KAI Wujudkan Inklusivitas untuk Perempuan dalam Semangat Hari Kartini

PT Kereta Api Indonesia menegaskan komitmennya sebagai perusahaan yang  memberi perhatian khusus kepada peran perempuan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan komitmennya sebagai perusahaan yang  memberi perhatian khusus kepada peran perempuan, baik di lingkungan KAI Group maupun bagi kenyamanan penumpang perempuan.

Semarak.co – Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyatakan, komitmen ini tidak hanya tercermin dari fasilitas layanan yang ramah perempuan, tetapi juga pemberdayaan perempuan yang kini menduduki berbagai posisi strategis di perusahaan, termasuk masinis dan direksi.

Bacaan Lainnya

“Saat ini, perempuan tidak hanya di lini pelayanan, tetapi juga menduduki posisi strategis, seperti masinis, kepala stasiun, hingga direksi baik di KAI maupun anak perusahaan,” ujarnya, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Pewarta KAI Pusat, Senin malam (21/4/2025).

KAI terus mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas pegawai perempuan melalui berbagai pelatihan. Hingga saat ini, sebanyak 908 pegawai perempuan telah memperoleh pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi dan pengembangan karier.

Pemberdayaan perempuan di KAI tercermin dari kepercayaan yang diberikan kepada mereka untuk mengisi berbagai  jabatan strategis. Saat ini, satu orang perempuan menjadi direksi, sementara 20 perempuan lainnya sebagai Executive Vice President atau Kepala Divisi.

Di tingkat manajerial, terdapat 74 perempuan yang menjabat sebagai Vice President, 584 sebagai manajer, dan 1.129 sebagai asisten manajer. Jumlah ini semakin besar di tingkat pengawasan dan operasional, dengan 2.792 perempuan sebagai supervisor dan 7.474 sebagai staf atau pelaksana.

“Data ini menunjukkan perempuan di KAI tidak hanya hadir sebagai pelengkap, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam roda organisasi, berperan aktif dalam mendukung kemajuan perusahaan di berbagai lini,” ujar Didiek.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, sebagai bentuk  komitmen perempuan, KAI Group menghadirkan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan dan keamanan perempuan dalam perjalanan.

Salah satunya adalah pemisahan toilet antara laki-laki dan perempuan, yang sudah diterapkan di stasiun dan dalam rangkaian kereta. Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang perempuan.

Selain itu, KAI juga mengimplementasikan fitur pilihan tempat duduk untuk penumpang perempuan yang bepergian sendiri. Fitur ini memungkinkan pelanggan perempuan memilih tempat duduk berdampingan dengan sesama perempuan melalui aplikasi Access by KAI.

“Hadirnya fitur ini juga sebagai komitmen KAI untuk memerangi terjadinya pelecehan seksual di transportasi umum. Dengan bisa memilih teman duduk sesama perempuan, kami berharap dapat menutup celah terjadinya pelecehan seksual dalam perjalanan kereta api,” ujar Anne.

Bagi pengguna Kereta Rel Listrik (KRL), KAI Commuter juga menyediakan kereta khusus wanita pada jam tertentu. Fasilitas ini memberikan ruang yang lebih privat bagi penumpang perempuan di tengah kepadatan perjalanan, menjadikan perjalanan lebih nyaman dan aman.

KAI juga memberikan perhatian kepada penumpang yang membutuhkan, seperti wanita hamil, lansia, penyandang disabilitas, dan penumpang dengan anak kecil, melalui penyediaan kursi prioritas di seluruh layanan kereta api.

Sebagai bentuk dukungan bagi ibu menyusui, KAI menyediakan ruang laktasi yang aman dan nyaman di berbagai stasiun, memberikan ibu kesempatan untuk menyusui anak mereka dengan tenang, tanpa harus khawatir akan privasi mereka.

Kereta Api Jadi Transportasi Primadona Saat Libur Panjang Paskah

PT KAI mencatat lonjakan signifikan dalam penjualan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) selama masa libur panjang Hari Raya Paskah. Hingga Senin (21/4) pukul 11.08 WIB, sebanyak 846.791 tiket telah terjual.

Puncak penjualan terjadi pada Minggu (20/4) dengan total 209.167 tiket terjual, melampaui kapasitas hari tersebut yang sebesar 170.365 kursi. Angka ini mencerminkan tingkat okupansi mencapai 123 persen.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk bepergian selama libur panjang ini,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Salah satu layanan yang laris adalah Kereta Compartement, yang mencatat okupansi hingga 118 persen. Hal ini dimungkinkan berkat sistem pola perjalanan fleksibel, di mana satu tempat duduk dapat digunakan oleh lebih dari satu pelanggan karena naik-turun di berbagai stasiun.

“Kami melihat pola perjalanan masyarakat semakin dinamis. Banyak pelanggan memanfaatkan perjalanan antarkota secara lebih fleksibel, sehingga satu tempat duduk dapat digunakan oleh beberapa pelanggan dalam satu rangkaian perjalanan,” jelas Anne.

Tak hanya pada kelas premium, layanan kereta ekonomi juga menjadi favorit selama periode ini. Dengan tarif terjangkau dan pelayanan yang terus ditingkatkan, okupansi kelas ekonomi mencapai 114 persen, dengan 629.032 pelanggan dari total 553.658 kursi yang tersedia.

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, KAI mengoperasikan kereta tambahan pada rute-rute favorit. Informasi ketersediaan tiket KA tambahan dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Access by KAI maupun kanal resmi KAI seperti media sosial @KAI121_.

KAI juga memastikan kelancaran proses keberangkatan pelanggan melalui berbagai upaya, termasuk imbauan untuk hadir minimal satu jam sebelum keberangkatan, guna mendukung kelancaran proses pemeriksaan tiket dan boarding.

Guna mempercepat layanan dan mengurangi antrean, KAI telah mengimplementasikan Face Recognition Boarding Gate di 21 stasiun besar. Inovasi ini memungkinkan pelanggan langsung masuk ke peron tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas, cukup dengan pemindaian wajah.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan modern. Teknologi face recognition merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara menyeluruh,” tambah Anne.

Momentum libur panjang Paskah ini memperkuat posisi kereta api sebagai moda transportasi andalan masyarakat. Tidak hanya karena keandalannya, tetapi juga berkat kemudahan akses, peningkatan layanan, dan inovasi yang terus dilakukan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya kepada KAI. Kami akan terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung mobilitas masyarakat Indonesia,” tutup Anne. (hms/smr)

Pos terkait