KA Pangandaran dan Papandayan Catat Kinerja Positif, KAI Dukung Perluasan Konektivitas di Jabar

KAI mengajak para kreator, figur publik, dan masyarakat umum menikmati keindahan Garut dengan menaiki Kereta Panoramic.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024 hingga awal 2025, melalui pengoperasian KA Pangandaran dan KA Papandayan. Dua layanan andalan ini menjadi bukti tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi yang aman dan nyaman.

Semarak.co – Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, bahwa sejak beroperasi pada 24 Januari 2024, KA Pangandaran dan KA Papandayan langsung menarik perhatian pelanggan.

Bacaan Lainnya

“Ini menjadi bukti layanan kereta api tetap menjadi pilihan utama mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Barat, terutama yang bekerja atau bisnis di Jakarta,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Pewarta KAI Pusat, Selasa (29/4/2025).

Sepanjang 2024, KA Pangandaran dengan relasi Banjar–Gambir melayani 139 ribu pelanggan untuk Banjar–Gambir, dan 181 ribu pelanggan arah sebaliknya. Pencapaian ini menandakan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap akses transportasi yang terintegrasi antarwilayah.

KA Papandayan yang menghubungkan Garut dengan Gambir juga mencatatkan hasil gemilang. Sebanyak 165.319 pelanggan menikmati perjalanan dari Garut menuju Gambir, sementara 121.432 pelanggan tercatat untuk arah Gambir–Garut selama 2024.

Memasuki triwulan pertama 2025, tren positif berlanjut. KA Pangandaran melayani 35.270 pelanggan dari Banjar ke Gambir, serta 45.222 pelanggan untuk arah sebaliknya. Adapun KA Papandayan 45.301 pelanggan rute Garut–Gambir, dan 36.943 pelanggan dari Gambir ke Garut.

Selain layanan KA Reguler, salah satu inovasi yang turut berkontribusi terhadap tingginya animo masyarakat adalah kehadiran Kereta Panoramic. Pada layanan KA Pangandaran, Kereta Panoramic telah menarik 19.648 pelanggan sepanjang 2024, dan 4.775 pelanggan hingga Maret 2025.

Pada rute Garut–Gambir yang dilayani KA Papandayan, Kereta Panoramic bahkan menjadi primadona. Sepanjang 2024, sebanyak 22.941 pelanggan menikmati panorama Garut melalui layanan ini, dan sebanyak 3.015 pelanggan tercatat pada triwulan pertama 2025.

Menurut Anne, tingginya minat terhadap layanan KA Pangandaran dan KA Papandayan menunjukkan betapa pentingnya kehadiran jaringan kereta api yang semakin merata di berbagai wilayah.

“Semangat kami adalah menghadirkan lebih banyak lagi layanan berkualitas yang menghubungkan lebih banyak daerah. Apalagi dengan potensi pengembangan jalur kereta di Jabar yang terus bergulir, kami melihat peluang besar memperluas manfaat kereta api,” kata Anne.

Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan layanan berbasis rel di Jawa Barat memang terus menjadi perhatian. Jalur-jalur yang sebelumnya tidak aktif kini mulai dilirik kembali untuk dihidupkan, sejalan dengan kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus tumbuh.

KAI sendiri telah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung peningkatan layanan, mulai dari pengadaan sarana baru seperti 612 kereta penumpang dan 54 lokomotif, hingga modifikasi sarana eksisting untuk menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman dan modern.

Ajak Gen Z dan Milenial Jelajahi Bumi Papandayan dengan Kereta Panoramic

Melalui program Traveling by Train: Jelajah Bumi Papandayan pada 28–30 April 2025, KAI mengajak para kreator, figur publik, dan masyarakat umum menikmati keindahan Garut dengan cara yang unik: menaiki Kereta Panoramic, kereta dengan jendela kaca lebar pertama di Indonesia.

“Tren perjalanan saat ini telah bergeser menjadi perjalanan yang bersifat pengalaman. Dengan menghadirkan Kereta Panoramic, KAI ingin menciptakan pengalaman perjalanan yang nyaman, mengesankan, serta layak dikenang,” ujar Executive Vice President Passenger Transport Marketing & Sales KAI, Krisna Arianto.

TikTok juga turut mendukung inisiatif ini dengan mengajak 10 konten kreator dari berbagai latar belakang, seperti gaya hidup, kuliner, dan komedi untuk ikut serta dalam perjalanan.

Salah satu di antaranya adalah Mursid (@mursid241), pemenang TikTok Awards 2024 kategori Food, yang membagikan momen-momen autentik selama eksplorasi Garut.

“Naik Kereta Panoramic sambil menikmati matahari di kaki Gunung Guntur adalah pengalaman tak terlupakan—sebuah kombinasi antara kenyamanan dan keindahan alam yang luar biasa,” ujar Mursid.

Kehadiran TikTok sebagai platform distribusi media pendek memperkuat upaya untuk memajukan wisata domestik, sekaligus memberi ruang bagi para kreator untuk menjadi bagian dari narasi besar pariwisata Indonesia.

Pasangan publik figur ternama Tantri Kotak bersama Hatna Danarda turut serta menjelajahi keindahan Garut. Beragam destinasi menarik dikunjungi, mulai  mencicipi dodol Garut langsung di pabriknya, hingga menyambut matahari terbit di kaki Gunung Guntur.

Tidak hanya itu, peserta juga akan berkunjung ke Galeri Poppy Dharsono yang kental dengan nilai seni, mengikuti City Tour Heritage of Garut, serta mencicipi ragam kuliner khas Sunda yang menjadi warisan budaya setempat.

Perjalanan ini menggunakan Kereta Panoramic, kereta modifikasi dari kelas eksekutif yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman visual yang luar biasa. Dikelola oleh KAI Wisata, kereta ini dilengkapi jendela kaca lebar dan atap kaca otomatis (automatic sunroof) yang memungkinkan penumpang menikmati lanskap secara maksimal.

Dengan kapasitas terbatas hanya 38 tempat duduk, penumpang akan mendapatkan ruang ekstra, sajian kuliner berkualitas, layanan dari petugas khusus, hiburan selama perjalanan, serta akses internet gratis. (hms/smr)

 

Pos terkait