Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan pertemuan dengan Ketua Asosiasi Ulama Palestina Diaspora Nawwaf Takruri, guna membahas penguatan kolaborasi untuk membantu masyarakat Palestina di berbagai bidang.
Semarak.co – Wakil Ketua BAZNAS Mo Mahdum atau Haji Mo menyatakan, audiensi membahas berbagai isu, termasuk penguatan solidaritas umat untuk Palestina, peningkatan kolaborasi bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan, serta peran strategis zakat dalam merespons isu global.
“BAZNAS RI menyambut baik berbagai bentuk kerja sama yang diinisiasi dalam pertemuan ini, sebagai wujud kontribusi nyata Indonesia dalam peta dakwah dan kemanusiaan dunia,” ujar Haji Mo, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Baznas Media Center (BMC), Selasa (22/4/2025).
Menurut Haji Mo, Indonesia telah berkomitmen mendukung rakyat Palestina agar segera merdeka dari zionis Israel. Apalagi sejak intruksi Presiden Prabowo yang memberikan dukungan penuh kepada BAZNAS, maka komitmen dalam membantu rakyat Palestina menjadi yang terdepan.
“Jadi kami sangat berkomitmen untuk membantu siapa pun warga Palestina, kami juga selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di Palestina,” kata Haji Mo.
Ketua Asosiasi Ulama Palestina Nawwaf Takruri mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas dukungan yang terus-menerus diberikan oleh rakyat Indonesia kepada negaranya, termasuk bantuan-bantuan yang diberikan melalui BAZNAS.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya tidak hanya dalam penerimaan pada hari ini tetapi juga upaya-upaya yang dilakukan Indonesia terhadap warga Palestina,” ujar Nawwaf.
Menurut dia, BAZNAS telah mengambil peran yang sangat penting dalam membantu rakyat Palestina, baik itu dari zakat, bantuan makanan dan minuman yang diberikan, obat-obatan, termasuk bantuan-bantuan lainnya Bangsa Indonesia menjadi yang terdepan.
Karena itu, Nawwaf menegaskan pentingnya agar bantuan yang diberikan BAZNAS tepat sasaran dan tidak disalahgunakan pihak yang tidak bertanggungjawab. Dia juga mengajak BAZNAS untuk dapat berkunjung langsung ke Gaza dan melihat kondisi rakyat Palestina saat ini di sana.
“Gaza saat ini mengalami situasi yang luar biasa, tidak ada tempat tinggal, kekurangan makanan dan minuman, rumah-rumah hancur, sekolah, rumah sakit, musolah hancur. Saya berharap, BAZNAS melalui Satgasnya bisa secara langsung datang ke Gaza,” kata dia.
Dia berharap, agar bantuan BAZNAS juga dapat menjangkau para dai di Gaza yang terus menyebarkan dakwah dan mengibarkan semangat untuk terus berjuang melawan zionis Israel. Karena peran para dai inilah semangat rakyat Palestina masih terus membara.
“Kami berharap BAZNAS bisa ikut terlibat dalam penguatan dai-dai ini untuk membantu kegiatan dakwah mereka dan untuk tetap menjaga dakwah tetap berlangsung di Palestina. Mereka juga berhak sebagai asnaf (penerima zakat),” kata dia. (hms/smr)