Menteri PU Dody: Sinergi Infrastruktur dan Transportasi Faktor Utama Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Menteri PU Dody Hanggodo saat Rakor dengan Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan, kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, lahir dari sinergi erat kementeriannya, Badan Usaha Jalan Tol, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Polri.

Semarak.co – Dody menyatakan, pelaksanaan infrastruktur dan transportasi pada arus mudik dan balik 2025 lebih baik dari 2024. Volume lalu lintas naik, tetapi kemacetan, kecelakaan, dan fatalitas menurun. Pemerintah mengoperasikan tambahan 223,16 kilometer ruas tol.

Bacaan Lainnya

“Sehingga total panjang jaringan beroperasi mencapai 3.049 kilometer di 75 ruas dengan 532 gerbang tol, 134 rest area, dan 177 stasiun pengisian kendaraan listrik umum,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup MITRA KEMENTERIAN PU, Rabu malam (23/4/2025).

Diskon tarif tol 20 persen turut diberlakukan agar aliran kendaraan tersebar merata. Menteri PU menambahkan layanan di kawasan istirahat diperkuat melalui pembukaan sepuluh rest area permanen dan sebelas rest area fungsional, plus penambahan ribuan toilet portabel.

“Posko Siaga Sapta Taruna diperbanyak jadi 541 titik. Data pemantauan H-10 hingga H+10 mencatat 3,62 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek, dengan puncak 258.383 kendaraan pada 28 Maret,” ujarnya.

Arus balik tertinggi mencapai 275.685 kendaraan pada 5 April. Di Sumatera, puncak mudik menuju Palembang terjadi 27 Maret dengan 10.180 kendaraan, sedangkan arus balik ke Bakauheni tertinggi 5 April dengan 17.828 kendaraan.

Menteri Dody mengatakan sepanjang periode Lebaran, kecelakaan di jalan tol turun 8 persen menjadi 243 kejadian, sementara fatalitas merosot 45 persen menjadi 23 korban. Rata-rata waktu tanggap layanan tercatat 3–18 menit—jauh di bawah batas 30 menit yang ditetapkan.

“Upaya kami tak berhenti di sini; kami akan mempercepat penyelesaian ruas tol baru, memutakhirkan command center, dan meningkatkan kualitas rest area agar mudik semakin aman dan nyaman,” tambah Dody.

Ketua Komisi V DPR Lasarus turut mengapresiasi kinerja pemerintah. Jumlah pemudik turun tipis menjadi 154,62 juta orang, tetapi kecelakaan anjlok 34,31 persen ke 4.640 kasus. Hal ini kata dia, bukti koordinasi antarsektor berjalan efektif. (hms/smr)

Pos terkait