PT Pegadaian sebagai lembaga jasa keuangan dan pelopor Layanan Bank Emas pertama di Indonesia, menawarkan produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian, yang memberikan alternatif pembelian emas pada masyarakat tanpa perlu antre.
Semarak.co – Direktur TI & Digital Pegadaian, Teguh Wahyono menyatakan, kedua opsi transaksi kepemilikan emas ini dapat diakses dalam genggaman, melalui Aplikasi Pegadaian Digital yang dirancang mempermudah nasabah dalam bertransaksi produk Pegadaian, termasuk investasi.
“Pegadaian Digital hadir memberikan pengalaman mudah, cepat, aman bagi nasabah dalam bertransaksi produk Pegadaian, termasuk investasi baik Cicil Emas maupun Tabungan Emas,” ujarnya, dirilis humas melalui WAGroup Media Pegadaian, Jumat malam (25/4/2025).
Dengan memiliki Tabungan Emas Pegadaian, nasabah bisa langsung mendepositokan saldo Tabungan Emas-nya minimal 5 gram di Pegadaian Digital. Nasabah tidak hanya mendapatkan gain peningkatan harga emas, namun juga imbal hasil dari saldo emas yang di depositokan.
Investasi dalam bentuk Tabungan Emas kini menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati masyarakat. Sebagai lembaga finansial non perbankan yang genap berusia 124 Tahun, Pegadaian menjamin keamanan proses transaksi Tabungan Emas diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Seiring dengan tren berburu emas, Pegadaian mencatat kenaikan penjualan Tabungan Emas yang cukup signifikan sebesar 1 trilyun dengan total saldo 552 kg sepanjang 15 – 22 April 2025. Nilai transaksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 93.4% dibanding periode sama bulan lalu.
Salah satu nasabah Pegadaian, Seto (29), mengungkapkan pengalamannya bertransaksi menggunakan Aplikasi Pegadaian Digital. Dia mengaku rajin menabung emas di Pegadaian yang dinilainya mudah dan cepat.
“Kalau lagi butuh dana, tinggal GTE (Gadai Tabungan Emas). Gak sampai 5 menit uangnya masuk ke rekening. terus kalau sudah gajian bisa ditebus, dan saldonya balik lagi. Pokoknya transaksi pakai Pegadaian Digital gampang, cepat, aman, dan nyaman,” ungkap Seto.
Emas disebut investasi safe haven karena sifatnya yang relatif stabil dalam segala kondisi meski saat kondisi pasar bergejolak. Selain likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai aset, sehingga emas dipercaya menjadi instrumen investasi paling aman saat ini. (hms/smr)
