM pengajar di perguruan tinggi dapat ditingkatkan,” kata Kamaruddin usai penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pemberian Beasiswa antara Kemenag dengan CQ University Australia di gedung Kemenag, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (23/4).
Bentuk kerjasamanya, lanjut Amin, bukan hanya memberikan beasiswa dengan mengirim dosen mendapatkan gelar PhD di CQ University Australia, namun juga terbuka untuk penelitian bersama antara perguruan tinggi di bawah Kemenag dengan CQ University Australia.
Saat ini, nilai Kamaruddin, banyak penelitian yang bisa dikolaborasikan seperti di Universitas Islam Nasional (UIN) di seluruh Indonesia pada fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Tehnik dan lainnya. “Pengiriman mahasiswa ini akan kami lakukan segera pada tahun ini. Program beasiswa untuk S3 bagi dosen yang akan mengambil gelar PhD di fakultas di CQ University Australia,” katanya.
Senior Deputy Vice-Chancellor and Vice-President International and Services CQ University Australia Alastair Dawson mengatakan, untuk tahap awalnya pemberian beasiswa dilakukan kepada 100 mahasiswa dari PT di bawah Kemenag untuk mendapatkan gelar PhD. Dan ini tidak akan berhenti sampai di sini saja diharapakan akan berlanjut hingga lima tahun dengan jumlah mahasiswa sebanyak ditargetkan sebanyak 500 orang.
“Melalui MoU ini CQ University Australia dengan senang hati menerima mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya dan meraih cita-cita dengan mendapatkan gelar PhD. Beasiswa ini diharapkan akan membantu mendukung pemerintah mengatasai masalah SDM pengajar sehingga dapat meningkatkan kualitas Mahasiswa di Indonesia,” tutup Dawson.(lin)