PT Pegadaian perkuat layanan Bank Emas melalui produk Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas kepada PT Lotus Lingga Pratama. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama di The Gade Tower Jakarta, Senin (10/03).
Semarak.co – Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengapresiasi PT Lotus yang telah menjadi nasabah pertama layanan Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas PT Pegadaian. Dia berharap PMK Emas dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional.
“Kami harap ini dapat menjadi langkah awal bagi Pegadaian dan Lotus untuk memperkuat ekosistem industri emas nasional,” jelas Damar, dirilis humas usai acara melalui WAGroup Media Pegadaian, Selasa 11/3/2025).
PMK Emas merupakan salah satu dari 4 layanan Bank Emas andalan PT Pegadaian, dimana memungkinkan calon debitur mendapatkan pinjaman modal kerja dalam bentuk emas 24 karat berstandar minimal SNI, sehingga dapat jadi pemenuhan bahan baku emas produksi.
“PMK Emas adalah salah satu layanan dari Bank Emas Pegadaian. Selain PMK ada Deposito Emas, Perdagangan Emas, dan Titipan Emas Korporasi,” jelasnya.
Dengan adanya Bank Emas diharapkan dapat mengubah pola investasi masyarakat yang tadinya menyimpan emas di bawah bantal, kini bisa dialihkan untuk disimpan di Pegadaian. Sehingga, Emas juga bisa turut membantu peningkatan ekonomi Indonesia.
Direktur PT. Lotus Lingga Pratama Ivan Wibawa Lingga berterima kasihnya kepada PT Pegadaian yang telah memfasilitasi PT Lotus untuk mendapatkan pasokan emas 24 karat sebagai tambahan modal kerja dalam produksi manufaktur emasnya.
“Ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Pemerintah melalui Bank Emas Pegadaian sehingga dapat membantu masyarakat maupun industri. Harapannya semoga produk dari layanan Bank Emas Pegadaian semakin diterima masyarakat untuk menambah nilai investasinya,’ ujarnya.
Bank Emas hadir dengan tujuan hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri, sehingga menjadikan ekosistem industri emas nasional lebih kuat, meningkatkan cadangan emas negara, dan mengurangi ketergantungan pada pasokan emas dari luar negeri.
Disamping itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru.
Dengan pengalaman 124 tahun, Pegadaian fokus dalam menjalankan layanan Bank Emas. Didukung 5 ribu tenaga profesional dan tim analis emas kompeten yang tersebar di ribuan outlet dan lebih dari 600 outlet SenyuM (Sentra Layanan Ultra Mikro – Sinergi Holding BRI), dan 240 ribu jejaring Agen yang berlokasi hingga titik terluar Indonesia. (hms/smr).